7. Titik balik 🌻

1.9K 213 49
                                    

Sebelum membaca, utamakan ibadah dan kewajiban terlebih dahulu.


---

Bertaubat,
Selagi Allah masih ada di dekatmu.

----

A story by
DINDA VIRANI

☔☔☔

Naura tak sengaja bertemu kembali dengan Ustadzah Rahma saat sedang makan siang di kantin Lapas. Mereka saling berbincang ringan, meluangkan waktu dan bertukar pikiran. Keduanya duduk di salah satu tempat kosong yang saat itu belum ada penghuninya.

"Di sini saya tinggal hanya berdua dengan suami," ucap Ustadzah Rahma di sela-sela perbincangan mereka.

"Anak?" Naura kembali bertanya. Perempuan berhati lembut itu menggelengkan kepala.

"Qodarullah Allah belum memberikan kami kepercayaan atas izin-Nya." Untuk seseorang yang awam tentang agama, jawaban sang ustadzah sukses membuat Naura sedikit terenyuh.

"Kamu sendiri? Sudah bekerja?" Bukan bermaksud mencari informasi dalam tentang kehidupan Naura, namun hanya saja Ustadzah Rahma ingin sedikit lebih dekat Dengannya.

Naura pun mengangguk.

"Bekerja apa?" tanya sang ustadzah hati-hati.

"Pramugari."

"Benarkah? Masyaallah ... ternyata selama ini saya berbicara dengan seorang pramugari. Nggak nyangka, lho. Pantas saja kamu sangat cantik, Naura," puji Ustadzah Rahma.

"Berlebihan," balas Naura.

"Saya bicara apa adanya. Selama ini belum pernah sekalipun bertemu dengan seorang pramugari, dan sekarang Allah beri kesempatan untuk bertemu denganmu."

Gadis itu menoleh. "Percuma juga, 'kan? Sekarang profesiku terganti menjadi seorang narapidana."

Ustadzah Rahma menggeleng tak setuju.
"Nggak ada yang percuma, Naura. Kamu adalah kamu. Dan sekarang yang harus kamu lakukan adalah memperbaikinya. Kamu bisa mendapatkan hakmu kembali dengan cara meminta pada-Nya."

Dan sekali lagi ucapan Ustadzah Rahma membuat Naura terdiam.

"Gimana caranya?"

Beliau pun tersenyum. Berhasil membuka peluang baru untuk untuk merubah sosok cantik itu.

***

Di dalam kamar sel, Naura berkali-kali merenung. Mengingat semua ucapan yang tadi sempat Ustadzah Rahma lontarkan.

"Bertaubat, selagi Allah masih ada di dekatmu."

"Bertaubat?" Satu kata yang berhasil membuat ia berpikir. Apa maksud dari perkataan perempuan berkerudung syar'i itu? Sungguh, Naura sama sekali tak memahami arti kata taubat. Sebuah kata yang tak pernah ada dalam Kamus hidupnya.

Seketika isi kepala meminta untuk diputar sekarang juga. Seakan memaksa masuk ke dalam memori kelam beberapa bulan yang lalu.

Kejadian ketika ia memilih untuk menyakiti seorang wanita yang tak bersalah. Mengatainya pelacur, membuat rencana gila untuk membatalkan pernikahan mereka, bahkan pernah membuat wanita itu kecelakaan hingga berakhir lumpuh olehnya. Dan yang paling Naura ingat adalah tentang kejadian beberapa waktu lalu. Ketika ia membuat skenario murahan untuk
menghancurkan rumah tangga wanita itu dan membuatnya keguguran. Ya, Naura ikut andil di dalamnya.

BAD FATE (End✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang