20. Ditolak 🌻

1.3K 160 47
                                    

Sebelum membaca, utamakan ibadah dan kewajiban terlebih dahulu.

A story by
DINDA VIRANI

———

Bagaimana manusia mengungkapkan rasa cinta? Apakah dengan bertemu lalu merindu? Atau tentang manisnya cokelat yang berbalut surat cinta? Atau wajah bersemu merah di balik buket bunga yang sangat indah? Atau rasa nyaman dan hangat saat berada dalam dekapannya?

Mungkin begitu sebuah rangkuman sederhana bagaimana media mendeskripsikan rasa cinta. Namun semua itu dikalahkan oleh beberapa manusia di belahan dunia sana, manusia yang mampu membuat penduduk langit gembira, saat mereka tengah mengungkapkan isi cinta.

Siapakah orangnya?

Dialah Siti Khadijah binti Khuwailid, perempuan konglomerat bermahkota kehormatan, bermandikan gemilang karier, berhiaskan popularitas, mau menghabiskan seluruh hartanya untuk dakwah. Juga rela menemani suaminya hidup menderita dalam tekanan dunia. Dan di sana terdapat ketulusan yang didasari oleh cinta.

Dialah Asma binti Abu Bakar, saat mengumpulkan segenap keberaniannya melawan rasa takut, menahan sakit dan tangis di depan bentakan Abu Jahal atas kepergian ayahnya ke Madinah. Juga saat ia tengah mengandung tua, mendaki bukit terjal berbatu belasan kilometer, berjalan tertatih demi membawakan sang ayah dan Rasulullah SAW sebuah makanan. Di sana, ada cinta yang menggelora.

Dialah Asiyah binti Muzahim, satu dari perempuan mulia yang menjadi penghuni surga berkat keteguhan imannya. Perempuan yang menolak Fir'aun (suaminya) sebagai Tuhan. Bukan karena membenci, namun sebagai bentuk kecintaan kepada Allah, satu-satunya Tuhan yang berhak ia sembah.

Kira-kira begitulah isi buku karya aktivis muslimah yang beberapa waktu lalu sempat Naura baca. Sebuah buku yang berhasil membuka luas isi pikirannya. Buku yang dihadiahkan oleh Ustadzah Rahma untuk segala kebaikan yang berhasil ia lakukan.

Ternyata, definisi cinta menurutnya tidak semudah apa yang terjadi di depan mata. Tak sesederhana hati yang berbunga-bunga. Seperti saat ini contohnya.

"Hub ... hubungan kita?"

Daniel mengangguk.

"Aku mau menjalani hubungan lebih serius sama kamu," lanjut Daniel.

"Maksudnya??" Naura menautkan kedua Alis.

"Menikahlah denganku."

***

Jauh di ujung sana, Zhira dan Raffa asik duduk di kursi panjang sambil melihat para Narapidana dengan segudang aktivitasnya.

"Zhi, sebenarnya tante Naura itu siapa?" tanya Raffa penasaran. Sudah tak sabar ingin meminta penjelasan.

"Calon istrinya Om Daniel," jawab Zhira, membuat Raffa terkejut tak percaya.

"Hah?? Seriusss??!"

Gadis itu mengangguk. "Kenapa emang?"

"E-enggak," Raffa menggeleng cepat,
"cuma pengen tahu aja."

Padahal dalam hati ia senang bukan kepalang. Itu tandanya Om Daniel akan segera enyah dari kehidupan Nazhira. Jujur, Raffa sangat menyesal kenapa baru tahu sekarang. Dan anehnya, ia malah senyam-senyum sendirian.

BAD FATE (End✔)Where stories live. Discover now