52. Aksi 🌻

1.1K 148 108
                                    

Sebelum membaca, utamakan ibadah dan kewajiban terlebih dahulu!

———

Demi penghujung waktu, untuk kita yang baru saja bertemu. Menjalin hari yang biru, walau harus jadi kelabu.

————

A story by
DINDA VIRANI

☔☔☔

Raffa berjalan santai melewati keramaian orang. Lelaki itu baru saja sampai di sebuah pusat perbelanjaan yang sebelumnya telah dijanjikan.

Tanpa ia sadari Andra, Tio, dan Bintang sudah berkacak pinggang menunggu kedatangannya di pintu masuk sejak satu jam yang lalu.

"Lo gimana sih, Raff?! Tadi katanya jam tiga," protes Andra dengan dahi berkerut.

"Tau nih bocahnya, ditungguin juga dari tadi!!" sambung Tio

"Maaf, Bro. Tadi macet banget di persimpangan."

"Lo bawa motor, kan? Mustahil banget kena macet di jalan," timpal Bintang yang juga ikut kesal padanya.

"Beneran woy, nggak bohong gue! Liat aja sendiri kalau nggak percaya!" Seketika Raffa mengeluarkan ponsel dan memperlihatkan peta google maps yang tertera pada layar. Di sana terdapat garis warna merah memanjang dengan nama-nama jalan di tengah-tengahnya.

"Pantesan dodoool!!! Ngapain lo lewat jl. Jati Mulya?? Udah tahu di sana lagi ada demoo!!" Andra sudah hendak menjitak kepalanya namun Raffa berhasil menghindar.

"Lah mana gue tahu kalau bakal ada demo."

"Makanya nonton beritaaa!!"

"Udaah, udah ..." potong bintang mengintrupsi, "entaran aja berantemnya. Mending masuk dulu, nanti kesorean."

Ketiga lelaki itu mengangguk dan mengikuti bendahara Tim Garuda dari belakang. Setelahnya, mereka berhenti di salah satu sport center yang menjual berbagai macam jenis sepatu dengan kualitas premium. Di sela-sela memilih, entah bagaimana Raffa tak sengaja melihat sosok Nazhira dan Daniel sedang berada di toko perhiasan.

Zhira? Om Daniel? Ngapain mereka?

Matanya menyipit tatkala melihat gadis itu memasangkan cincin emas ke jari manisnya.

"What the hell!!! Jangan bilang Zhira mau dilamar Om-nya sendiri??!!" Pemikiran konyol seorang AlRaffa kembali bermunculan dalam otaknya.

"Woooyyy!! Mantengin apa lo??!!" Tanpa ia sadari, tiba-tiba saja Andra mengejutkannya dari belakang.

"Ck!!! Nggak usah ngagetin gue!" ucap Raffa lalu dibalas cekikikan oleh Andra. Ia sama sekali tidak menjawab pertanyaan sahabatnya, namun masih berfokus pada dua manusia yang sedari tadi memenuhi otaknya.

Tak lama, yang dipantau keluar dari toko perhiasan. Raffa melihat dengan seksama. Matanya fokus ke arah Nazhira dan Om Daniel kemudian beralih ke segerombolan laki-laki bertampang sangar yang berada tak jauh dari keduanya.

Sebentar! Itu yang ngikutin mereka di belakang siapa?

Raffa mulai curiga dengan gerak-gerik para lelaki itu. Dan benar saja, semuanya bersembunyi tatkala Daniel menghadap ke belakang.

BAD FATE (End✔)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora