66. Pulang untukmu 🌻

1.2K 168 66
                                    

Sebelum membaca, utamakan ibadah dan kewajiban terlebih dahulu!

———

Andai saja aku dapat
meyakinkanmu sekali lagi ...

————

A story by
DINDA VIRANI

☔☔☔

Raffa melangkahkan kaki dengan senyuman indah terukir di wajahnya. Tatapan mata itu menyapu habis kota kelahiran yang menyimpan banyak kerinduan, kenangan, dan segala hal yang mengisi hari-hari selama ini.

Tepat pukul 13.20 WIB tadi, ia baru saja tiba di Bandara Abdulrachman saleh. Menggunakan seragam tentara lengkap dengan tas ransel besar menghiasi pundaknya.

Tak dapat dipungkiri, momen yang selalu dinanti-nanti akhirnya dapat terealisasi. Kepulangan kali ini bukan karena ia telah menyelesaikan pendidikan, namun karena memang ada beberapa undangan penting yang wajib ia hadiri.

Raffa hanya bisa mengungkapkan rasa rindu untuk segera bertemu dengan keluarga. Terutama pada sosok gadis yang selalu hadir di dalam mimpi-mimpinya selama 3 tahun belakangan ini. Gadis yang selalu ia tanyakan kabarnya, gadis yang selalu jadi penyemangat walau hanya dengan melihat fotonya.

"Baby, hey! can you help me??!" Suara teriakan wanita terdengar di belakang.

Raffa mendesah pelan lalu menoleh ke sumber suara."Olive, stop calling me, Baby!" tegas Raffa saat wanita itu menghampirinya.

"Hehehe ... i'm sorry, Brother. Tapi aku udah terbiasa manggil kamu kayak gitu."

"Ini bukan Amerika, Olive. Ini Indonesia! tanah airku, tempat kelahiran ayahmu." balas Raffa jengkel.

"I know, and sorry ...." Olive memutar bola matanya malas.

For your information, Gadis cantik berwajah blasteran itu adalah sepupu Raffa dari keluarga sang mama. Ayah Olive adalah paman Raffa yang jatuh cinta dengan wanita asing asal Amerika. Dan dari sana, keduanya menikah lalu melahirkan Olive yang menjadi anak satu-satunya. Jarak usia Raffa dan gadis itu hanya terpaut satu tahun.

"Memangnya nggak boleh manggil sepupu sendiri dengan panggilan berbeda?" tanya Olive menggunakan bahasa inggris.

"Of course, no. Di sini panggilan seperti itu hanya diperbolehkan untuk orang-orang yang mempunyai hubungan spesial."

"Seperti hubungan kamu dengan Zhira?" goda Olive.

Raffa mengangguk. Kenyataannya Olive memang sudah mengetahui hubungan ia dengan Nazhira. Karena selama di Amerika, ia sangat sering berkunjung ke rumah Olive dan bercerita banyak hal. Lebih tepatnya, gadis itulah yang selalu ingin tahu cerita asmaranya.

Selain suka penasaran dan banyak bicara, Olive juga mempunyai sifat periang dan sangat terbuka. Kadang, Raffa sendiri sering kewalahan mendengar segala cerita dan keluh kesahnya.

"And now, kita mau ke mana?" tanya Olive saat mereka berdua telah sampai di pintu kedatangan.

"Nungguin jemputan," jawab Raffa.

BAD FATE (End✔)Where stories live. Discover now