Sebelum membaca, utamakan ibadah dan kewajiban terlebih dahulu!
———
Pilihanya cuma dua,
mengikhlaskan atau merelakan.
————
A story by
DINDA VIRANI
☔☔☔
"Aaaaa!!! Raffa!! Aku takuuuuttt!!!"
"Pegangan, Zhi!!"
"Jangan ngebut-ngebuuuuuttt!!"
"Pelan nggak akan seru!!!
Kedua remaja itu tengah menikmati Jeep Adventure di daerah Coban Talun kota Malang. Sebenarnya Raffa ingin mengajak Zhira menikmati Paralayang di Gunung, tapi gadis itu menolak. Rasa takut akan ketinggian membuat ia menggeleng dengan cepat.
"Gimana? Seru nggak?" tanya Raffa ketika mereka usai bermain di tempat itu.
"Seru bangeeeet!!!" Zhira tersenyum girang. Kesedihan yang tadi sempat ia rasakan perlahan telah menghilang.
"Aku baru tahu malah di Malang ada tempat-tempat seperti ini," sambungnya.
"Kamu anak pingit sih, jarang main keluar...," goda Raffa.
"Iya tahu kamu anak hutan!" jawab Zhira cemberut.
"Berarti aku kancil dong suka main di hutan?"
"Mana ada! Kancil mainnya di sawah. Kamu itu sinpanse," balasnya.
"Hahaha, iya deh iya asal kamu seneng aja," respon Raffa dengan gelak tawa.
Mereka kemudian duduk di dalam mobil sambil memesan es kelapa yang berada tak jauh dari arena tersebut.
"Kamu bahagia, Zhi?" Lelaki itu menatapnya lekat.
"Iya, aku bahagia selama masih sama kamu," jawab Zhira dengan senyuman terukir indah, "makasih, ya...."
"Dengan senang hati, Princess...," jawab Raffa dengan senyuman. Keduanya sama-sama diam menikmati suasana di tempat ini.
"Habis ini mau ke mana? Biar aku temenin."
"Nggak ke mana-mana. Di sini aja udah cukup, kok."
Raffa mengangguk paham. Tak lama, es kelapa yang sejak tadi di tunggu-tunggu datang dengan sendirinya.
"Zhi ...."
"Eum?" Nazhira menoleh. Gerakan tangannya masih sibuk mengaduk-aduk es kelapa menggunakan sedotan.
"Ada yang mau aku bilang sama kamu."
"Apa?"
"Aku keterima di Akademi Angkatan udara."
Gerakan tangan itu terhenti. ada rasa tak suka ketika mendengar informasi tersebut. "Angkatan Udara? Di mana?"
"The United States Air Force, Amerika."
DEG!
YOU ARE READING
BAD FATE (End✔)
Teen Fiction[SPIN OFF "Flight With You"] Remaja berparas anggun, lemah lembut, dan berhati baik itu tumbuh berkembang di bawah lingkungan yang siapa saja ingin merasakannya. Ia selalu dijaga, dipuja, dan diperlakukan bak seorang putri oleh kedua orang tua dan s...
