[SPIN OFF "Flight With You"]
Remaja berparas anggun, lemah lembut, dan berhati baik itu tumbuh berkembang di bawah lingkungan yang siapa saja ingin merasakannya. Ia selalu dijaga, dipuja, dan diperlakukan bak seorang putri oleh kedua orang tua dan s...
Sebelum membaca, utamakan ibadah dan kewajiban terlebih dahulu!
---
Beri aku kesempatan untuk melupakan, lalu kasih aku kesempatan untuk jatuh cinta lagi.
----
A story by DINDA VIRANI
☔☔☔
Seorang gadis menatap wajahnya dari pantulan cermin. Gadis itu tersenyum indah, riasan di wajahnya membuat siapa saja terpukau akan kecantikan yang ia punya.
Apalagi ketika kebaya mewah itu membaluti tubuhnya, menambah kesan anggun nan ayu tiada tara.
"Zhira ... ayo, Sayang. Acaranya mulai jam sembilan, kan?"
"Iya, Mommy. Sebentar," jawab gadis itu dari dalam kamar.
Di hari spesial ini putri sulung dari seorang kapten pilot terkenal yang namanya tak asing lagi di dunia penerbangan akan melangsungkan momen bahagianya.
"Ayo, Kak. Bentar lagi Kenzo dateng, loh...."
Kaila yang baru saja selesai menggunakan pakaian senada dengan Nazhira segera menghampiri putrinya. Dan ketika dilihat, gadis itu masih sibuk mencari-cari sesuatu. Mengedarkan pandangan ke sana kemari tanpa menghiraukan ucapannya.
"Cari apa, Kak?"
Nazhira mendesah. Tubuhnya berbalik ke arah sang mommy dengan tatapan teramat sangat pasrah.
"High heels yang mau aku pakai tiba-tiba nggak ada, Mommy. Padahal kemarin udah dipisahin dekat rak sepatu." Kejadian menjengkelkan seperti ini sangat tidak diharapkan. Sudah cukup lama ia menanti hari ini tiba, dan kehilangan high heels menghancurkan segalanya.
"Ya udah pakai yang mana aja, nanti kamu telat."
Nazhira merengut tak terima. Jelas sekali ia sudah meletakkan alas kaki bertekstur padat itu pada tempatnya. Tanpa menghiraukan ucapan mommy, ia kembali mencari high heels tersebut.
"Kakak cari ini?" tiba-tiba Lais datang membawa sepasang high heels bewarna cokelat pastel. Pemuda tampan yang kini berjalan ke arah kakaknya itu telah siap dengan tuxedosilver yang melekat di tubuhnya.
"Iiihh, pasti kamu yang sembunyi?! Iseng banget sih, Lais!!!" Nazhira geram bukan main. Tanpa aba-aba ia langsung menjewer telinga adiknya tanpa ampun.
"Aw!!! Awww!!! Saaakiiittt!!!" keluh Lais dengan spontan.
