"Ada apa? Kau dimarahi ibumu ya?" Tanya gadis kecil itu kepada Hamish. "Pergilah, aku ingin sendiri!" Bentak Hamish mengusirnya. Gadis itu tersenyum lalu memeluk Hamish. Ia lalu berkata. "jangan menyerah ya! Aku kehilangan semua orang didalam hidupku tapi aku tidak pernah kehilangan senyumku. Bersedih sewajarnya aja. Okey?" Kalimat itu berakhir dengan gadis itu meninggalkan Hamish yang menatapnya menjauh. Sejak saat itu mereka tidak bertemu kembali. Bagi Hamish, itu adalah pertemuan yang berharga. Potongan puzzle kehidupan 20 tahun kemudian pun mulai datang. Gadis kecil yang dahulu memberikan dukungan pada nya kembali hadir dalam hidupnya. Membuat hidup nya lebih berwarna. Namun, tidak semudah itu mereka bersama. Banyak puzzle yang harus di tuntaskan. Berhasilkah mereka berdua untuk merangkai puzzle tersebut? Apakah mereka berakhir bersama atau tidak? "Ashadu an laa ilaaha illallaah wa ashadu anna Muhammadan Rasulullah." Allahuakbar!!! "Tembok penghalang itu telah tiada," Hamish berlalu dengan senyum, "marilah membangun kehidupan baru denganku." #DILARANG PLAGIAT❗❗❗ #cerita ini hanya fiktif belaka. Nama tokoh, alur, tempat mohon maaf apabila ada kesamaan. Karena ini murni dari pemikiran author ☺🤞❤ Happy reading! -start 27 Februari 2023 Rank : 16/6/23 #24tenfiction