Part 12

62 13 6
                                    

The Golden Restaurant menjadi tempat pilihan Hamish Ziyev untuk mentraktir temannya, Jeremy dan Jeno. Rasanya Hamish seperti di kejar depkolektor jika tidak cepat cepat mentraktir mereka berdua.

Setelah mereka bertiga sampai di The Golden Restaurant, pelayan langsung mengantarkan mereka ke arah meja yang telah di pesan. Pelayan juga langsung memberikan buku menu kepada mereka bertiga.

"Asik makan gratis!" Seru Jeremy girang seperti layaknya anak kecil yang di beri lolipop.

"Nggak usah malu-maluin lo!" Ucap Jeno, pasalnya Jeremy berbicara sedikit berteriak.

"Santai aja brodi!" Ucap Jeremy menepuk bahu Jeno, sedangkan Jeno langsung menepis tangan Jeremy.

"Nggak usah pegang-pegang gue ya!" Ucap Jeno sedangkan respon Jeremy hanya membuka mulut dengan pola huruf "o".

"Cepetan pilih menu!" Ucap Hamish yang dari tadi hanya diam menyimak kelakuan ajaib temannya.

"Ay-ay siap brodi!" Ucap Jeremy dan Jeno bersama. Mereka berdua saling pandang dan kemudian tertawa bersama, Hamish yang melihat itu hanya mengerutkan keningnya, dengan wajah yang sulit di artikan.

"Aneh," Jawab Hamish spontan.

"Kan temen lo!" Ucap Jeno dan Jeremy bersamaan lagi.

"Mereka nih kembar apa ya?" Ucap Hamish dalam hati.

"Spaghetti, steak, desertnya pancake matcha sama minumnya orange juice aja," Ucap Jeno menyebutkan menu yang akan ia pesan.

"Potato Fried, Spaghetti, souffle pancake coklat sama minumnya apple juice." Ucap Hamish.

Jeno dan Hamish menatap Jeremy, mereka menunggu apa yang akan di pesan oleh Jeremy.

"Sprite aja," Ucap Jeremy dengan santai kemudian menutup buku menunya.

"WHAT THE FUCK?!" Ucap Jeno marah kepada Jeremy.

"Lo tadi girang banget kayak jablay karena dapet makanan gratis sekarang kok malah cuma pesen sprite doang? Lo kenapa bro?" Ucap Jeno heran.

"Lo diet?" Tanya Hamish kepada Jeremy.

"Nggak papa, gue nggak diet juga." Ucap Jeremy menjawab pertanyaan dari Jeno dan Hamish.

Jeno dan Hamish hanya menatap aneh ke arah Jeremy.

"Baik, saya ulangin lagi pesanannya. Spaghetti dua, steak satu, potato fried satu, pancake matcha satu, souffle pancake coklat satu, orange juice satu, apple juice satu, sprite satu. Ada tambahan lagi?" Ucap pelayan.

"Tidak." Jawab Hamish.

"Baik, kalau begitu silahkan menunggu pesanan kalian, Sir." Ucap pelayan dan setelah itu meninggalkan ke tiga orang tersebut.

"Jer, lo serius cuma pesen sprite?" Tanya Jeno penasaran dan di balas anggukan kepala oleh Jeremy.

"Lo temen baik gue kan Ziy?" Tanya Jeremy kepada Hamish.

Hamish yang mendapatkan pertanyaan seperti itu kaget. Ada apa dengan Jeremy?

"Of course, you okey?" Tanya Hamish kepada Jeremy.

"Lo kenapa sih kok ngomong gitu?" Tanya Jeno heran kepada Jeremy.

"Lo juga temen baik gue kan Jen?" Tanya Jeremy ke Jeno.

Twenty Two From LondonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang