Part 07

65 19 2
                                    

Pukul 12.00 malam waktu Dubai setempat. Hamish baru saja sampai di bandara. Disana sudah ada Jeno dan Jeremy yang menunggu kehadiran Hamish.

"Akhirnya, dateng juga. Gue kira lo nggak jadi Ziy." ucap Jeremy pada Hamish.

"Gue nggak pernah ingkar janji, asal lo tau." sahut Hamish.

"Yaudah, yuk kita langsung ke tempat acara nya." ajak Jeno.

Segera, mereka bertiga meluncur ke tempat acara party birthday teman Jeno menggunakan mobil sewaan.

***

Sedangkan di London. Aleena sedang menatap foto dirinya dan Hamish tadi siang di ponsel nya.

"Serius banget si natap ponsel nya. Makan dulu, Zoe. Gue udah masak sup ayam nih." ucap Olive, menaruh semangkuk sup di atas meja.

"Iya, sebentar." sahut Aleena.

"Liat apa.... WHAT? LO FOTO BARENG SAMA HAMISH ZIYEV? OMO!!!! IMPIAN GUE BISA FOTO BARENG, KENAPA LO NGGAK TELPON GUE, BIAR GUE LANGSUNG NYUSUL KE SUPERMARKET ALEENA." seru Olive dengan heboh nya.

"Lebay lo, ah! Minggir, gue laper mau makan." ucap Aleena.

"Kalo di liat-liat kalian cocok juga," ucap Olive membuat Aleena tersedak.

"Nggak usah ngaco. Lo sendiri yang nyuruh gue buat lupain dia. Sekarang malah bilang cocok." Decak Aleena.

"Setelah gue pikir-pikir, terus liat kalian foto berdua gue dukung lo buat rebut dia kembali." Celetuk Olive.

"Lo dukung gue jadi orang ketiga di hubungan mereka, gitu?! Temen macam apa lo dukung hal negatif?" Ucap Aleena marah.

"Ish, dengerin gue dulu Zoe. Kata lo kan dia udah punya cewek. Tapi masa iya dia nggak ngenalin ke publik? Ngerasa aneh nggak sih? Apa jangan-jangan mereka cuma temen aja kali," Ucap Olive.

"Temen masa manggil nya sayang sama honey, mana ada?!" Ucap Aleena kesal.

"Udah deh, nggak usah di pikirin. Sekarang, lo harus cari tau lagi kalo si Hamish Ziyev itu beneran orang yang selama ini lo cari. Kalo emang bener dia orang nya, gas lah lo deketin." Saran Olive kepada sahabatnya itu.

Aleena tak menyahut. Ia melanjutkan memakan sup ayam buatan Olive. Otak nya sedang menimang-nimang agar bisa mengikuti saran dari Olive. Aleena harus lebih memastikan bahwa dia lah orang yang selama ini Aleena cari.

***

Sedangkan di luar sana, tepat nya di sebuah club malam yang terletak di London. Clara dan seorang laki-laki sedang tertawa bersama menikmati malam mereka.

Clara merangkul lengan laki-laki tersebut dengan mesra. Berbarengan dengan itu, seseorang memotret mereka lalu tersenyum miring.

"Clara, Clara. Dasar cewek nggak bersyukur. Udah dapet Hamish, masih aja kurang. Dasar jalang." ucap seseorang itu sambil mengirim foto yang baru saja ia potret ke Hamish.

Hamish mendapat pesan dari Delvin, teman sepak bola nya. Delvin mengirim sebuah foto. Segera, Hamish pun mendownload foto tersebut.

Saat sudah terdownload, bagai tersambar petir di tengah malam. Hamish menahan amarah nya.

Di foto itu terdapat Clara sedang bermesraan dengan laki-laki lain di sebuah club. Oh, ayolah jangan buat Hamish berubah jadi singa deh.

Hamish memejamkan mata nya. Menahan diri nya agar tidak kelepasan untuk mengamuk.

Hamish mencoba menelpon Clara untuk memastikan benar atau tidak nya foto tersebut.

Twenty Two From LondonWhere stories live. Discover now