Part 48

15 5 0
                                    

Cahaya matahari pagi menyinari bumi. Sinarnya memasuki setiap celah jendela rumah. Kicauan burung yang terdengar indah seperti alunan melodi cinta. Tetesan embun segar menetes dari dedaunan yang hijau. Dan udara sejuk yang siap menerpa setiap kulit manusia.

Aleena melipat sajadah yang baru saja ia gunakan untuk shalat Subuh dan membaca Al- Qur'an. Setelah meletakan alat shalat, Aleena keluar dari kamarnya menuju dapur. Hari ini, Aleena berniat akan memasak untuk Hamish sebagai permintaan maafnya. Entah, mungkin perkataan kemarin yang terlontar dari bibirnya membuat Hamish tersinggung. Maka dari itu, Aleena akan meminta maaf kepada Hamish. Masalah Hamish masih merajuk atau tidak, intinya Aleena sudah minta maaf.

Tangan Aleena dengan lihai berkutat dengan alat dapur dan beberapa bahan makanan. Aleena berniat akan memasakkan Hamish makanan kesukaannya. Spaghetti, salah satu makanan favorite Hamish yang ada di situs Web. Benar, Aleena mencari tahu makanan kesukaan Hamish melalu situs Web dan disana menampilkan bahwa Hamish menyukai Spaghetti.

Aleena akan memasak Spaghetti Bolognese Ayam. Hal yang pertama Aleena lakukan adalah menyiapkan wadah air, kemudian ia merebus air tersebut sampai mendidih. Aleena juga menambahkan satu sendok mentega dan garam secukupnya. Fungsi mentega dan garam agar pasta tidak menempel pada wadah air dan agar pasta terasa gurih. Kemudian masukan pasta hingga teksturnya al dante (Tingkat kematangan pasta yang sempurna).

Setelah pasta telah matang, tiriskan pasta di wadah yang baru. Aleena menyiapkan wajan, kemudian ia melelehkan mentega dan memasukan potongan dada ayam yang telah ia potong dadu. Aleena memasak dada ayam sampai setengah matang. Kemudian ia memasukan potongan bawang bombay, aduk agar tercampur merata dan masak sampai mengeluarkan bau harum dan layu. Kemudian Aleena mengambil saus chicken bolognese, menuangkan saus tersebut pada tumisan dada ayam dan bawang bombay. Aleena juga menambahkan bumbu tambahan seperti, bumbu oregano, parsley kering, garam, lada, serta pasta tomat, aduk sampai merata.

Aleena mematikan kompor, mengambil wadah untuk spaghetti. Memindahkan pasta yang telah matang ke wadah yang telah ia siapkan. Aleena menata Spaghetti serapi mungkin. Kemudian ia menuangkan saus Bolognese ayam di atas Spaghetti. Untuk memperindah tampilan spaghetti Aleena menaburkan daun bawang yang telah ia potong lembut.

Aleena tersenyum puas melihat hasil masakannya. Ia memfoto hasil makanannya. Setelah itu, Aleena menaruh Spaghetti ke dalam paper bag cokelat.

Olive tersenyum melihat kelakuan Aleena di pagi hari. Walaupun Aleena sering memasak di pagi hari, namun bagi Olive ini pertama kalinya Aleena memberikan masakannya ke orang lain.

"Jatuh cinta emang hal yang indah." Ucap Olive terkekah. Ia berjalan menuju pantry dapur. Menarik kursi yang ada di sana, dan menatap gerakan Aleena dengan saksama.

"Wow, makanan buat gue mana nih, Zoe?" Olive berbicara dengan nada jahil.

Aleena yang melirik Olive melalui ekor matanya, menghiraukan perkataan Olive dan melanjutkan menghias Spaghetti.

"Zoe, lo tau nggak? Apa yang mengerikan di dunia?" Tanya Olive kepada Aleena.

"Apa tuh?" Aleena penasaran akan jawaban Olive.

"Orang yang lagi jatuh cinta." Tawa Olive meledak, sedangkan Aleena mendengus kesal mendengar jawaban Olive.

"Padahal dulu lo lebih parah dari gue." Ucap Aleena sinis.

Olive yang mendengar ucapan Aleena menghentikan tawanya, "jangan di bahas lagi, Zoe. Masa lalu itu." Ucap Olive malu.

"Good morning my husband."

"Jangan lupa juga emotikon kiss sama love merah sebanyak-banyaknya."

"Aku mau mandi dulu my husband, kamu jangan lupa mandi ya."

Twenty Two From LondonWhere stories live. Discover now