07. Hydra's

2K 293 4
                                    

⚯͛

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⚯͛

Caroline sudah sampai di depan pintu perpustakaan, mendekap perkamen dan buku ramuan. Tapi ia terlarut dalam perkataan Ron dan Snape. Ia terkadang kesal terlalu memikirkan opini orang lain, tapi tetap saja ia lakukan.

Sampai-sampai ia tak sadar sudah satu menit dia berdiri di sana melamun, memikirkan agar bertemu Malfoy atau tidak. Yang berakhir diomeli Madam Pince.

Ia harus bersikap lebih tenang daripada tahun ajaran sebelumnya, jadi, ia juga akan bersikap baik dengan berterima kasih pada musuh yang sudah menolongnya. Dari pengakuan di ruang Kepala Sekolah, ia sadar bahwa Malfoy nekat mengeluarkan Boggart.

Dia tetap masuk mencari keberadaan Malfoy. Melewati beberapa baris rak yang menjulang tinggi. Orang yang sedang dicari itu terlihat dikerubungi para perempuan Ravenclaw dan Gryffindor anak kelas dua. Begitu Caroline mendekatinya, anak-anak kelas dua tadi menatapnya. Mengikuti arah mata Malfoy yang terarah kepada Caroline.

Caroline mendudukkan dirinya di bangku seberang Malfoy, "Em...mereka kenapa langsung pergi saat melihatku?" Dia masih memperhatikan anak-anak tahun kedua yang terlihat berbisik-bisik sambil berjalan menjauh. "Padahal, aku ingin melihat adegan seorang Malfoy saat di mintai tanda tangan oleh para penggemarnya."

"Tidak usah basa basi kalau kau sama saja dengan mereka," ucap Malfoy.

"Aku mempunyai selera yang lebih bagus daripada mereka para penggemarmu." Caroline memutar bola matanya malas. Orang yang ada di depannya ini terlalu percaya diri.

"Aku tidak yakin, kalau-"

"Cepatlah, Malfoy. Kau kenapa memanggilku?"

Musang putih ini selalu bisa menjebak orang-orang untuk menguntungkan dirinya. Jadi, jika ia diberi contekan Ramuan, ada saja maksud dibalik kebaikannya.

"Baik. Ajari aku tentang pelajaran Telaah Muggle." Malfoy berkata perlahan dan terdengar samar-samar. Dia duduk tegak dengan tangan di meja.

Caroline mengerjapkan matanya. Mulutnya tak tertahankan untuk tergelak, Malfoy benar-benar lucu. Dan dia sedang memperbaiki dasinya dengan cara yang kaku, kemudian memutar mata.

"Kau serius? Seorang Malfoy meminta diajari seorang muggleborn, kurasa berita yang bagus untuk dimasukkan kedalam Daily Prophet." guraunya.

Malfoy dengan enggan membuka suara lagi. "Ini juga karenamu, Lysander! Jika saja aku ber-hati kejam, kubiarkan saja kau dikejar olehnya. Aku tidak akan pernah masuk kelas itu——"

"Tapi aku tidak memintanya, ya, Malfoy." potong Caroline.

"Baik, Lysander, dari pada kita berlumut di Perpustakaan ini. Sekarang kau harus memberikan referensi buku-buku tentang revolusi industri. Tugas pertamaku itu, kau dengar 'kan di kelas tadi?"

Selenophile [ Draco Malfoy ]Where stories live. Discover now