16. Another New Strange Circles

1.8K 242 21
                                    

⚯͛

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


⚯͛

"Collin, apa kau melihat Hermione atau Ron atau Harry?" Caroline saat ini berada di meja Gryffindor, setelah makanan penutup berakhir. Pipinya sedikit mengembung karena dipenuhi cokelat, membuat Ginny yang disampingnya mencolok-colok pipinya.

"Maaf, Caroline, aku belum melihat mereka lagi setelah makan siang tadi."

"Mungkin mereka ingin menyiapkan persiapan untuk Harry besok." lanjutnya.

"Baiklah. Thanks, Collin."

Besok kembali menjadi salah satu hari penting. Harry dan peserta lainnya akan kembali menyelesaikan tantangannya. Caroline belum ikut membantu Harry mencari tahu petunjuk telur emas selama beberapa hari. Dua hari, sepertinya. Ia bahkan tak tahu Harry sudah menemukannya atau belum.

Itu karena Caroline mulai mencoba-dekat-dan-berdamai pada anak Slytherin seangkatannya dan juga Draco Malfoy. Ia menjadi jarang duduk di meja Gryffindor. Walaupun Caroline dan mereka belum secara terang-terangan menyebutnya berteman.

Pansy yang membanting pintu kamar asrama dan tiba-tiba menceritakan keluh kesahnya tentang kedekatan Astoria Greengrass dan Draco Malfoy,

Theodore Nott yang tahu banyak akan sejarah-sejarah penyihir -sama dengan Pansy- membuat Caroline bersemangat ikut berdiskusi dengannya,

Blaise yang ternyata-secara baru Caroline sadari hari ini- memiliki ketertarikan tak terlihat dengan Luna, ikut membuatnya terus-terusan ditanyai Blaise; apa dia sudah punya pacar, apa makanan favoritnya, dia sedang dekat dengan siapa, dan banyak lagi. Caroline baru menduga, Blaise yang terlihat berbeda dari wajahnya yang selalu datar menjadi berekspresi saat menanyakan Luna.

Draco Malfoy yang, tidak dapat dijelaskan jika bersamanya. Semua orang bahkan tak tahu, Caroline dan Malfoy suka mengendap-endap ke Hutan terlarang atau menara Astronomi. Tidak dapat dipercaya. Caroline mulai menyadari kalau Malfoy sangat pintar dalam berdebat. Ia kira, dia hanya pintar menghina orang termasuk dirinya yang dihina.

Tidak ada alasan yang jelas, ia hanya menerima tawarannya. Teman rahasia. Berpura-pura tidak berinteraksi didepan semua orang.

Walaupun aslinya, mereka waktu itu berdebat tentang 'Terbuat dari apa alam semesta' di Hutan terlarang satu hari yang lalu yang membuat mereka tiba-tiba menjadi seperti dua orang teman yang satu frekuensi. Setelah itu, mereka hanya diam duduk tidak melakukan apa-apa. Malfoy yang lebih dulu melewati jembatan saat pulang dan Caroline berbasa-basi ke pondok Hagrid.

Hoodie yang dipakainya belum cukup membuat Caroline hangat saat berjalan menuju asrama Slytherin. Ia bahkan menaruh kupluk hoodie di kepalanya, lalu menarik talinya hingga hanya menyisakan wajahnya.

Sekarang, Caroline terlihat tidak mencerminkan sebagai seorang penyihir. Baju muggle yang kebesaran hingga lutut, jeans longgar, hanya sendal dan kaus kaki hitam, jalannya lambat. Tidak alasan kenapa ia berjalan lambat.

Selenophile [ Draco Malfoy ]Where stories live. Discover now