67. Breathe In

544 71 6
                                    

Ledakan laboratorium, banyak desas-desus muggle disekitar mengatakan itu. Dan benar memang saat mereka mengintip kesana, Ron tahu ini adalah kediaman Snape. Muggle yang menyaksikan Pelahap Maut berapparate kesana dihilangkan ingatannya, lalu dianggap sebagai polisi berjubah hitam-hitam.

"Ted, i'm sorry."

"Kau lihat itu, Ron? Dia Caroline! My, my, my," Ted menggulungkan dirinya ke tanah, bersandar di bangunan tempat persembunyian mereka. Di kegelapan Ron mendengar isakan kecil. "Ma cher ami ..."

Ron ikut terduduk, menekuk lututnya ke dada. "Ted, dia teman dekatku selama di Hogwarts." bisiknya. "Sangat ... lama," bahkan jika ia, Harry, dan Hermione menjaga jarak pada Caroline, Ron tetap sakit hati melihat jasadnya.

Diantara Pelahap Maut dan Voldemort, salah satunya melayangkan Caroline kedalam peti, sekelebat Ron mengenal wajahnya yang gosong dan rambut hitam yang menjuntai.

"Kita harus pergi," bisik Ron setelah mereka berdiam diri selama dua menit.

Dengan satu tarikan nafas panjang, Ted mengelap mata lalu berdiri. "Ayo, Ron."

"Kau sudah cukup kuat ber-dissapparate, Sir?"

Ted hanya mengangguk seraya mengambil lengan Ron untuk berpindah tempat.

*

Ini buruk! Mungkin Ted tidak fokus pada satu tujuan hingga berakhir pada tempat yang sering dilalui Snatcher di Godric's Hollow.

"Diffindo!"

"Son of the bi--" Snatcher bertopi pantai terpental menabrak tong sampah karena Ted.

"Ron!" Ted mengode untuk tetap dekat tetapi dua dari mereka sedang melawan Ron. "Expelliarmus!" satu tongkat melayang ke tangan Ted.

"Mudblood 'kan, kau!" Yang diserang ted itu menerjangnya hingga mereka bergulingan saling mencekik. Ted meninju perut, bawah dagu--terdengar gemeretak. Ted menyingkirkan tubuh itu dari pandangannya.

"Expelliarmus! Confrigo!" Ron merapal satu per satu pada dua Snatchers yang mengganggunya.

"Aah!" Jubah salah satunya terbakar merambat ke lehernya, dia berlari ke sungai terdekat dan menceburkan diri.

Tersisa satu yang tongkatnya telah dirampas Ron. Sebelum itu dia menengok pada temannya yang pingsan karena Ted, lalu dia menyerah, terkocar-kacir berlari.

"Nice shoots, Ron!"

Ron terkekeh senang ketika sadar dia menahan ekspresinya terlalu serius. Mereka bertemu secara tidak sengaja, keduanya dalam pelarian lima hari lalu. Ron yang kabur dari Harry dan Hermione karena efek negatif horcrux, Ted karena diincar Snatchers.

"Lihat," dia mendekat pada Ted yang sedang membenarkan ukuran tas di punggungnya. "aku dapat beberapa wands,"

Ted menepuk-nepuk pundaknya. "Simpanlah."

Ron menatap Ted kaku karena dia tetap memandanginya saat mereka berjalan ke pemukiman.

"Oh, sorry, Ron. Aku hanya teringat Caroline, kita pernah mencari lintah dan pergi ke pasar bersama."

*

"Lumos." Draco berbisik tepat setelah membuka pintu penjara, berjalan pelan diatas tanah kotor tak terawat. Ini penjara bawah tanah, itu mengapa banyak pilar beton penopang manor. Terlihat rambut panjang pirang, "Luna?"

"Ya? Kau Draco? Aku disini," perempuan itu menyipitkan matanya saat Draco mendekatkan tongkat sihir ke wajahnya.

"Keep your voice down."

Selenophile [ Draco Malfoy ]Where stories live. Discover now