Selenophile [ Draco Malfoy ]

48. Le Havre

(A/N)

Chapter ini telah memasuki seri The Deathly Hallows

Terimakasih untuk kalian yang membaca cerita ini dan vote.

Kritik dan saran diperlukan sampai sekarang, aku tetap belajar menulis, kok. Jadi jangan sungkan berkomentar ya!

*

"Draco, my son."

Lucius menghampiri anaknya yang sedang menatap hamparan kebun lewat jendela raksasa Malfoy Manor.

Sarapan keluarga Malfoy secara lengkap beberapa menit lalu berlangsung sepi, seperti biasanya. Draco tidak mengharapkan pula Voldemort ikut makan bersama dengannya.

"Kau akan mendapat tugas lain dari Dark Lord. Persiapkan dirimu." kata Lucius. Dia menyelipkan tangannya di saku dengan tangannya yang lain memegang tongkat sihir yang telah dia panjangkan.

"Yes, Father."

Pemandangan hamparan itu berubah secepat kilat. Ibunya muncul dan merapal sesuatu di hadapannya, mantra beradu.

"Mother," kata Draco, dia langsung berbalik untuk menghampiri mereka, tetapi lengan bajunya ditarik kencang oleh Lucius. "Lepaskan aku, ayah!"

"Don't. Cissa tahu dia akan menang." kata Lucius penuh ketenangan. Sedikit seringai di bibirnya.

"Dua Pelahap Maut. Bagus sekali, Father, istrimu dalam bahaya." Ia menghentakkan lengannya. Bergegas menuruni tangga Manor. Sialnya Manor ini, tidak ada yang bisa ber-apparate diluar batas Manor.

Draco sampai di sisi kiri bangunan, tiba-tiba kabut menutupi penglihatannya. Ia menghalau dengan mantra dan tetap berjalan meraba-raba.

Sulur-sulur tanaman bergerak dari tanah, Draco yakin ini adalah mantra ibunya. Ia tertahan sejenak.

"Pergilah. Aku akan menghapus ingatan Theo tentangmu lalu mengubah peristiwa ini menjadi kecelakaan kecil."

Ia mendengar suara ibunya, berbicara dengan seseorang. Kabut masih menutupi seluruh hamparan itu. Draco tidak bisa tahu siapa orang yang bersama ibunya.

"Sekarang, Miss Flamel."

Caroline. Dia Caroline. Draco berlari lurus kedepan.

"Apa anda akan baik-baik saja?"