13. Secret Friends 0.1

1.7K 285 13
                                    


⚯͛

Malfoy merasakan ada gejolak dari perutnya, seperti--terdorong sesuatu yang membuatnya harus mendekat ke arahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Malfoy merasakan ada gejolak dari perutnya, seperti--terdorong sesuatu yang membuatnya harus mendekat ke arahnya. Saat dia, mata coklatnya membesar, karena terkejut dengan perkataannya. Dia sedikit ingin tersenyum. Karena wajah perempuan didepannya ini sangat menggemaskan, baginya. Tapi tertahan.

Katakan bahwa dia melepas marga Malfoy-nya, selama sementara, dia mencoba menghilangkan rasa gengsinya di hadapan perempuan ini.

'Persetan dengan marga Malfoy, aku tak peduli.'

Malfoy mendekat ke arahnya.

Caroline sedikit mundur ke belakang begitu Malfoy mendekat, entahlah, perutnya tiba-tiba mual, bahunya sedikit bergidik. Ia menggigit bibir gusar ketika Malfoy masih terus menatapnya.

"Kenapa kau terus melihatku seperti itu!" Caroline meneguk ludah. Mencoba untuk tetap masang muka berani.

"Kau juga sama," Malfoy membalas. "Jangan lakukan itu." katanya.

"Jangan apa? aku tak melakukan apapun!" seru Caroline jengkel.

"Seperti menggigit bibirmu. Jangan lakukan itu. Terlebih di hadapan laki-laki." Malfoy mengingatkan.

"Aku tak mengerti," Caroline menjawab. "Maaf kalau itu mengganggumu."

"Tentu saja tidak. Maksudku--" Malfoy kehilangan kata-katanya. Dia tidak tahu harus menjawab apa.

Caroline menaikkan alis.

"Lupakan."

Ia menghembuskan napas,
"Malfoy, ini ide buruk, bagaimana kalau kita tidak terbangun dalam waktu dekat setelah meminum ini?" tanya skeptis.

"Aku hanya mencoba seberapa efektif ramuan ini." kata Malfoy.

"Kenapa harus di sini?" Caroline menggosok kedua tangannya karena kedinginan. "Kenapa harus aku yang kau suruh minum ini denganmu?"

"Kenapa tidak Astoria Greengrass, atau Parkinson, atau kau sendiri mungkin,-" lanjut Caroline lagi.

"Pertanyaan 'kenapa' mu terlalu banyak." Malfoy mendekat,
"Kau--kedinginan?"

"Sedikit."

Kali Malfoy yang menghembuskan napas. "Kalau begitu, lebih baik kau ke kastil--"

"Tidak, aku juga mau melakukannya." kata Caroline sebelum bisa menghentikan dirinya sendiri.

Mulut Malfoy sedikit terbuka, dia kira, Caroline tidak mau melakukan keisengan ini dengannya. Malfoy mengalihkan pandangan.

Caroline menatap ke bawah melihat gelas ramuan di tangannya, lalu menatap Malfoy lagi, "Ini gila,"

Selenophile [ Draco Malfoy ]Where stories live. Discover now