Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 726: Momen Perayaan

Berhasil mendarat di bulan!

Setelah klip video pendek ini ditayangkan di Gala Tahun Baru, seluruh negeri merasa terharu.

Selama ribuan tahun, orang telah melihat Bulan sebagai tempat mitos; tempat yang ditulis dalam puisi dan lagu.

Sejak China berhasil menjadi negara ketiga yang mengirim astronot ke luar angkasa, menginjakkan kaki di Bulan selalu menjadi impian rakyat China.

Namun, semua ini tidaklah mudah.

Meskipun China telah menyusul Amerika dan Rusia dalam hal penerbangan antariksa berawak, China selalu berada di belakang Amerika dan Rusia dalam hal teknologi roket daya dorong tinggi. Bukan hanya itu, China juga berada di belakang UE dan Jepang.

Namun, uji terbang Skyglow yang sukses benar-benar mengubah situasi. Teknologi propulsi pendorong ion canggih mampu mengirim astronot China ke Bulan!

Orang yang duduk di depan TV matanya terbuka lebar.

Air mata kegembiraan membasahi wajah mereka...

Di dalam sebuah rumah di Beijing.

Yuan Huanmin sedang duduk di depan meja makan sambil memakan hidangan malam Tahun Baru. Dua tetes air mata mengalir dari sudut matanya saat ia menonton TV.

Sebagai kepala teknisi di China Aerospace Science and Technology Corporation, melihat modul bulan China dan jejak kaki China di Bulan adalah impian seumur hidupnya.

Dan sekarang, mimpinya menjadi kenyataan.

Putranya memperhatikan air matanya. "Ayah, ada apa? Apa kau baik-baik saja?"

Cucunya dengan tenang berkata, "Jangan menangis, jangan menangis."

"Aku baik-baik saja, kalian ... Tidak perlu mengkhawatirkan ku," lelaki tua itu melepas kacamatanya dan menyeka air matanya. Ia berkata, "Aku hanya ... sedikit emosional."

Ia memikirkan kembali sikapnya terhadap Lu Zhou dan proyek Skyglow, dan mau tidak mau ia merasa malu.

Meskipun ia tahu niatnya baik, ia tetap tidak bisa hidup dengan dirinya sendiri jika proyek Skyglow gagal karena dirinya.

Mungkin...

Ia sedikit terlalu keras pada dirinya sendiri.

Pada saat yang sama, di dalam sebuah rumah di Changan, keluarga lain juga sedang makan malam.

Orang tua itu melihat ke TV dan tersenyum sambil menepuk pahanya.

"Haha, aku tahu, anak ini jenius!"

Satu-satunya kekurangannya adalah bahwa Lu Zhou tidak memikirkan konsekuensinya dengan hati-hati. Tapi bagaimanapun juga, semua yang berusia 20 tahun itu belum dewasa. Sangat jarang bagi seorang berusia 20 tahun untuk tetap rendah hati sambil menjadi terkenal dan kaya.

Belum lagi dunia selalu lebih memaafkan orang-orang dengan kemampuan luar biasa.

Wanita yang duduk di seberang pria tua itu tersenyum dan berkata, "Lihatlah betapa bahagianya kamu. Orang itu sudah memenangkan Hadiah Nobel, tentu saja dia jenius. "

Orang tua itu berkata, "Banyak orang telah memenangkan Hadiah Nobel. Tapi aku khawatir dia satu-satunya sarjana yang telah mencapai prestasi sebanyak ini di usianya. Sayangnya, tidak ada penghargaan di China yang bisa menandingi prestasinya. "

Ketiga astronot ini pasti akan diberikan kehormatan pada konferensi penghargaan.

Adapun para peneliti ilmiah dan pahlawan yang bekerja di balik tirai, mereka akan menerima penghargaan juga.

Adapun penghargaan apa yang harus diberikan kepada Lu Zhou ...

Orang tua itu merenung sejenak.

Wanita yang duduk di seberang meja tersenyum dan berkata, "Dia telah memenangkan penghargaan tertinggi di dunia ilmiah, dia mungkin tidak peduli lagi. Alih-alih mengkhawatirkan medali apa yang akan diberikan kepadanya, kau harus fokus untuk memberinya lingkungan akademik dan sumber daya kreatif yang baik. "

"kau benar, tapi penghargaan tidak hanya untuk penerima, tapi juga untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain." Orang tua itu tiba-tiba mendongak dan berkata, "Lupakan saja, aku tidak dapat memikirkan solusinya. Aku akan mengadakan pertemuan dan berdiskusi dengan yang lain. "

Terlepas dari itu, yang terpenting adalah para astronot masih berada di Bulan.

Mereka bisa menunda konferensi penghargaan sampai tahun depan.

Di sisi lain, kabar bahwa astronot China sudah mendarat di Bulan tersebar di internet.

Dalam sepuluh menit, Skyglow menjadi tren di seluruh platform media sosial utama.

Ini sama menariknya dengan Olimpiade Beijing.

Lu Zhou membuka Weibo dan melihat bahwa Skyglow menjadi tren di atas Gala Tahun Baru. Ia tidak bisa menahan senyum.

[Ini benar-benar perjalanan yang sulit dan panjang. (😭)]

[Ini adalah berita paling menarik yang pernah aku dengar tahun ini! (😤)]

[Semua orang tahu bahwa mendarat di Bulan tidak sesulit itu. Alasan mengapa orang Amerika tidak mendarat di Bulan adalah karena target mereka adalah matahari! Ini bukan berita besar, pergilah tidur, semuanya.]

[Ya! Aku dengar ilmuwan Amerika sangat pintar, mereka akan mendarat di Bulan pada malam hari!]

[Aku ingin berterima kasih kepada para peneliti ilmiah Skyglow !!!]

[...]

Setelah menutup Weibo, Lu Zhou melirik Twitter.

Anehnya, akun Twitter resmi NASA tidak men-tweet apa pun.

Untuk waktu yang lama, setiap kali China membuat kemajuan dalam pendaratan di bulan, NASA akan mengirimkan dorongan dan pujian yang hampir menggurui.

Karena mereka tahu bahwa China secara signifikan berada di belakang mereka dalam bidang Aerospace. NASA telah menjelajahi setengah dari tata surya dan bahkan mulai meluncurkan detektor di luar sabuk Kuiper.

Namun, China tidak hanya menyelesaikan kapasitas angkut orbit rendah Bumi seberat 50 ton, tetapi astronot mereka telah mendarat di Bulan.

Jelas China sedang naik daun di industri Aerospace.

Tentu saja, direktur NASA mungkin sedang rapat sekarang, dan itulah sebabnya mereka tidak men-tweet.

Lu Zhou tersenyum dan menelusuri Twitter. Ia membaca komentar dari netizen asing. Ia kemudian mematikan ponselnya dan berbaring di sofa.

Tahap pertama dari misi bulan berawak telah selesai. Ia bisa memasuki ruang sistem dan menekan tombol selesaikan misi jika ia mau.

Namun, Lu Zhou tidak terburu-buru untuk memasuki tahap misi berikutnya.

Lagipula, ada banyak misi sampingan yang mudah dan bermanfaat di panel misinya. Ia hanya harus menunggu para astronot di langit untuk membantunya menyelesaikan misi ini...