Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 658: Jawaban ada di tanganmu

Swiss.

Markas CERN.

Witten ada di dalam kedai kopi. Ia duduk di sofa dengan kaki bersilang. Ia membaca tesis di tangannya sambil minum secangkir kopi hitam.

Duduk di sebelahnya adalah Jaffe.

Pria tua itu meletakkan tangannya di atas meja ketika ia diam-diam menunggu Witten untuk selesai membaca tesis.

Sebagai pendiri dan direktur Clay Institute, dimasukkannya persamaan Yang-Mills sebagai salah satu Masalah Hadiah Milenium diputuskan oleh kedua orang ini, dan merekalah yang sebenarnya mengutarakan masalahnya.

Masalah ini ditetapkan sebagai masalah fisika terakhir dari Masalah Milenium, dan Jaffe berpikir bahwa tidak seorang pun di abad ini yang akan dapat menyelesaikan ini. Ia tidak berharap hari ini datang begitu tiba-tiba ...

Setelah beberapa saat, Witten akhirnya membalik-balik halaman terakhir tesis.

Jaffe memperhatikan ini, jadi ia bertanya, "Kau selesai?"

"Hampir."

"Aku ingin tahu apa yang kau pikirkan."

"Ia bahkan lebih cepat daripada yang kupikirkan." Witten meletakkan tesis dan melihat kalender di teleponnya. Ia tersenyum dan berkata, "41 hari. Ia mungkin satu-satunya orang di planet ini yang dapat melakukan hal seperti ini. "

Jaffe menghela napas dan berkata, "Apakah ada hal lain yang ingin kau komentari, selain kecepatannya?"

"Sayangnya, ini semua adalah pikiranku saat ini." Witten menghela nafas dan berhenti sejenak. Ia kemudian berkata, "Kami belum memiliki kesimpulan yang jelas tentang tesis sebelumnya."

Witten tidak bisa menahan perasaan emosional.

Komunitas fisika internasional masih memperdebatkan hasil penelitian Lu Zhou sebelumnya.

Ini adalah pertama kalinya Witten menyaksikan hasil penelitian  dirilis lebih cepat daripada kesimpulan. Seolah seluruh dunia berusaha mengejar Lu Zhou ...

"Ada sedikit pertemuan di ruang konferensi No.1, tentang tesisnya di arXiv ... aku akan menyebutkannya selama pertemuan. Tapi aku yakin orang lain akan menyebutkannya jika aku tidak melakukannya, "kata Witten. Ia melihat arlojinya dan melanjutkan, "Juga, dalam hal apapun, harus ada kesimpulan tentang keberadaan Yang-Mills dan tesis kesenjangan massal pada akhir bulan ini."

Jaffe mengangguk.

"Aku setuju."

...

Sementara CERN sedang mempersiapkan seminar lain tentang keberadaan Yang-Mills dan kesenjangan massa, itu sudah malam di Institut Jinling untuk Studi Lanjut.

Kebanyakan orang siap untuk meninggalkan pekerjaan dan pulang, tetapi lampu masih menyala di dalam laboratorium di Institut Fisika.

Ini terutama berlaku untuk laboratorium di ujung koridor.

Selusin peneliti duduk di ruangan berukuran 30 meter persegi. Meja semua orang dipenuhi dengan setinggi dokumen penelitian. Semua orang tampak kelelahan.

Ini adalah pusat penelitian "terbesar" China untuk miniaturisasi teknologi fusi yang dapat dikendalikan. Sebagian besar orang di sini telah bekerja pada mesin stellarator asli, dan spesialisasi mereka berkisar dari fisika plasma ke teknik fisika.

Namun, ini tidak cukup.

Sudah lebih dari setengah tahun sejak proyek ini didirikan, namun proyek penelitian belum berkembang sama sekali.

Seperti biasa, Sheng Xianfu menatap langit gelap di luar jendela. Ia berjalan ke mesin kopi dan kembali ke mejanya dengan secangkir kopi panas yang mengepul.

Ia menemukan beberapa dokumen dari Institute of Acoustics dan akan menyelesaikan laporan penelitian untuk hari ini. Namun, seseorang tiba-tiba membuka pintu laboratorium. Seseorang berjalan lurus di laboratorium.

"Aku punya beberapa barang di sini." Lu Zhou dengan lembut melemparkan dokumen di tangannya ke meja Sheng Xianfu dan berkata, "aku harap kau bisa membacanya dalam sehari ... Jika tidak, cobalah untuk menyelesaikan membacanya dalam waktu kurang dari dua hari."

Sheng Xianfu kacau. Ia memandang Lu Zhou, lalu ke dokumen.

"Apa ini..."

"Beberapa hal yang perlu verifikasi eksperimen. Ini tentang miniaturisasi fusi yang terkendali. " Lu Zhou menatap laboratorium yang berantakan dan berkata, "Juga, tentang pertanyaan yang kau tanyakan beberapa saat yang lalu, aku akhirnya bisa memberikanmu jawaban yang jelas.

"Suhu tinggi bukan satu-satunya syarat untuk mencapai reaksi fusi. Ada metode lain. Selama kita menentukan hubungan antara interaksi kuat dan gaya elektromagnetik, kita dapat menemukan metode ini ... "

Lu Zhou meraih spidol dari meja dan menuliskan serangkaian persamaan di papan tulis.

Saat Sheng Xianfu melihat ke papan tulis, alisnya berkerut.

"Apa ini?"

Lu Zhou tersenyum dan menjelaskan, "Formula yang menghubungkan interaksi kuat dan gaya elektromagnetik.

"Ternyata gaya elektromagnetik dan kekuatan interaksi yang kuat dapat disatukan di bawah kerangka teoritis dari Quantum Yang-Mills Field. Satu bulan yang lalu, aku tidak yakin akan hal ini, tetapi sekarang, aku bisa membuktikannya secara matematis. "

Sheng Xianfu terkejut.

"Anda ... berhasil ?!"

Jika ia mengingatnya dengan benar, Lu Zhou baru saja menyelesaikan keberadaan Yang-Mills dan masalah kesenjangan massal sebulan yang lalu.

Lu Zhou berpikir sejenak dan berkata, "Ya, agaknya."

Meskipun komunitas fisika teoretis belum menerima penelitiannya tentang keberadaan Yang-Mills dan kesenjangan massa, ini tidak memengaruhi penelitian "interaksi elektro" nya.

Belum lagi, sistem teknologi tinggi sudah menerima penelitiannya dan memberinya peringkat S. Lu Zhou sangat percaya diri tentang kemampuan matematikanya.

Kata-kata Lu Zhou bergema di benak Sheng Xianfu. Seperti ia baru saja tersambar petir.

Ia menelan ludah dan berkata, "Tapi ... bagaimana Anda berencana memasukkan teori ini ke dalam penelitian kami?"

Menerapkan hasil teoritis untuk masalah praktis kadang-kadang bahkan lebih sulit daripada menemukan teori di tempat pertama. Ini terutama berlaku untuk fisika teoretis. Penerapan fisika teoretis sering datang seabad lebih lambat daripada penemuan. Meskipun Lu Zhou berhasil menyatukan interaksi kuat dan gaya elektromagnetik, Sheng Xianfu tidak yakin bahwa ia dapat menerapkan teori ini pada miniaturisasi fusi yang dapat dikendalikan.

"Inilah sebabnya aku datang ke sini." Lu Zhou mengetuk tumpukan dokumen dan berkata, "aku butuh bantuan mu untuk memverifikasi beberapa dugaan ku."

Sheng Xianfu membalik-balik tumpukan dokumen dan melirik isinya.

"Apakah ini..."

Lu Zhou mengangguk dan berkata dengan serius, "Ya, yang disebut sonoluminescence."

Lu Zhou adalah direktur Institut untuk Studi Lanjutan, jadi ia jelas tahu apa yang sedang diteliti Sheng Xianfu.

Lu Zhou tahu tentang informasi yang diperoleh Sheng Xianfu dari Profesor Chen Weizhong di Institute of Acoustics serta beberapa model yang ditinggalkan Sheng Xianfu.

Komunitas fisika tidak memiliki kesimpulan yang jelas mengenai prinsip sonoluminesensi. Beberapa menemukan "teori ledakan udara" atau "teori pemecahan ikatan kimia" ... Namun, teori yang paling menarik perhatian untuk penjelasan sonoluminesensi adalah "teori reaksi fusi".

Lu Zhou memandang Sheng Xianfu dan berkata, "aku tahu kau telah gagal berkali-kali, kau mungkin bahkan berpikir untuk menyerah ... aku hanya ingin mengatakan, penelitian mu tidak sia-sia, kau hanya tidak menemukan metode yang cocok. "

Sheng Xianfu menggelengkan kepalanya.

"aku sudah mencoba setiap metode yang ada, apa lagi yang bisa dilakukan?"

Lu Zhou melihat tumpukan dokumen.

"Jawaban untuk pertanyaan mu ada di dokumen-dokumen ini."