Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 639: Penjualan Telah Dikirim!

Lantai pertama Institut Fisika Institut Jinling untuk Studi Lanjut.

Sofa, meja kopi, dan lemari yang indah ditempatkan di dalam ruangan luas di dekat tangga. Barisan buku dan majalah berdiri di dinding di rak buku.

Ketika Lu Zhou pertama kali merancang lembaga penelitian ini, ia berharap para perisetnya dapat memiliki tempat santai untuk meneliti masalah akademik yang menarik. Ia ingin mereka menghabiskan satu atau dua jam setiap sore untuk beristirahat di ruang tunggu, minum kopi, dan mencoba untuk mendapatkan inspirasi dengan berbicara dengan peneliti lain. Seperti yang sering ia lakukan di Princeton.

Namun, sementara mimpi itu indah, kenyataannya kejam.

Dan sepertinya ia adalah satu-satunya yang bisa menikmati "kesenangan" penelitian ini.

Selain beberapa peneliti PhD yang telah belajar di luar negeri, sebagian besar peneliti bahkan tidak memiliki kebiasaan minum kopi di sore hari, dan mereka juga tidak punya waktu luang. Sebagian besar peneliti di Institut Komputasi menghabiskan malam mereka di laboratorium; mereka sama sekali tidak punya waktu untuk beristirahat di lounge ini.

Oleh karena itu, ruang perpustakaan dibiarkan sendiri, hanya untuk digunakan oleh pengunjung dan tamu sesekali.

"Terima kasih."

Liu Wanshan, yang duduk di sofa, berkata kepada asisten yang menuangkan secangkir teh kepadanya. Matanya sesekali melayang ke arah pintu masuk lounge dan jam di dinding.

Tepat ketika dia bertanya-tanya berapa lama bagi Lu Zhou untuk datang, dia mendengar langkah kaki di luar ruang tunggu.

Liu Wanshan segera duduk tegak.

Pintu ruang didorong terbuka.

Ketika Liu Wanshan melihat Lu Zhou memasuki ruangan, ia segera berdiri dari sofa dan mengulurkan tangannya dengan senyum di wajahnya.

"Profesor Lu, sudah lama tidak bertemu!"

"Lama tidak bertemu," kata Lu Zhou sambil tersenyum saat menjabat tangan CEO Liu.

Lu Zhou sangat menyukai CEO Liu.

Lagipula, ketika ia mengalami masa sulit, CEO Liu memberinya dana lima juta yuan, membantunya menyelesaikan misi sistem yang mengerikan itu.

Omong-omong, Lu Zhou cukup malu tentang semua ini.

Bagaimanapun, meskipun aplikasi Campus Assistant menguntungkan dan memiliki penetrasi pasar yang luas di kalangan mahasiswa, tingkat retensi pengguna terlalu rendah, sehingga tidak menghasilkan banyak uang.

Banyak orang berhenti menggunakan aplikasi setelah mereka lulus, atau mereka langsung menghapus instalan aplikasi. Sangat sulit untuk meningkatkan pendapatan mereka, dan mereka terutama mengandalkan iklan.

Ada beberapa perubahan pada tim pengembangan aplikasi, tetapi Lu Zhou, sebagai salah satu pemegang saham utama, tidak mendapatkan uang dari itu.

Namun, bukan berarti Lu Zhou mengandalkan aplikasi ini untuk menghasilkan uang ...

Setelah keduanya duduk di sofa, asisten datang dan menuangkan secangkir kopi untuk Lu Zhou.

Liu Wanshan memandang Lu Zhou, yang duduk di seberangnya, dan berbicara secara emosional.

"Waktu benar-benar berlalu dengan cepat. Kau masih belajar di Universitas Jin Ling ketika kita pertama kali bertemu. Lima atau enam tahun telah berlalu sejak itu, dan sekarang, kau hampir menjadi akademisi. "

Lu Zhou tersenyum dan berkata, "Aku masih jauh dari menjadi seorang akademisi, aku hanya mengajar di Universitas Jin Ling untuk bersenang-senang dan melakukan penelitian pada beberapa hal menarik. Aku tidak punya waktu untuk menjadi akademisi. "