Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 652: Dipecahkan?

"Bagaimana Anda membuktikan bahwa batas ukuran step grid cenderung ke nol?"

Saat Profesor Brian mendengar pertanyaan ini, alisnya berkerut.

Apakah Anda benar-benar perlu bertanya?

Jawabannya jelas ...

Kata-kata itu di ujung lidah Brian. Namun, ia membeku.

Mulutnya terbuka lebar, tetapi tidak ada yang keluar.

Bagaimana membuktikan bahwa batas ukuran step grid cenderung ke nol?

F * ck ... Bagaimana aku membuktikan ini!

Ketika ia menulis tesis dua puluh halaman, ia menggunakan ini sebagai teorema tanpa memberikan bukti apa pun. Namun, ini bukan sepenuhnya kesalahannya; ini adalah detail kecil sehingga hampir tidak penting untuk meletakkan bukti dalam tesis.

Setetes keringat dingin menetes di dahinya.

"Ini pertanyaan yang menarik ... Hmm, menarik, tentu saja aku bisa membuktikannya ..." Brian mengatakan beberapa kata yang tidak berarti, dengan harapan memberinya lebih banyak waktu. Otaknya beroperasi pada 120% saat ia berusaha mencari solusi.

Namun, semakin gelisah ia, semakin lambat pemikirannya.

Tempat itu sangat sunyi.

Keheningan ini menakutkan bagi Brian.

Ternyata, menunda tidak membantu Brian memecahkan masalah.

Ketika orang banyak melihat bahwa Profesor Brian tidak dapat menjawab pertanyaan ini, bisikan terdengar di seluruh ruangan.

Witten sedang duduk di satu sisi ruang kuliah. Ia menutup buku catatannya dan tersenyum ketika berkata, "Sepertinya aku tidak perlu khawatir tentang undangan resensi buku oleh Fisika Matematika."

Tindakan konstan dalam ruangwaktu toruc Euclidean.

Mendeteksi kesalahan dalam ruangwaktu yang kompleks seperti ini sulit.

Jika Witten harus meninjau ulang tesis ini, ia tidak akan melewatkan detail ini. Namun, sangat sulit untuk menemukan kesalahan seperti ini selama live report. Lagipula, ada terlalu banyak area yang layak untuk diperhatikan.

Namun, ketika Witten ingat bahwa Luo Wenxuan bekerja di Institut Jinling untuk Studi Lanjut, ia langsung tahu apa yang sedang terjadi.

Dia tahu bahwa Luo Wenxuan pasti sudah membicarakan hal ini dengan Lu Zhou sebelumnya ...

Goddard memandang Profesor Brian dengan simpati dan mengangguk.

"Ya."

Sebagai orang Inggris, ia jelas ingin agar Profesor Brian benar.

Namun, sepertinya Profesor Brian tidak dapat memperbaiki celah fatal ini dalam tesisnya. Laporan ini harus ia akhiri dengan akhir yang mengecewakan.

Sayangnya, perjalanan mereka ke Inggris sia-sia.

Tidak heran Profesor Lu tidak datang ...

Tempat itu menjadi kacau, banyak orang bahkan sudah mulai meninggalkan tempat itu.

Itu tidak seperti para cendekiawan dibutuhkan tempat lain, tetapi mereka tahu sia-sia menunggu Brian menjawab.

Para reporter yang berdiri di kedua sisi venue juga memperhatikan kekacauan itu, dan mereka dengan panik menekan tombol kamera mereka. Banyak wartawan bahkan bersiap untuk berlari ke arah Profesor Brian setelah laporan dan menempelkan mikrofon mereka di wajahnya.

Meskipun anggota staf Universitas Oxford berusaha menjaga ketertiban, sepertinya kekacauan itu tidak dapat dicegah.

Luo Wenxuan masih berdiri di sana, dan ia merasa sedikit gugup.