Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 4

Bab 746: Arizona Dome

Institut Jinling untuk Studi Lanjutan.

Di dalam laboratorium Institut Material Komputasi.

Yang Xu dengan cermat melakukan eksperimen. Ia mendongak dan menyesuaikan kacamatanya. Ketika ia melihat Lu Zhou berdiri di pintu masuk laboratorium, ia berkata,
"Oh, Anda di sini? Saya akan mencari Anda. Dari mana Anda… mendapatkan kain itu?"

"Dari departemen luar negeri tertentu. Itu rahasia. Aku bisa memberi tahu mu setelah periode kerahasiaan berlalu." Lu Zhou meletakkan laporan itu di atas meja dan bertanya, "Apa ada cara untuk menciptakan benda ini?"

Yang Xu telah berkali-kali mendengar alasan "rahasia", jadi ia memutar bola matanya dan memutuskan untuk tidak bertanya lagi. Ia meletakkan tabung reaksi di rak tabung reaksi dan bertanya, "Apa Anda bicara soal persiapan laboratorium atau persiapan industri? "

Lu Zhou: "Keduanya."

Yang Xu berpikir sejenak dan berkata dengan serius, "Saya bisa membuatnya di laboratorium sekarang, tapi jika membuatnya di pabrik ... saya khawatir itu akan sulit."

Lu Zhou segera berkata, "Dibandingkan dengan bahan superkonduktor SG-1?"

Yang Xu berkata, "Mereka bahkan tidak pada level yang sama."

Lu Zhou memiliki ekspresi serius di wajahnya.

Seperti yang ia duga, kain ini tidak mudah dibuat ulang.

Karena Yang Xu sering bekerja di laboratorium, kemampuan eksperimentalnya lebih kuat daripada kemampuan teoretisnya.

Oleh karena itu, jika Yang Xu mengatakan itu sulit, maka itu akan sangat sulit.

"Siapkan tim proyek untuk materi ini. Aku tidak peduli jika itu sulit, kita harus mencoba ... Oh ya, ada hal lain yang harus ku katakan padamu."

Yang Xu: "Apa?"

Lu Zhou berpikir sejenak dan bertanya, "Apa ada perusahaan farmasi yang memiliki hubungan baik dengan kita?"

“Perusahaan farmasi?” Yang Xu mengusap dagunya dan merenungkannya sebentar. Ia kemudian menggelengkan kepalanya dan berkata, “Mungkin tidak, kita utamanya bekerja dengan perusahaan kimia dan material. Kita tidak bekerja dengan perusahaan farmasi mana pun ... Mengapa?"

Lu Zhou mengangguk dan berkata, "Aku punya dua senyawa yang menarik. Aku mungkin butuh institut profesional untuk membantu eksperimen klinis. Selain itu, mereka bisa menjadi OEM1 kita."

Lu Zhou juga ingin perusahaan farmasi membantu memasarkan produknya.

Lagi pula, jika mereka bisa menerapkan asam amino makanan cair dan bahan aktif cola ke dalam produk makanan dan kesehatan lainnya, ia bisa mendapatkan banyak uang.

Belum lagi makanan pengganti semacam ini bisa digunakan di bidang Aerospace.

Yang Xu menyesuaikan kacamatanya dan bertanya, "Apa ini menguntungkan? Atau hanya digunakan untuk eksperimen?"

Lu Zhou mengangguk dan berkata, "Ini pasti menguntungkan. Menurut ku, ini bisa diterapkan dalam makanan dan obat-obatan."

“Kalau begitu ini mudah.” Yang Xu tersenyum dan bercanda, “Ada banyak perusahaan yang antri untuk bekerja dengan seorang pemenang Hadiah Nobel seperti Anda.”

…

Arizona.

Mobil Hummer meraung di atas gurun tandus.

Elon Musk sedang duduk di belakang Hummer saat ia melihat gurun dan kaktus di luar jendela. Ia bicara dengan Direktur NASA Carson, yang duduk di sebelahnya, “… Faktanya, Mars jauh lebih cocok untuk kehidupan manusia daripada bulan. Ia memiliki atmosfer yang kaya… meskipun kepadatan udaranya rendah. Ada banyak sumber daya, seperti metana, yang dapat digunakan  koloni kita untuk industrialisasi. Jika kita ingin, kita juga bisa mempertimbangkan untuk mencairkan es kering di kutub dan melepaskan karbon dioksida yang tersimpan di batuan dasar Mars. Efek rumah kaca kemudian akan menghidupkan kembali atmosfer planet. "

Carson tersenyum dan bertanya, "Menurutmu berapa abad yang akan dibutuhkan?"

Musk tersenyum dan berkata, "Mungkin selusin? Atau bahkan seratus? Tapi itu bukan poin utamanya. Itu bukan tugas Space-X. Visi ku untuk Space-X jelas. Kita akan menjadi perusahaan ruang angkasa 'railway'. Tugasnya adalah menciptakan sistem transportasi luar angkasa dan menempatkan manusia di Mars."

Direktur Carson mengangkat alisnya dan berkata, "Kedengarannya sedikit konyol, bahkan kekanak-kanakan."

Sejujurnya, ia tidak ingin memikirkan masa depan yang terlalu jauh.

Jika generasi mendatang benar-benar memiliki teknologi semacam itu, alih-alih berkoloni di planet yang jaraknya puluhan kilometer, Carson lebih suka mengubah gurun Arizona menjadi hutan. Itu tampak lebih praktis daripada berkoloni di Mars.

Tentu saja, ia tidak mengatakan ini dengan lantang.

Bagaimanapun, ia adalah direktur NASA, pemimpin program Ares. Keberhasilan operasi ini terkait langsung dengan kejayaan negara dan karir masa depannya.

Meskipun ia tidak melihat manfaat apa pun dalam berkoloni di Mars, ia akan tetap mendukung sepenuhnya rencana ini sampai akhir.

Bagaimanapun, ia mempertaruhkan semua kartunya dalam rencana ini.

Musk tidak terlalu peduli dengan komentar Carson. Ia telah mendengar banyak komentar tajam sebelumnya.

Ia melihat pasir merah di luar dan berkata, "Saat Union Pacific Railroad dibangun, orang bilang itu adalah proyek bodoh. Melihat ke belakang, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa proyek ini telah membawa manfaat bagi Amerika Serikat. Ini sama dengan Mars. Mars akan membawa peluang besar bagi umat manusia. Itu juga akan memberi kita motivasi dan keberanian untuk menantang masa depan... Kita tiba. "

Saat keduanya mengobrol, mereka tiba di tempat tujuan.

Sebuah bangunan berbentuk telur putih duduk di gurun yang terbakar.

Di sebelahnya ada beberapa peralatan teknik dan insinyur yang mengenakan topi pengaman. Mereka sedang melakukan penyesuaian akhir pada bangunan berbentuk aneh ini.

Direktur Carson membuka pintu dan keluar dari mobil, ia menatap kubah putih di gurun dan menyipitkan matanya.

"Ini dia?"

"Ya." Kata Musk dan membuka tangannya, "Selamat datang di Arizona. Ini akan menjadi rumah baru kita bagi penjajah masa depan. Meskipun dari luar tidak menyenangkan secara estetika, aku yakin kau akan terkejut dengan interiornya."

Carson menatap kubah dan berkata, "Aku tidak peduli tentang itu. Yang ingin aku ketahui adalah, apa kau yakin koloni kita bisa dengan aman menghabiskan 26 bulan di bangunan ini?"

Musk tersenyum dan berkata, "Tentu saja, meskipun kita tidak punya waktu untuk pengujian jangka panjang, dilihat dari data konsumsi makanan, air, dan oksigen, bahkan jika koloni kita tidak terlibat dalam aktivitas pengisian sumber daya bahan bakar, mereka akan melakukannya. Mereka bisa bertahan selama 30 bulan. "

Carson berkata, "Bagaimana rencana mu untuk mengirimkannya ke Mars?"

"Melalui roket super BFR kita." Musk menepuk bahu Carson dan berkata, "Percayalah, kita akan memenangkan perlombaan luar angkasa ini. Semuanya sudah terkendali."