Part 18

4K 160 0
                                    

•••••

Ada yang penasaran dengan mimpi buruk, Raja? Sepuluh tahun lalu, dia mengalami pengalaman yang buruk, yaitu kehilangan kedua orang tuanya. Saat itu umurnya masih lima belas tahun dan sikembar delapan tahun. Mereka sedang pergi berlibur ke pantai dan tempat wisata lainnya. Mereka kembali sedikit malam dan di perjalanan pulang, tiba-tiba sekumpulan perampok menghentikan mobil mereka. Perampok itu benar-benar kejam, mereka merampas semua harta benda milik ayahnya Raja dan membunuh kedua orang tuanya. Raja mencoba menghentikan kumpulan perampok itu, tapi alhasil dia yang ikut ditusuk dan ditembak oleh perampok itu. Mereka tidak menyentuh sikembar, tapi sikembar mengalami shock yang berat dan mereka tidak mengingat kejadian tragis itu. Setelah mengambil apa yang mereka inginkan, kelompok perampok itu pergi meninggalkan korbannya yang tergeletak di jalan. Untunglah saat itu ada orang yang lewat dan Raja langsung dilarikan ke rumah sakit bersama dengan sikembar. Sementara kedua orang tuanya meninggal di tempat kejadian, karena luka tusukkan dan tembakkan yang begitu banyak, saat berusaha melindungi Raja.

Semenjak kejadian itu, Raja mengalami mimpi buruk setiap hari dan dia tidak bisa tidur tanpa obat tidur. Saat umur Raja 20 tahun, dia mencari kelompok perampok itu dan menemukan lokasi mereka. Dia mencoba melupakan kejadian buruk itu, dengan membunuh perampok yang sudah menghabisi kedua orang tuanya. Alhasil, dia menjadi kecanduan dengan membunuh orang, hingga sekarang menjadi hiburan tersendiri.

•••••
Setelah beberapa minggu libur sekolah, sekarang Hana dan sikembar akan masuk sekolah dan kembali menjalankan kehidupannya sebagai seorang siswa. Semua siswa SMA Nusa Bangsa menatap Hana dengan tatapan tajam dan mereka saling membisikkan sesuatu tentang Hana. Meskipun foto itu sudah dihapus dan sikembar sudah mengklarifikasi bahwa dalam foto itu bukan Hana. Namun, sebagian orang-orang tidak percaya dan mereka berfikir itu memang Hana, karena Hana seorang gadis miskin. Hana memang tidak tau dengan kejadian yang sedang menimpanya, karena semua ini dirahasiakan oleh sikembar dan Raja. Mereka tidak ingin Hana terluka karena itu.

Hana tengah mencuci tangannya di depan cermin yang besar. Setelah selesai melakukan sesuatu di dalam toilet. Tiba-tiba Clara dan teman-temanya berjalan menghampiri Hana.

"Hei! Gadis pela**r!" panggil Clara dengan bersedekah dada.

"Apa maksudmu?" tanya Hana dengan mengerutkan keningnya.

"Jangan sok gak tau deh!" Clara mendorong kening Hana dengan telunjuknya. "Semua siswa di sini sudah tau. Kalau kau menjual tubuh kau kepada om-om," ujar Clara tersenyum sinis.

"Jangan sembarangan kalau ngomong. Kau punya buktinya, gak?" tanya Hana dengan nada tinggi. Clara mengeluarkan ponsel iPhone mahal dari dalam saku, lalu menunjukan screenshot postingan tentang Hana.

"Ini buktinya! Kau pikir aku bakal bohong? Dasar pela**r! Paman dan bibi-mu pasti kecewa denganmu. Sebaiknya kau pergi dari sekolah ini. Sekolah ini bukan tempat pela**r sepertimu!" ujar Clara.

"Aku bukan orang yang seperti itu. Ini semua bohong! Aku bukan orang yang seperti ini!" jawab Hana dengan merampas ponsel milik Clara, lalu membatingnya ke lantai dan membuat ponsel Clara rusak parah.

"Apa yang kau lakukan dengan ponsel Mahalku?!" bentak Clara sambil menjambak rambut Hana dengan kasar.

"Jangan-jangan yang di foto ini kau, Clara? Kau itu 'kan anak paman dan bibiku. Mana mungkin kau bisa membeli ponsel semahal ini. Harga ponsel ini saja sampai 20 juta. Selama ini aku diam karena kasihan denganmu, tapi hari ini tidak akan kubiarkan kau merendahkanku lagi! Seharusnya ayah dan ibumu yang malu denganmu. Anak yang tidak tau diri!" ujar Hana yang secara spontan mengatakan itu di depan teman-teman Clara dan masih banyak lagi siswa yang menonton dari luar WC.

"Minggir, aku mau lewat," ucap Hana sambil berjalan pergi meninggalkan Clara yang terdiam. Bagaimana tidak, sekarang semua siswa sudah tau, kalau dia dan Hana sepupuan. Mungkin akan sebaliknya yang terjadi, bukan Hana yang bakal dihujat, tapi Clara sendiri yang bakal dihujat oleh siswa SMA Nusa Bangsa.

"Hana, kenapa denganmu?" tanya Rendi ketika melihat Hana yang tampak begitu berantakan.

"Hana!" panggil sikembar berlari ke arahnya.

"Kamu kenapa begini?" tanya Galang yang tampak khawatir.

"Aku habis berkelahi dengan sepupuku. Dia benar-benar membuat kesabaranku habis," jelas Hana yang tampak masih kesal dengan Clara.

"Sepupu? Kamu punya sepupu di sekolah ini?" tanya Rendi yang tampak kaget.

"Iya. Clara, anak yang gak tau diri itu!" jawab Hana dengan nafas turun naik.

"Ayo kita masuk ke dalam kelas," ajak sikembar sambil menarik  lengan baju Hana.

"Hmmm," balas Hana mengikuti sikembar. Hana kembali satu kelas dengan sikembar dan sekarang mereka berada di kelas XII-IPA¹. Sebenarnya Hana tidak berniat akan mengatakan itu, tapi Hana juga manusia biasa yang tidak bisa menahan emosinya. Alhasil, sekolah jadi heboh karenanya dan Clara sekarang jadi bahan bulian oleh teman-temannya. Clara sekarang tidak lagi memiliki teman di sekolahnya. Teman-teman yang biasa selalu ikut dengannya, sekarang pergi menjauhi Clara. Hana menjadi merasa bersalah kepada Clara, dia seharusnya tidak mengatakan itu di depan semua orang. Sekarang sudah menjadi bubur, dia tidak bisa mengembalikan keadaannya lagi. Namun, itu tidak separah apa yang dilakukan Clara padanya. Clara juga sudah membuat orang tak bersalah menanggung atas akibatnya.

Saat itu Sulli baru saja selesai minum-minum dengan teman-temannya di sebuah restoran sederhana. Dan pada saat itu Clara juga berada di sana dan melihat tas Sulli yang ketinggalan di atas kursi. Clara pun mengambil tas itu tanpa sepengetahuan orang-orang di sana dan dia menemukan ponsel mahal dan beberapa helai uang seratus. Setelah mengambilnya apa yang dia inginkan, dia kembali meletakkan tas i itu kembali dan berlalu pergi meninggalkan restoran. Beberapa hari kemudian, teman-temannya mengajak Clara ke pantai dan saat itulah dia melihat Hana yang digendong Raja. Sekarang atas perbuatan tercelanya, dia mendapatkan balasan yang setimpal.

Bersambung...

Istri Polos Suami TampanWhere stories live. Discover now