Bab 60 (S2) - Tuan Putri Argose Yang Sesungguhnya

3.6K 803 182
                                    

"Baginda Kakak sudah gila," gerutu Aileana. Setelah para bangsawan muda yang mengelilinginya membubarkan diri.

Zeno terkekeh mendengar istrinya menggerutu. "Benar kan ucapanku? Baginda ingin menegaskan posisimu kepada dunia," sahutnya seraya merangkul pinggang Aileana.

"Tapi ini kan juga termasuk berbahaya untuk dirimu. Mengekspos status asliku di depan Raja langsung. Entah apa yang dipikirkannya."

"Ya, itu bukan masalah. Yang Mulia Raja tidak bisa berbuat apa-apa pada kita. Karena Baginda secara tidak langsung menyatakan kita di bawah perlindungannya."

Aileana mengangguk paham. "Itu benar. Tapi..." Dia melirik sedikit ke arah Tessa berdiri. Raut gadis itu semakin memburuk. "Aku tidak yakin dengan satu orang."

Setelah Aileon memasuki ruangan dan melempar senyuman kepada Aileana. Raja mengumumkan bahwa Kaisar Argose hadir sebagai tamu kehormatan. Selain itu, sang Kaisar mempunyai pengumuman penting yang harus diketahui oleh khalayak luas.

"Tentu kedatanganku yang tiba-tiba ini pasti mengejutkan kalian. Raja dan Putra Mahkota juga terkejut. Hahaha. Aku minta maaf, karena ini cukup mendesak," ujar Aileon dengan senyum culas.

Aileana memijit keningnya. Kakak gila siapa sih yang sedang berpidato itu?

"Hari ini aku ingin memberitahukan sesuatu yang sangat penting. Bahwa Tuan Putri Argose satu-satunya telah kembali. Adikku yang hilang sudah kutemukan. Hari ini adalah hari perayaan kedewasaannya," ujar Aileon membuat seisi ruangan mendadak heboh.

Mendengar itu Tessa membulatkan matanya, gelasnya hampir saja terjatuh, jika saja Zetana tidak cepat-cepat menangkapnya. "Adik yang beruntung mendapatkan kasih sayang Aileon itu ada di sini?" gumamnya tidak percaya.

Lalu Aileon mengarahkan pandangannya ke Aileana berdiri. Sontak seisi ruangan mengikuti arah pandangannya pula. Sedangkan orang yang ditatap itu mendadak merinding.

Serangan cemas mendera sekujur saraf Aileana. Dicengkeramnya lengan baju Zeno erat, sembari menggigit bibir bawahnya. "Uh! Aku tidak suka jadi pusat perhatian," lirihnya.

Merasakan rasa tidak nyaman dari Aileana, Zeno pun melemparkan senyum mengancam pada Aileon. Sebagai pertanda 'hentikan basa-basinya! Cepatlah ke poin intinya!'.

Mengetahui isyarat itu, Aileon berdehem, menyebabkan seisi ruangan menjadi diam. Lalu dia menatap lurus ke depan. "Selain itu, sang Putri merupakan penyihir berbakat, yang memiliki kekuatan langka khusus untuk keturunan perempuan dari Dewa Ailous. Dan kekuatan ini adalah rahasia."

'Rahasia apanya kalau kau sendiri sudah membocorkannya, Kakak!' amuk Aileana dalam hati.

"Jadi, Baginda, siapa nama Tuan Putri Argose itu?" tanya Raja Herman tidak sabar. Semua yang hadir juga sudah penasaran akut.

Aileon melirik Raja sebentar, sebelum memandang Aileana kembali.

"Sang Putri itu bernama Aileana Louis Van Argose. Ah, tunggu. Aku lupa. Di kerajaan ini dia dikenal dengan nama Aileana Frischella De Alvaron," ungkapnya seraya tersenyum lebar.

Ruangan tersebut kembali ramai dengan suara bisikan, bahkan lebih berisik dibanding tadi. Kalvin dan Raja sontak bangun dari duduknya lantaran terkejut. Bahkan mata sepasang ayah-anak itu melotot sempurna.

"Apa?! Aileana adalah Tuan Putri Argose?" kata Kalvin tidak percaya sambil menutup mulutnya. "Apa Anda bercanda, Baginda?"

Tangan Herman tremor mendengar pernyataan itu. "Sial! Firasat tidak enakku terbukti," gumamnya.

Aku Menikahi Grand Duke TerkutukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang