Aku Menikahi Grand Duke Terkutuk

Prolog

Mungkin ini yang dinamakan karma. Karma karena senang sekali menyiksa dan membunuh karakter sampingan dalam cerita yang kubuat.

Aku tidak tahu kalau aku akan menemui nasib yang begitu tragis baik di dunia nyata maupun dunia khayalanku sendiri.

Aku memang senang sekali membaca cerita novel yang bertemakan dimensi lain atau kita sebut saja dengan kata isekai.

Tapi aku adalah tipe orang realistis dan logis, yang artinya aku percaya bahwa di dunia nyata ini tidak ada yang namanya perpindahan jiwa ke dunia novel.

Oh ayolah, dunia novel itu adalah hasil karangan imajinasi penulis semata. Mana ada kasus nyata mengenai reinkarnasi ke dunia novel, kalau ada pasti sudah viral.

Aku adalah seorang penulis yang baru naik daun dan sudah menerbitkan beberapa novel fiksi. Semua novelku yang terbit adalah hasil dari terinspirasi dari berbagai hal yang kutemui.

Dari 4 novel yang terbit, hanya ada satu yang berakhir sad ending. Kenapa? Karena entah kenapa pada saat itu aku sangat bersemangat membuat akhir yang mengenaskan. Alasan yang sederhana, bukan?

Namun sayangnya di usiaku yang masih berkepala 2, aku harus merelakan hidupku. Aku meninggal bukan karena salah minum obat, bukan juga karena ditabrak truk-san, ah bukan juga karena tenggelam. Tapi aku meninggal karena dibunuh.

Bisa kamu membayangkan dibunuh oleh kerabat sendiri? Suara tembakan yang nyaring, peluru dingin nan tajam yang menembus kulit dapat kurasakan sakitnya rasanya seperti terkena dentuman keras. Ya, aku dibunuh oleh pamanku yang hobi berjudi dan terlilit utang.

Sampai hari itu tiba, hari dimana aku membuka mata pertama kali setelah tertembak peluru dan menemukan diriku berubah menjadi seorang bangsawan dalam sekali kedipan mata.

Bukan merasuki tokoh utama wanita ataupun tokoh antagonisnya. Tetapi aku malah masuk atau bisa kubilang bereinkarnasi ke dalam tubuh tokoh sampingan yang hanya muncul sebanyak 2 episode saja lalu is dead.

Oke, biar aku ulangi lagi is dead! Dan sialnya di antara 4 novelku yang selalu meraih peringkat 5 besar best seller, aku malah berakhir di novel ketigaku yang satu-satunya mempunyai akhiran mengenaskan, sad ending.

Bukan hanya berlaku pada tokoh antagonisnya, melainkan pada male-lead dan second male-leadnya juga.

Astaga, aku berdosa sekali membunuh karakter ceritaku terus. Makanya aku sudah bilang kalau ini adalah karma, karma seorang penulis yang hobi menghilangkan nyawa tokohnya sendiri.

Argh! Kenapa bukan terjebak di novel lainku yang mempunyai happy ending sih? Atau setidaknya biarkan aku menjadi tokoh utama dengan jalan hidup yang sudah diketahui.

Tapi aku tidak akan menyerah begitu saja. Masa iya aku harus mati kedua kalinya setelah mendapatkan kesempatan hidup kembali, bukan? Aku akan memulai perencanaan kabur dan hidup dengan nyaman di sebuah perdesaan.

Well, terdengar sangat klise kan? Tapi siapa pun yang terjebak seperti aku pasti akan memikirkan hidup nyaman dan menghindari bahaya. Itulah insting bertahan hidup, kawan.

Yap! Kalau kita tidak bersinggungan dengan para tokoh utama novel ini, maka hidupku akan nyaman dan damai. Awalnya aku berpikir begitu tapi....

"Menyelamatkan calon istriku tentu sudah merupakan kewajibanku." Grand Duke Alvaron, tiba-tiba mengklaim bahwa aku adalah calon istrinya. What? Ketemu saja baru dua kali eh tiba-tiba diajak nikah?

"Ya? Bisakah Anda mengulangi kata itu lagi?" ucapku tidak percaya.

"Calon istriku adalah kamu, Lady Pierzo. Jadi tidak ada penolakan." Pria itu tersenyum simpul padaku. Matanya menunjukkan bahwa dia tidak bisa dibantah.

Ini gila! Kenapa second male-lead tiba-tiba melamarku? Kenapa alur ceritanya tidak sesuai dan berubah drastis? Apakah ada makna tersembunyi dari berubahnya alur ini tanpa seizinku, sang Penulis?

Oh kehidupan damaiku, mengapa kau tega meninggalkan diriku yang malang ini?

===

Halo >.<

Kembali lagi bersama cerita isekai tema kerajaan. Huahaha, siapa yang sudah menunggu selama 2 bulan ini? Terima kasih sudah setia menungguku.

Bolehkah aku meminta pendapat kalian 👉👈? Bagaimana dengan prolog ini? Menarik atau aneh?

Terima kasih sudah membaca cerita ini. Kritik dan saran dari pembaca akan sangat membantuku, tapi tolong pergunakan bahasa yang sopan ya.

Akhir kata, sampai jumpa di bab selanjutnya~

Lope lope (づ￣ ³￣)づ

~Tinggalkan BINTANGNYA~

~Tinggalkan KOMENTARNYA~

~Juseyo ^^~

12 April 2021 - Aku Menikahi Grand Duke Terkutuk