Ah, dermawan ku yang terhormat...
Bunga kejahatan ku yang indah dan bangga.
Kau adalah yang tercantik dari semuanya.
Wahai cermin ajaib, kebijaksanaan mu aku memohon...
Perlihatkan padaku wajah yang kucari...
· · ─────·•.˚🪞 ꒰,,◜𖤐 ⁾· ────── · ·
Hembusan angin malam terdengar, suara kendaraan beroda berlalu lalang, terlihat seorang remaja bersurai ungu berjalan dengan lesu karena perkerjaannya hari ini cukup banyak, cukup berat untuk seseorang berumur 16 tahun bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.
Ia terus berjalan perlahan dijalanan yang sunyi itu, karena sudah malam pengelihatannya tidak terlalu jelas kala itu, tetapi tidak dengan indra pendengarannya, Remaja itu percaya betul bahwa ia mendengar suara kereta kuda yang perlahan membesar.
Ketika ia menegakkan kepalanya, kereta kuda eboni itu sudah berada persis didepan mata kepalanya, kemudian semuanya menggelap.
Suara gemuruh tak karuan terdengar. Membuat sosok yang didalamnya terbangun.
"Celaka! Aku harus cepat cepat mengambil seragam itu sebelum seseorang melihatku! ...urghhh ini berat! Terpaksa aku harus pakai cara ini myah-ha!" Suara yang tidak familiar berkata dan seketika remaja bersurai ungu merasa kepanasan dan terbangun dari tidurnya.
Dan kini, ia merasakan tubuhnya baru saja keluar dari peti mati dan melihat sesosok mahkluk kecil bertubuh seperti kucing dengan telinga yang mengeluarkan api biru.
"Huh?! Kau tidak seharusnya bangun!" ucap mahkluk itu terkejut.
"Rakun yang berbicara?" ucapnya menatap mahkluk didepannya kebingungan "Aku bukan rakun! Aku adalah Grim yang hebat! Uh-itu tidak penting, yang penting berikan seragam itu atau Kau akan membayarnya!" Mahkluk asing itu mengancam dengan mengeluarkan api biru disekitarnya.
YOU ARE READING
Twisted Wonderland: Ephemeral
FanfictionLupian Althena, Siswa SMA yang putus sekolah yang menjalani harinya dengan bekerja disebuah kedai kafe dekat apartemennya demi menghidupi dirinya sendiri yang notabene sebatang kara. ia selalu mengira bahwa hidupnya akan terus seperti itu sampai ia...