💀-69) Transfigured Brothers

81 19 0
                                    

- Lupi's pov.

Bangunannya bergetar, Senior Vil dan yang lain dengan tergesa-gesa keluar dari hanggar, disusuli oleh aku.

Vil langsung menengok kedalam tartarus. Raut terkejut aku bisa lihat jelas diwajahnya "A-apa ini?!"

Astaga. Aku langsung mengerti mengapa Vil begitu terkejut, seseorang sedang overblot, aku bisa merasakannya. Apa yang kau harapkan? Aku mengalami hal ini sudah lima kali, ini yang keenam, tentu saja aku terbiasa.

"Asap racunnya semakin tebal. Sudahkah mereka membuka gerbang ke Dunia Bawah?" Seru Vil yang kemudian ponselnya berbunyi.

Pria itu segera mengangkat teleponnya "Ini Tower 1, Vil berbicara."

Telepon itu dinyalakan menjadi mode speaker agar aku, Epel dan Senior Rook bisa ikut mendengarnya.

"Ini Leona dari Tower 2, hei."

"Riddle Rosehearts dari Menara 3."

"Kami akhirnya berhasil! Ini adalah Ruang Kontrol." Seorang peneliti tua dengan girang berlari, aku reflek bertanya "Apa yang sedang terjadi?"

"Gerbang terbuka. Racun itu hanya akan menjadi lebih buruk. Menjelajah lebih jauh akan menjadi sangat berbahaya. Kembalilah saat ini juga!" Pria itu kemudian berkata dengan raut khawatir sekaligus panik. Oh wow gerbang terbuka.

Vil ternyata tak sengaja mendengar perkataan pria itu kemudian ikut menyahut "Mundur, katamu... Kami telah menaiki tangga yang tak terhitung jumlahnya selama berjam-jam. Apakah Kau menyuruh kami untuk naik kembali?!"

"Beberapa teknisi kami berhasil membebaskan beberapa Chariot dari kendali. Kami mengirimkan tiga dari mereka ke arahmu. Naiklah!" Pria itu memberikan sebuah kendaraan berwarna hitam yang mereka sebut Chariot.

"Untuk mencegah Dunia Bawah, anggota staf kami secara manual menutup pintu darurat dari tingkat 6 ke tingkat 1. Kami akan menutupnya sepenuhnya segera setelah Kau keluar dari sana! Bersiaplah untuk bergerak!"

Kami berempat kemudian menaiki chariot itu, walau ragu tetapi tak ada pilihan lain.

"Apa-apaan ini?!" Aku mendengar Riddle berseru dari ponsel Vil yang ternyata belum dimatikan.

"Silakan lihat di bawah! Sesuatu keluar dari gerbang!" Tambahnya.

Kami berempat kemudian melihat kebawah, dan menemukan sesuatu disana "Apakah itu Phantom?" Vil bergumam.

Oh ya ampun. Benar firasatku.

"Tidak...! Dia... IDIA!"

"Bingo..." Pria itu menyeringai, mendekati chariot kami "Ini aku!"

"Apa yang terjadi padamu!?" Tanya Vil.

"Cukup gila, bukan? Aku merasa sangat baik! Aku tidak tahu Overblot itu akan terasa sangat menggembirakan! Sekarang aku menjadi bagian dari geng gacha "Anak Bermasalah"! HAHAHAHAHAHA!"

Asap beracun semakin menyelimuti kami, aku sontak menutup mulutku mencoba tidak menghirupnya.

"Racunnya semakin buruk!" Rook berseru dengan terbatuk-batuk.

"Ya, itu membuatku merasa sedikit mual. Tapi, begitu aku Overblot, semua debuff ini berubah menjadi buff. Dengan kata lain, aku seperti, sangat bersemangat dalam ATK sekarang. Kalian tidak memiliki kesempatan untuk menang! Belasungkawa!" Ucapnya dengan senyum licik.

Kemudian pria itu menyeringai "Mari kita mulai?"

"Game Set Match... Gate to Underworld."

Twisted Wonderland: EphemeralHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin