🌹-1) The rose-red tyrant

396 52 0
                                    

· · ─────·•.˚🦩 ꒰,,◜𖤐 ⁾· ────── · ·

Harum mawar yang cukup pekat tercium

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Harum mawar yang cukup pekat tercium. Sang angin membuat pepohonan mawar yang sudah terpotong rapih itu menjatuhkan beberapa helai daun bergeriginya.

Tak lama setelah itu, terdengar suara gerombolan manusia tidak, beberapa gerombolan kartu berlari tergesa-gesa "cepat cepat cat semua mawar itu merah" Ucap kartu as yang berbicara berlari tergesa-gesa mengecat mawar putih menjadi merah.

"Kenapa kalian mengecat mawar putih itu menjadi merah?" Ucap seorang gadis berambut pirang dengan pita hitam dan gaun birunya yang khas. Iya, gadis itu adalah Alice dari film 'Alice in wonderland'.

"Hah? Kenapa Kau bertanya? Ratu menyukai warna merah. Jika ia melihat warna putih dia akan memenggal kepala kita!" sebuah kartu bergambar tiga clover berkata.

"Apakah itu benar?" Alice bertanya.

"Betul! Oleh karena itu kami mengecat mawar dengan warna merah".

✦ · · · · ──── · · · · ✦

Suara ketukan pintu yang cukup keras terdengar dari luar asrama, membuat Lupi dan grim terbangun dari tidurnya "Munnnyyaah, hei Lupi sepertinya kita kedatangan pengunjung malam, sana katakan hai kepadanya" Ucap Grim yang mengantuk.

Dengan kesal Lupi menurunkan Grim dari perutnya dengan hati - hati dan berjalan malas menuju pintu depan.

"...Hey ini aku Ace, tolong buka pint-
-" Ucap pria bersurai oranye kemerahan terpotong.

"Ini jam dua malam-oh, Kau punya collar?" Lupi memotong ucapannya sendiri karena menyadari Ace memiliki collar yang sama saat dengan Grim saat orientasi sekolah.

Collar yang membuat sang pemakai tidak bisa menggunakan sihirnya sampai collar itu dilepas.

"Aku tidak akan kembali ke Heartslabyul! Aku masuk dorm mu saja!!" Ace dengan ekspresi cemberut berteriak.

Lupi hanya memiringkan kepalanya bingung mendengar hal itu dan berinisiatif mempersilahkan Ace masuk keruang tengah asramanya untuk sekedar berbincang.

"Jadi apa yang Kau lakukan sehingga mendapatkan itu?" tanya Lupi.

"Aku makan kue tar"

"itu saja?" Lupi tanya lagi

"Ya! Cuma itu! Aku kelaparan saat malam dan membuka kulkas yang berisi tiga kue besar! Tetapi Ketua asrama melihatku dan langsung memasangkan ini kepadaku!" jelasnya dengan marah.

Twisted Wonderland: EphemeralWhere stories live. Discover now