Lupian Althena, Siswa SMA yang putus sekolah yang menjalani harinya dengan bekerja disebuah kedai kafe dekat apartemennya demi menghidupi dirinya sendiri yang notabene sebatang kara.
ia selalu mengira bahwa hidupnya akan terus seperti itu sampai ia...
"Jadi Azul... bagaimana jika kau dan aku membuat kesepakatan?"
Azul memiringkan kepalanya kebingungan mendengar perkataan Leona. "Apa yang bisa kau lakukan jika aku memberikan kontrak ini kembali kepadamu?" Leona tanya lagi dan dengan cepat Azul menjawab "a-apapun, aku akan melakukan apapun untuk itu. Aku akan memberikan semua panduan belajar yang kau inginkan. Aku akan menulis tesis kelulusanmu. Apapun- sebut saja!" Ucapnya gugup
"Menarik, tetapi itu semua tidak cukup" Azul hanya menatap Leona kebingungan, bagaimana itu semua tidak cukup? "Asal kau tau, Lupi tidur dikasurku selama 3 hari ini, dan itu cukup menyebalkan jika aku selalu terbangun dengan perasaan kaget karena melihat herbivora dikasurku terus menerus. jadi itu tidak cukup" Jelas Leona
"Ini semua hanya tentang itu?!?!" teriak Azul, ia hanya bergidik heran mendengar penjelasan Leona "Maaf Azul, kau bukan penjahat seperti Lupi"
"King's roar!" Leona merapalkan mantranya dan seketika kertas kertas itu berubah menjadi debu
"TIIIDAAAKKKKK! ahh... s-semua kontrakku... menjadi debu..." Azul mengambil debu itu ditangannya "A.. aku tidak percaya ini..."
"Aahh.. ahh"
"Hm?" Leona menatap tingkah laku Azul yang aneh
"NGAAHHH! AKU BENCI INIII!" Pria bersurai abu kebiruan itu berteriak hampir mengeluarkan air mata dari manik birunya
"huh?!"
"Itu hilang. semua kekuatan yang kukumpulkan dengan hati hati itu hilang!!" Azul merubah nada bicaranya, seperti merengek "Bagaimana kalian melakukan ini kepadaku?!?! tanpa itu aku.. aku.. aku akan menjadi 'gurita kecil yang konyol' aku menolak.. aku menolak.. AKU MENOLAK!! aku tidak ingin menjadi diriku yang dulu lagi!!!" Azul merengek, dan seketika suasana berubah, aura hitam mulai keluar dari tubuh Azul.
"Apa yang terjadi? kenapa banyak aura gelap disini..." Leona menatap sekitar kebingungan "Ini karenamu menaikkan harapannya kemudian menjatuhkannya! Oke.. Azul.. tarik nafas dan tenang oke?" Ruggie mencoba menenangkan Azul yang langsung ditepis olehnya
"DIAM!"
"Kau tidak tahu apapun tentangku! Kau tidak tahu apa apa tentang hidupku! Sepanjang waktu yang kuhabiskan untuk diejek karena kelemahanku... Kecerdasanku... Tidak ada yang bisa mengerti!"
"... Heh heh heh. Tentu saja, ini sangat mudah. Jika kau kehilangan sesuatu, tinggal ambil kembali. Kembalikan! Kembalikan semuanya kepadaku! KEMBALIKAN!!"
✦ · · · · ──── · · · · ✦
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Disisi lain, Lupi dan yang lain melihat sebuah cahaya dari atas kepala Ace, Deuce dan Grim "Oh Anemone kalian bertiga menghilang" Ucap Lupi, kemudian mereka meraba dan menyadari bahwa anemone itu benar benar menghilang "Bagus! Leona dan Ruggie berhasil!" Grim berteriak kegirangan.
