👑-38) Poisonous Outbreak

174 49 4
                                    

Melihat kelakuan Vil yang 'aneh' membuat Lupi dan Grim kini mengikuti pria itu disebuah lorong. Tak lama kemudian Lupi dan Grim melihat Vil berhenti diruang ganti seseorang dan mengetuknya.

Seseorang yang berada diruang ganti tersebut kini berjalan membuka pintu dan melihat Vil berdiri dihadapannya. "Oh kak Vi, ada apa?"

"Kita tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk berbicara sebelum latihan. Aku berharap kita bisa mengobrol lebih banyak." Ucap Vil dengan nada yang ekspresi yang datar "Oh tentu! Aku juga memikirkan hal yang sama."

"Dimana teman-teman kecilmu?" Vil bertanya. "Oh, Dominic dan yang lainnya pergi untuk melihat-lihat beberapa stan pameran. Orang-orang itu tidak bisa duduk diam sedetik pun." Jawab Neige mengembungkan pipinya.

Vil menyeringai kecil kemudian menjaga kembali ekspresinya "Ah. Jadi kamu sendirian. Penampilan latihanmu sangat bagus. Kau memiliki cara untuk memikat semua orang di sekitarmu. Kau selalu memiliki itu."

"Performamu juga luar biasa, lho! Aku tidak pernah bisa membawakan lagu sekeren itu. Dan gerakan tarianmu sangat sinkron. Mataku terpaku pada panggung!" Neige berujar semangat kearah Vil tanpa rasa curiga ama sekali.

Merasa cukup berbasa-basi akhirnya Vil akan memperlihatkan maksud aslinya "Baiklah terima kasih. Kukira kita berdua menginginkan apa yang tidak kita miliki. Katakanlah, Neige. Apakah Kau haus? Aku membawakanmu jus apel." Vil mengeluarkan jus apel dari Epel yang sudah ia pegang sedari tadi.

Dengan polosnya Neige mengambil jus apel itu "Ooh, ini yang kamu posting di Magicam! Aku sudah ingin mencobanya. Betapa baiknya Kakak memberikanku ini!"

"Kalau begitu, minum lah."

"Jangan-!"

"NEIGE!" Lupi yang mencoba memperingati Neige dipotong oleh teriakan Rook yang kini berlari kearah mereka berdua.

"Aku minta maaf karena mengganggu obrolanmu, tetapi staf sedang mencarimu. Mereka memiliki pertanyaan tentang penampilan pertunjukan utama. Roi des Neiges... Ah, maaf. Neige." Ucap Rook tiba-tiba. Neige yang bingung dengan panggilan itu bertanya "Roi des...? Apa kamu-"

"Ah ya amlun! Tenggorokanku benar-benar kering karena berlarian mencarimu. Jus apel yang Kau pegang itu terlihat sangat dingin dan menyegarkan. Mungkinkah aku menyusahkanmu untuk membiarkan aku memilikinya?" Rook bertanya memotong pertanyaan Neige.

Dengan perasaan bingung Neige hanya mengangguk dan memberikan jus itu kepada Rook "Terima kasih, Neige. Kau harus bergegas ke atas panggung. Dan aku sarankan untuk tidak kembali kesini lagi."

"Huh? Apa maksudmu-"

"Ayo, pergilah, sekarang! Pergi, pergi!" Rook berteriak kearah Neige. Neige yang masih tidak mengerti apa yang terjadi hanya mengangguk kemudian bergegas pergi meninggalkan mereka berdua dilorong.

"Ah... Rook, kenapa?" Dengan suara yang bergetar Vil bertanya kepada Rook.

Rook mengabaikan ucapan Vil kemudian melirik jus apel yang ada ditangannya "Mmm... Aroma apel yang manis dan asam. Itu membuatku membayangkan apel merah cerah, hanya menungguku untuk menggigitnya. Keistimewaan kampung halaman Epel benar-benar luar biasa. Aku akan meminumnya sampai tetes terakhir, Roi du Poison."

Seketika Vil tersentak "!!! Ah"

"JANGAN LAKUKAN ITU, ROOK!"

Kalim berlari kearah Rook membuat botol jus yang berada ditangannya kini terlempar dan pecah dilantai.

"Roi Doré! Apa yang kau lakukan disini? Roi du Trickster dan Grim juga?!"

Pandangan mereka kini terpaku kepada jus apel di lantai menggelembung dan berubah warna menjadi ungu beracun. Kemudian mereka semua kini melihat kearah Vil.

Twisted Wonderland: EphemeralWhere stories live. Discover now