"Memulai Mode Hemat Energi. Verifikasi sidik jari, autentikasi suara, atau pengisian daya ajaib harus dilakukan saat pengaktifan." Riddle tersenyum setelah mengetahui bahwa ada tombol penghemat daya ditombak itu "Luar biasa, mode hemat energi akan memudahkan aku membawa pekerjaan."
"Ah, kalau begitu biarkan aku yang mengurusnya. Membawa barang bawaan adalah antek." Ucap Azul meminta Riddle memberikan tombak petir itu kepadanya.
Sementara Riddle hanya menghela nafas mendengar ucapan Azul "Sepertinya Kau masih belum mengerti. Aku tidak benar-benar berusaha melindungimu. Aku melindungi aturan."
Azul hanya memiringkan kepalanya bingung "Maaf?"
"Kau duyung, bukan? Kau hanya dapat tinggal di darat karena Kau secara teratur harus minum ramuan transfigurasi." Jawab Riddle.
Azul hanya memikirkan perkataan Riddle karena pertanyaannya masih belum terjawab "Ya, benar sekali, tapi... Apa kaitannya dengan aturan?"
"Ramuan transfigurasi adalah ramuan khusus yang memerlukan persetujuan administratif dan pengawasan profesional untuk digunakan. Karena ramuan ini mengubah tubuhmu secara drastis, maka penting bagimu perhatikan jenis cedera dan perawatan yang Kau alami..." Jawab Riddle kembali.
"Sederhananya. Aku melanggar hukum jika Kau terluka parah. Aku akan melakukan apa yang aku bisa untuk menghindari itu!" Riddle menambahkan kalimatnya sendiri.
Azul yang mendengar itu sontak tertawa "Hahaha... AHAHAHAHAHA!"
"Kenapa kamu tertawa? Aku tidak berpikir saya mengatakan sesuatu yang lucu!" Riddle cemberut mendengar respon Azul.
"Luar biasa. Bagaimana Kau bisa khawatir tentang hal seperti itu dalam situasi kita saat ini?! Ahaha! Betapa anehnya dirimu, sungguh!" Balas Azul masih tertawa.
Sedangkan Riddle malah tersentak mendengar itu "A-aneh, bagaimana!? Mematuhi hukum hanyalah kewajiban setiap warga negara yang bermaksud baik!"
"Kau seharusnya mengatakannya sejak awal. Itu akan menyelamatkan diriku dari pikiran burukmu meremehkanku."
"Permisi!? Aku tidak pernah mengatakan aku meragukan kemampuanmu!"
"Sikap dan penyampaianmu tentu saja tidak membantu memperluas niatmu yang sebenarnya. Aku tidak mengerti mengapa Kau begitu setia pada aturanmu juga." Jawab Azul yang membuat Riddle semakin jengkel "Itu bukan aturanku! Itu hukum!"
Omelan Riddle terhenti ketika pria pendek dengan surai merah itu mendengar suara Phantom yang semakin mendekat kearag mereka "Ini buruk... Mereka menemukan kami karena kau tertawa terlalu keras."
Azul menutup mulutnya "Pft— Maafkan aku. Baiklah, mari kita lawan mereka sambil berhati-hati terhadap cedera hehehe..." Ucap Azul sambil menahan tawanya.
✦ · · · ──── · · · ✦
Beberapa saat berlalu, akhirnya para phantom itu selesai dikalahkan oleh kedua ketua asrama itu.
Disaat itu juga mereka menyadari bahwa phantom yang mereka lawan semakin kuat.
"Omong-omong, aku cukup ingin tahu tentang sesuatu. Apakah dosis ramuan transfigurasi yang Kau minum pernah mengecewakanmu?" Tanya Riddle mengganti topik.
"Seharusnya tidak jika Anda mengikuti resepnya dengan benar. Sebelumnya, satu dosis memungkinkan kami menyimpan formulir ini maksimal tiga hari. Namun berkat peningkatan baru-baru ini, kami dapat mempertahankan formulir ini selama seminggu, bahkan paling lama sepuluh hari. Itu bukan hal yang paling enak di dunia, jadi paling banyak diminum seminggu sekali." Jelas Azul.
YOU ARE READING
Twisted Wonderland: Ephemeral
FanfictionLupian Althena, Siswa SMA yang putus sekolah yang menjalani harinya dengan bekerja disebuah kedai kafe dekat apartemennya demi menghidupi dirinya sendiri yang notabene sebatang kara. ia selalu mengira bahwa hidupnya akan terus seperti itu sampai ia...
