Twisted Wonderland: Ephemeral

🐉-84) Curious Phenomenon

— Lupi's pov.

"Mari kita lihat situasi di luar." Aku beranjak segera dari kasur asing itu menuju pintu keluar.

Pegangan dari pintu itu kuputar, namun tak ada yang terjadi. Sial, terkunci.

"Apa!? Pintunya terkunci!" Pekik Grim panik.

Kucing abu itu mencoba tenang dengan menggelengkan kepadanya "Baiklah, mari kita coba jendelanya..."

Tiba-tiba saja Grim kembali berteriak "GWAAHH!! A-a-ada sesuatu di luar sana!! Itu hantu, besar!"

Aku menengok seketika setelah Grim berkata seperti itu dan melihat jendela diluar, hantu? Ah.

"Itu hanya dekorasi tembok, tenanglah."

Grim seketika mengkerucutkan bibirnya "Yah, seseorang punya selera dekorasi yang aneh! Siapa yang mencoret asrama kita!?"

"Hah? Apa aku menginjak sesuatu..."

Bruk!

Aku terjatuh seketika, gonggongan anjing terdengar. Sepertinya seekor anjing melompat kearahku.

Dengan kesal aku melihat seekor... Sebuah sandaran sofa dengan kaki?

"ANJING!" Grim berteriak, dia tidak sedang berkata kasar.

Anjing— sandaran sofa itu berlari ke mana-mana dengan berenergi. Ini semakin aneh.

"Nah, itu sesuatu yang tidak Kau lihat setiap hari! Aneh ya... Apa yang dia lakukan di asrama kita?!" Pekik Grim kebingungan masih melihat anjing... Apalah itu.

"Ya ampun ini bukan asrama kita." Balasku kesal.

Kami berdua berakhir mengabaikan mahkluk itu dan menginvestigasi tempat ini "Lihat mejanya, Lupi!" Grim berseru sambil menunjuk sesuatu.

Sebuah pemecah kacang berwajah itu bergerak sendiri dan mengupas kacang dari kulitnya.

Iris Grim berbinar "Aku masih kenyang dari pesta, tapi jika itu menawarkan maka tidak sopan menolaknya!"

Dia memakan kacang itu.

"T-tunggu..." Aku terkejut melihat tubuh Grim yang tiba-tiba saja membesar.

Ah itu hanya sebentar, ia kembali ke ukuran aslinya.

"I-itu menakutkan! Apa-apaan itu!" Pekiknya bingung.

Grim kembali menunjuk sesuatu yang aneh dengan bersemangat "Lupiemon lihat! Topi dan sarung tangannya menari! Itu sihir yang keren!"

"Di sini juga ada kartu berlumuran tinta..." Gumamku, kemudian beralih kepada benda familiar disampingnya "Magical pen?"

Aku menggeleng "Ini hanya pulpen biasa."

"Ada sofa bergerak, sandaran sofa seperti anjing, dan pemecah kacang di atas meja... Bisakah kamu melihatnya?"

Irisku membulat mendengar suara yang familiar itu, aku menengok keseluruh ruangan, namun tak ada yang bisa ku temukan "Mickey...?"

"Ap-whoa, apa yang terjadi?!" Grim berteriak panik ketika merasakan ruangan ini yang tiba-tiba saja goyah.

Ruangan ini bergoyang beberapa saat sampai aku bisa melihat seseorang— sesuatu yang mendekat.

"Oh itu kamu!"

"...Mickey?"

"Apakah ini nyata? Apa Kau benar Lupi?" Mahkluk itu mendekatiku dengan bersemangat, entah kenapa menyeramkan... Tikus yang bisa berbicara...

Tak sepertiku, sepertinya Grim juga bersemangat "OH! Ini Mickey yang Lupi potret kan?"

"Wah! Aku tidak tahu kau membawa teman bersamamu. Siapa namamu?"