👑-27) Dancing Correction

198 52 4
                                    

"Siapa disana?!" Terlihat seseorang dibalik semak-semak yang sedang berdiri disamping sumur.

Pria itu bertubuh pendek dengan surai ungu pudar dengan mata sapphire yang besar. "Maaf menganggu. Kami mendengar nyanyian, dan... Tunggu sebentar." Deuce berhenti berbicara ketika melihat sosok itu. Kemudian dikepalanya terputar kilas balik beberapa hari lalu.

"Bukankah kau pria yang kutemui di hari pertama semester?" Deuce bertanya yang diberi anggukan olehnya "Namamu, Epel felmier bukan?" kemudian Lupi yang bertanya.

"Iya, dan Kalian berdua Deuce dan Ace" Epel menunjuk kedua pria yang ia sebut namanya. "Dan kau, Lupi dan Grim, benar?" Epel tersenyum.

"Jadi, Epel. Mengapa Kau bernyanyi ke dalam sumur?" Tanya Deuce "Sumur memiliki gema, jadi ini cara yang bagus untuk mendengar suaramu sendiri. Ketua asrama Senior Vil menginstruksikanku untuk berlatih menyanyi di sini." Epel menjawab.

"Aku akan mengikuti audisi untuk Song & Dance Championship. Jadi aku harus berlatih... Senior Vil menginstruksikan aku untuk membuat nyanyianku terdengar lebih menawan dan manis..." Epel terus menjelaskan, tetapi semakin bercerita suaranya semakin mengencil "Tapi jujur, aku tidak bisa melakukannya sebelum kompetisi." Epel menjadi bergumam, bahkan Deuce tidak bisa mendengar gumamannya.

"Apa ini, Epel? Apakah Kau melalaikan latihan vokalmu untuk berunding dengan merpati?" semua perhatian tertuju kepada seseorang yang berbicara. "Ah! Senior Vil..."

Mendengar Epel menyebut namanya, trio Adeuce terkagum melihat penampilan Vil Schoenheit dari dekat. Aura 'mewah'nya terasa sangat jelas terpancar dari pria itu.

"Kau, kentang tanah yang disana." Vil menunjuk mereka berempat "Myah? Maksudmu kami?" Grim terkejut "Siapa lagi? Kami memiliki kurang dari dua bulan sampai VDC. Dia tidak punya waktu untuk disia-siakan bermain dengan kentang yang tidak dicuci. Jangan ganggu dia selama latihannya." Ucap Vil dingin.

"Permisi?" Ace mengerutkan keningnya mendengar ucapannya "Kasar." Lupi berkomentar "Kami tidak berusaha mengganggunya." Deuce mencoba menjelaskan, tetapi tetap saja Vil tutup telinga.

"Senior Vil, perkataan lu tuh ga bener! Ah tadi... Ahem. Aku-" Epel tak sengaja berbicara tak sopan kepada Vil, Tentu saja pria itu tak senang mendengarnya.

"Epel, sudah berapa kali Aku katakan untuk menghindari pemilihan Kata yang tidak tepat dan negatif ganda? Bagaimana Kau bisa pergi ke mana pun jika Kau merusak karakter setiap kali Kau emosi? Kau tidak akan pernah menjadi apel beracun merah cerah pada tingkat ini." Vil menghela nafas kemudian memegang tangan Epel "Ayo, Epel. Kita pergi."

"Tapi jujur, aku lebih suka-" Epel yang mencoba memberontak digagalkan oleh tatapan dingin Vil "Apa kau lupa perjanjian kita? Sekarang ayo." Epel hanya mengigit bibir bawahnya setelah Vil mengatakan itu.

"Hei, tunggu. Aku tidak peduli jika
Kau adalah Ketua asrama. Dia tidak mau pergi." Ucap Ace dari belakang mereka mengepalkan tangannya kesal "Dan aku tidak menghargaimu memanggil kami kentang saat pertama bertemu" Grim berujar kesal.

"T-teman-teman, tidak! Kepala sekolah berkali-kali memberi tahu kami bahwa berkelahi itu melanggar aturan!" Deuce mencoba menenangkan "Benar, jangan ikut campur dengan urusan orang lain." Lupi memberikan saran.

"Tepat, aku akan baik-baik saja, sungguh..." Epel berkata begitu, tetapi wajahnya benar-benar tak sesuai dengan ucapannya.

"Heh. Ada umbi yang berani menantangku? Langkah berani. Ini seharusnya menjadi latihan setelah makan yang baik. Silahkan saja. Aku akan membuat kentang tumbuk dari kalian semua." Mendengar ucapan Vil yang seolah menantang.

Ace, Deuce dan Grim segera berlari untuk mengerang Vil, tetapi tak membutuhkan beberapa waktu. Mereka kalah dengan mudah.

"Kan."

Twisted Wonderland: EphemeralWhere stories live. Discover now