👑-29) The Big Audition

193 49 0
                                    

Vil dan Rook berdiri diruang dansa khusus Pomefiore

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vil dan Rook berdiri diruang dansa khusus Pomefiore. Rook memegang kertas daftar peserta yang mendaftar audisi ini kemudian memanggilnya satu persatu.

Satu persatu peserta masuk untuk memberikan performa menari dan bernyanyi-nya. Sampai akhirnya giliran Epel.

"nejireta rizumu de odorou"

"utsumuki haru iji mo aikyou sa"

"kamawanai yo♪"

"chotto warui kurai ga ii janai"

Epel menyelesaikan tarian dan nyanyiannya dengan rasa gugup. "Monsieur Pommette. Betapa menawan dan manisnya! Kau telah meningkat pesat dalam segala hal." Rook memuji "Beauté! Penuh dengan tanda!" Kemudian Rook memberi nilai dikertas pendaftaran Epel.

"Sekali lagi, dia mengacau. Dia mungkin tampil sempurna dalam latihan, tapi itu tidak berarti apa-apa jika dia masih gagal dalam pertunjukan." Tak sama dengan Rook, Vil malahan mengkritik Epel.

Iris amethyst dari Vil berbalik melirik Rook "Dalam hal ini, Rook-sejauh ini Kau memberikan skor sempurna untuk setiap peserta. Apakah Kau bahkan mencoba menjadi hakim yang tepat?"

"Tentu saja! Namun bagaimana aku bisa memberi peringkat satu di atas yang lain ketika semuanya begitu luar biasa?" Jelas Rook belum selesai "Ada keindahan yang bisa ditemukan dalam kesempurnaan, namun ketidaksempurnaan memiliki daya pikat tersendiri. Tidakkah Kau setuju?" Rook tersenyum kearah Vil.

Vil yang mendengar itu hanya merespon dengan helaan nafas kemudian berujar "Inilah yang aku dapatkan karena menjadikan Kau sebagai seorang hakim. Seharusnya aku tahu lebih baik..."

"Yah, kita punya satu kelompok tersisa. Panggil mereka masuk." Rook mengangguk dan melihat kertas yang ia pegang untuk melihat siapa peserta terakhir itu.

"Ace Trappola. Deuce Spade. Lupian Althena dan Grim. Kalian semua boleh masuk." Rook memanggil, dan Keempat sosok itu berjalan dengan bangga memasuki ruang dansa tersebut.

"Akhirnya, waktu kita untuk bersinar!" Ucap Grim dengan percaya dirinya. "Ya! Ayo ikuti audisi ini." Ace mengangguk setuju. Sama dengan yang lain, Deuce pun berujar percaya diri dengan mata berbinarnya "Kami sudah sampai sejauh ini. Aku tidak bisa hancur sekarang. Mari kita lakukan!"

"Aku mau pulang." - Lupi

"Siapa lagi jika bukan kentang yang belum dicuci yang dengan bodohnya menantangku untuk berkelahi. Aku harap Kalian telah meningkat dari acara canggung memalukan yang kalian tampilkan saat itu." Vil memegang dahinya.

"Heh heh! Kami sudah berlatih. Saatnya menunjukkan kepadamu gerakan yang kami ambil dari Scarabia!"

"Terus bicara, umbi. Jika Kalian menginginkan persetujuanku, buktikan kepadaku hasil latihanmu." Vil melipat kedua tangannya angkuh. "Et c'est parti! Tunjukkan pada kami apa yang Kalian lakukan!" Rook bersemangat.

Twisted Wonderland: EphemeralWhere stories live. Discover now