🐍-24) Power Supreme

225 53 2
                                    

"Dan kita punya."

Mata Jamil membulat sempura mendengar kata-kata itu keluar dari belakangnya. Ia dengan sigap menengok kebelakang untuk melihat siapa yang mengatakan itu.

Dan ia melihat Jade, Lupi dan Grim sudah menatapnya dengan tatapan marah "B... Berapa banyak yang telah kalian dengar" Jamil bergumam tak percaya.

"Semuanya, Dari awal hingga akhir." Jawab Lupi "Seluruh percakapanmu sejak kau meninggalkan ruang tunggu ... telah disiarkan langsung ke dunia dari smartphone Azul." Tambah Jade.

"APA?!"

"Streaming langsung Magicam Azul saat ini memiliki lima ribu penonton aktif. Ini sedang trending dengan judul: "Rahasia kotor kecil wakil ketua asrama Scarabia." Jade berujar "Selamat kau sudah naik daun, Wakil ketua" Lupi menyeringai.

Tak lama kemudian para murid Scarabia yang menonton siaran itu berlari kearah Jamil berada untuk menanyakan kebenarannya. Tentu saja Jamil mengelak itu semua. "I... itu semua salah... Aku-"

"Jangan coba-coba mengelak. Sihir pengendalian pikiran yang kau gunakan pada Azul adalah bukti kuat." Lupi memotong perkataannya.

"Jamil... Kau selama ini. Kau telah menggunakan Unique magic-mu kepada Kalim dan membuatnya mengacaukan Scarabia!" Jade menunjuk pria itu ditengah-tengah kerumunan, membuat Jamil terpojok.

Dengan panik akhirnya Jamil memutuskan "Azul, aku perintahkan kau! Kalahkan dan tahan mereka semua." Jamil memerintah Azul. "...Baik, Tuan."

"Azul, tidak. Hentikan ini!" Jade mencoba menghentikan Azul, Membuat Jamil tertawa "Memohon padanya tidak akan membantu!"

"Ya. Aku adalah antek setia Jamil..."

"...atau setidaknya, Kau berharap begitu" Mata Azul yang berwarna merah gelap itu kembali menjadi warna aslinya. Jamil terkejut bukan main "APA?! Apa yang terjadi disini?!"

"Aku tahu kau melakukan kontak mata. Aku sudah mengendalikanmu!!" Jamil protes. "Aku seorang penyihir yang kompeten. Aku selalu mempersiapkan segala kemungkinan sebelum aku bertindak. Bukan begitu, Floyd?" Setelah mengucapkan itu, Entah dari mana sosok yang disebut oleh Azul itu tiba.

"Kau terlalu cepat lengah, Sea Snake." Floyd berbicara dengan suara berat, membuat Grim dan Lupi yang berada didekatnya terkejut "Suaramu..."

"Aku menandatangani kontrak dengan Azul dan mendapatkan suara yang berat karenanya. Bagaimana menurutmu Shrimpy? Apakah aku terdengar keren sekarang?" Floyd tersenyum bertanya pendapat Lupi, sedangkan Lupi hanya melihat pria itu aneh. "Dan sebagai imbalannya kau memberikan Bind the Heart mu?" Tanya Lupi.

Floyd mengangguk senang "Iya! Kau sangat pintar Shrimpy!" Pria itu mencoba mengelus kepala Lupi tetapi dengan cepat ditepis olehnya.

"Setelah mengambilnya sebagai jaminan, Aku menggunakannya untuk menghindari mantra pengendalian pikiran Jamil. Kemudian aku berpura-pura menjadi budaknya dan membuat Jamil menumpahkan niat sebenarnya saat dia sombong." Jelas Azul. Ditengah kerumunan yang heboh atas perbuatan Jamil, Ada suara yang kecil tetapi terdengar jelas oleh kerumunan itu.

"Ja..mil?"

Semua mata kini tertuju kepada si pembicara.

"K-Kalim..."

"K...kau mengendalikan ku? Itu tidak mungkin benar, kan?" Terdengar suara Kalim bergetar sebelum melanjutkan ucapannya. "Itu hanya mantra pusing atau aku mengantuk, kan? Aku selalu tertidur di mana saja. Kau selalu membantuku untuk itu..."

"Jadi tolong, katakan tidak benar..."

Kalim menunggu jawaban Jamil, tetapi hanya keheningan yang ia dapatkan. "Mengendalikan pikiranku, merencanakan untuk mengeluarkanku... Kau tidak akan pernah melakukan semua itu."

Twisted Wonderland: EphemeralWo Geschichten leben. Entdecke jetzt