Lupian Althena, Siswa SMA yang putus sekolah yang menjalani harinya dengan bekerja disebuah kedai kafe dekat apartemennya demi menghidupi dirinya sendiri yang notabene sebatang kara.
ia selalu mengira bahwa hidupnya akan terus seperti itu sampai ia...
"Ugh ... Sihirku sepertinya tidak bekerja pada orang-orang ini!" Pekik Sebek yang kelelahan setelah mencoba menyerang pria armor itu dengan sihirnya "Mereka mungkin dilengkapi dengan peralatan yang meniadakan sihir. Jika ini terus berlanjut, maka..."
Belum sempat Silver menyelesaikan pekataannya, para robot itu menyerangkan sesuatu kearah Riddle.
"AHHHHH-!" Riddle berteriak.
Tubuh Riddle tersungkur ketanah akibat serangan itu "Ack ... Seluruh tubuhku ... kesemutan!" Ia meringis.
"Subjek A berhenti melawan. Tangkap dia."
Riddle menutup matanya kemudian berdiri dan menatap para robot itu dengan wajahnya yang memerah akibat amarah dengan sihir apibyang keluar dari magical pennya "Tidak kusangka Kalian akan cukup berani untuk membuatku berlutut ... Beraninya Kalian?! OFF WITH ALL YOUR HEAD!"
"Subjek A dipastikan tidak sadarkan diri. Tangkap dia dan segera kembali ke markas."
Beberapa robot mengelilingi Riddle dan mengangkatnya dan berbalik kemudian terbang menjauh dari sana.
"Tunggu! Apa-?!" Iris Silver melebar melihat pemandangan diatasnya "Sebek, lihat ke atas! Orang yang sama yang membawa Riddle terbang dalam formasi di seluruh sekolah!"
"Mereka menatap matanya dan memanggilnya "Subjek A" tanpa memedulikan kami berdua." Ujar Sebek.
Dan kemudian mereka menyadari sesuatu "Apakah Kau mengatakan bahwa mereka hanya menargetkan Ketua asrama!?" Sebek berteriak.
"Aku tidak yakin. Mari kita kembali ke Diasomnia untuk saat ini." Balas Silver yang dibalas anggukan oleh Sebek "Tolong amanlah, Tuan Malleus!"
✦ · · · ──── · · · ✦
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Botanical garden, tempat yang sempurna untuk seekor singa untuk melakukan tidur siangnya. Itulah yang dipikirkan hyena kita, Ruggie saat ini.
Pria dengan telinga hyena itu terus mencari disekeliling botanical garden untuk mencari ketua asramanya, Leona.
"Leona! Aku tau Kau bersembunyi disini!" Ia berseru, berharap orang yang ia panggil menyahut "Kau tidak menyerahkan laporanmh tentang sejarah sihir lagi. Itu jatuh tempo hari ini, ingat? Profesor Trein tidak akan diam tentang itu. Dia menyuruhku untuk membawamu kembali ke sana." Tambahnya.
Belum sempat ia berkata beberapa kata lagi, sebuah siluet beberapa orang membuatnya terkejut "Apa itu?!"
Beberapa orang besar dengan armor memasuki botanical garden dengan paksa. Kaca yang mereka pecahkan untuk memasuki kebun itu berjatuhan, Ruggie yang panik tidak bisa melakukan apapun selain menutup matanya sambil melindungi kepalanya dengan tangannya.
