👑-28) Speaking Software

202 49 1
                                    

Hari hari selanjutnya, mereka berempat dengan giat belajar menari bersama Jamil dan Kalim.

Jika dilihat perkembangannya, mereka sudah jauh lebih baik dari hari pertama latihan.

"Yess! Aku melakukan seluruh tarian tanpa satu pun kesalahan!" Deuce bersorak senang "Myah ha! Sama. Aku tidak lagi menginjak ekorku sendiri." Grim setuju.

"Aku terkejut, jika bukan karena senior Jamil mungkin kami masih seperti seperti Gajah yang menginjakkan ekornya sendiri." Lupi berkomentar "Apa yang dia katakan! Jamil membuat semuanya sangat mudah dimengerti. Ini sangat membantuku selama bertahun-tahun." Kalim melompat-lompat kegirangan.

"Ahem! Mari kita tidak membuat ini tentang aku." Jamil mendengus kesal, tetapi seisi ruangan bisa melihat semburat merah yang berusaha ia tutupi.

"Kalian memiliki semua dasar menari sekarang. Mulai saat ini, Kalian berlatih sendirian. Terus berlatih untuk audisi." Jamil berujar, kemudian mereka sadar bahwa audisi akan dibuka beberapa hari lagi. "Sepertinya kita akan menjadi saingan di hari audisi, ya? Aku tidak akan kalah!" Ucap Kalim bersemangat.

"Oh, ya— apakah Kalian sudah mendaftar untuk audisi?" Jamil melontarkan pertanyaan yang membuat mereka terkejut.

"Oh iya! Aku melupakan itu." Ucap Deuce "Kalian harus mendaftar terlebih dahulu untuk mengikuti audisi VDC. Daftarlah kepada Rook Hunt di Kelas 3-A." Ucap Jamil.

"Rook mudah dikenali dari topi dan rambut bob pirangnya. Tapi aku yakin Kalian akan mengenalnya ketika Kalian melihatnya."

Dan dengan segera para murid kelas satu tersebut berlari untuk mencari pria yang bernama 'Rook hunt' untuk mendaftar.

✦ ·  ·  ·  ·  ──── ·  ·  ·  · ✦

Lupi dan temannya menginjakkan kaki di kelas 3-A untuk mencari pria bersurai pirang dengan potongan bob dengan topinya, seperti yang Jamil deskripsikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lupi dan temannya menginjakkan kaki di kelas 3-A untuk mencari pria bersurai pirang dengan potongan bob dengan topinya, seperti yang Jamil deskripsikan.

Semua orang disini terlihat asing dimata mereka, kecuali pria dengan rambut coklat dengan telinga singanya yang khas.

"Heyy! Leona!" Grim memanggil nama pria itu. "Oi Grim kenapa kau memanggilnya?!" Ace dan Deuce terkejut.

Mendengar namanya dipanggil, Leona berjalan kearah murid kelas satu yang sedang panik. "Dia terlihat... Kesal." Lupi melihat pria itu bingung.

"Kau punya keberanian mencoba untuk menyuruhku. Jika kau menginginkan sesuatu, KAU datang kepadaKU." Ucapnya ketus "Jarak kita bahkan tak sampai sepuluh meter! Astaga, beberapa orang." Grim mendengus kesal "Grim." Lupi menatap kucing abu itu dingin.

"Jadi, apa yang Kau inginkan, herbivora? Ini sebaiknya penting." Ucap Leona ogah-ogahan "Kami mencari Rook Hunt, kau tau?" Lupi bertanya kepada pria itu.

Twisted Wonderland: EphemeralWhere stories live. Discover now