Lupian Althena, Siswa SMA yang putus sekolah yang menjalani harinya dengan bekerja disebuah kedai kafe dekat apartemennya demi menghidupi dirinya sendiri yang notabene sebatang kara.
ia selalu mengira bahwa hidupnya akan terus seperti itu sampai ia...
Apakah itu sebabnya aku kembali ke sini setiap kali aku mencoba untuk pergi?
Malleus Draconia tidak membuat semua orang tidur, melainkan dia menggunakan sihir untuk menghentikan waktu?
Aku menggelang, karena itu tidak mungkin! Aku hanya membaca tentang sihir itu dalam buku-buku sejarah!
Aku tidak berpikir ada penyihir yang bisa memanipulasi waktu dan ruang benar-benar ada... Tidak mungkin... Ini adalah tragedi...
Aku perlu memberi tahu S.T.Y.X. SECEPAT MUNGKIN.
Tapi bagaimana...? Persnelingku tidak berfungsi, dan aku juga tidak bisa meninggalkan pulau melalui jaringan. Aku yakin alarm daruratku berbunyi beberapa detik sebelum Malleus mengaktifkan sihirnya.
Kuharap S.T.Y.X. mengerti...
Tapi, bagaimana jika... Bagaimana jika sihir Malleus tidak berhenti waktu saja, tetapi mempengaruhi pikiran dan tubuh juga... Tanpa nutrisi yang tepat, itu mungkin bahwa tubuh mereka mungkin layu.
Aku tidak bisa hanya menunggu penyelamatan. Tapi, apa aku bisa lakukan ketika persnelingku bahkan tidak berfungsi.
Tak sengaja aku melihat tablet kakak yang tergeletak dikasurnya... Oh, tunggu. Tablet kakak...
Itu adalah prototipe, tapi seharusnya bisa untuk terhubung ke jaringan satelit S.T.Y.X.
Kita berada di pulau terpencil, jadi dia sangat khawatir dengan kecepatan Wi-Fi... Dia pernah berkata, "Bahkan akhir dunia tidak dapat menghentikan ku melakukan harianku."
Aku akan menggunakan monitornya untuk membuat koneksi jarak jauh dengan tabletnya terlebih dahulu... Ini dia!
Sepertinya kakak diam-diam memasang antena di dekat pohon besar di belakang sekolah. Mari kita periksa jaringan yang tersedia selanjutnya...
Ah!
Ada disana! Aku bisa terhubung! Berapa kecepatannya? Rautku berubah khawatir melihat kecepatan internet itu... Itu sangat lambat!
Dia bilang itu masih prototipe, tapi memang begitu lambat! Lebih lambat dari koneksi dial-up!!
Wi-Fi selambat ini seharusnya menjadi masa lalu!
Kami belum memiliki jaringan satelit yang stabil, jadi aku hanya dapat menggunakannya selama beberapa jam setiap hari.
Aku terhubung sekarang, tapi aku tidak tahu kapan akan terputus. Aku tidak yakin apakah itu akan mencapai gerbang S.T.Y.X dengan aman.
Bagaimana jika aku terjebak di tengah jalan...?
Aku menggelang. Tidak... Aku tidak punya pilihan lain. Satu-satunya yang bisa melewati bidang magis ini adalah program Al sepertiku.
Aku harus pergi.
Senyumku terukir melihat Kakak yang masih tertidur dengan posisi yang sama dengan nyenyaknya.
"Aku akan pergi sebentar, Kak."
—Ortho's pov end.
✦ · · · ──── · · · ✦
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
