01

13.3K 746 69
                                    

Kita slalu berpendapat, Kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja, Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi
...
Ku slalu membanggakanmu
Kaupun slalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, Kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka
Sheila on 7 - Sahabat Sejati

•••••

Brrmmm....

Brrmmm....

Brrmmm....

Semua siapp!!!

...

...

...

Tiga...

Dua...

Satu...

Dengan kecepatan tinggi tiga mobil melaju kencang demi mendapatkan posisi paling depan. Mobil sport putih selalu berada di posisi depan dan dua mobil dibelakang terus mencoba untuk menyalip namun nihil. Si putih di depannya tidak bisa di kalahkan. Pengemudinya terlalu mahir dalam menjaga posisinya.

Alex!

Alex!

Alex!

Semua orang meneriakkan nama itu. Pengemudi si putih adalah Alexander yang sering di panggil Alex oleh teman-temannya. Alex adalah rajanya jalanan, dia tak terkalahkan dalam hal balapan mobil. Alex juga salah satu anggota dari tiga anggota KING. Geng yang terkenal dengan julukan The King Race di dunia balap karena ketiganya sangat mahir dalam hal balapan mobil maupun motor.

"Gila tu anak makin jago aja," ucap seorang remaja laki-laki yang bernama Galih. Yang merupakan anggota juga dari KING.

"Lu kaya ga tau dia aja. Bukannya lu sering lihat dia tiap malam nangkringnya di garasi mobil aja," sahut Revano namun pandangannya tetap lurus ke depan, ke arah arena balap.

"Ya juga sih. Ngomong-ngomong Re, lo jadi terima tu tawaran?" Pandangan Galih beralih kepada Revano.

"Hmm." Revano tetap memandang lurus ke depan.

"What?!"

"Lo serius Re? Lo tau kan dia itu licik. Dia bisa lakuin apa aja asal dia menang man."

"Ya... gue serius. Gue tau dia licik Gal," ucap Revano

"Terus kenapa lo dengan gampangnya terima tawaran dari dia Re?"

"Karena gue yakin kalo gue bakal menang dan mobil sama motor kalian akan kembali." Pandangan Revano beralih dan menatap lekat manik hitam milik Galih.

"Cih. Alasan lo ga bisa gue terima Re."

"Motor dan mobil itu ga lebih penting dari nyawa lo!" lanjutnya. Galih selalu emosi untuk menyembunyikan rasa khawatirnya.

"Gal.. gue tau lo khawatir sama gue." Revano memegang pundak Galih.

"Tapi keputusan gue gak bisa di ubah dan lo bisa pegang kata-kata gue. Kalo gue bakal baik-baik aja asal lo dan Alex selalu dukung gue dan percaya sama gue," ucap Revano tenang, berusaha meyakinkan Galih.

"Tapi Re.."

"Gal, percaya sama gue."

"Oke, gue gak bisa ubah keputusan lo dan gue percaya sama lo. Tapi ingat, lo harus tetap hati-hati Re." Revano mengangguk seraya tersenyum. Galih memang selalu khawatir dengan Revano, karena Revano adalah orang paling nekat di bandingkan Alex.

AlReGa [END]√Where stories live. Discover now