eighth

3.6K 345 17
                                    

"YN, Lo sakit?" Tanya Hera, teman sekantor kamu.

Kamu mengernyit mendengar pertanyaan hera. "Sakit? Engga kok her. Gue baik-baik aja" jawab kamu.

Hera menggeleng lalu dia kembali melanjutkan perkataannya. "Muka Lo pucet banget. Lo yakin Lo gak sakit?" Tanya Hera memastikan.

"Siapa yang sakit?" Woobin baru saja datang ke meja kalian sambil membawa nampan berisi makan siang untuk kalian.

Jadi, Sekarang kamu, Hera dan Woobin itu lagi di kantin kantor buat makan siang. Sebenarnya kamu nolak sih tadi, karena gak tau kenapa kamu gak napsu makan hari ini.

"Y/N. Dia pucet kan bin?" Tanya Hera ke woobin. Woobin lalu beralih menatap kamu. "Eh iya, Y/N Lo sakit? Kok pucet?" Tanya Woobin.

Sebenarnya kamu emang hari ini gak terlalu fit. Soalnya dari tadi pagi kamu ngerasa pusing banget, tapi kamu mikirnya mungkin kecapean jadi kamu biarin aja.

"Enggak kok, gue gapapa mungkin efek gue akhir-akhir ini terlalu banyak lembur aja hehe" jawab kamu sambil tersenyum, lalu menyantap makan siang didepanmu.

🌻🌻🌻

"Kamu masih kerja yang? Udah makan?"

Yap, sekarang kamu emang lagi telponan sama Suho. Padahal ini kamu belum ada sehari ditinggal Suho ke Jepang, tapi entah kenapa kamu udah kangen banget sama dia. Makanya tadi pas kamu tau kalau Suho nelpon kamu langsung mengangkat telpon Suho dan gak ngelanjutin makan siangmu.

"Iya nih sayang lagi numpuk banget kerjaan aku hari ini. Udah kok, aku barusan selesai makan" jawab kamu dengan tangan yang sibuk mengetik data kerjaan kamu. Oh iya, Sekarang ini kamu telponan sama Suho nya pake headset jadi kamu bisa dengan mudah kerja sambil telponan.

"Jangan terlalu dipaksakan yang. Inget istirahat juga"  seperti yang kamu bilang, Suho itu udah kayak ayah kamu. dia itu paling gercep kalau masalah ngingetin kamu.

"Enggak kok yang" jawab kamu sambil menyesap kopi yang kamu beli di kantin tadi.

Dari sebrang telpon, Suho tersenyum membayangkan ekspresi kamu kalau lagi telponan sama dia. "Yang tau gak, disini bagus banget loh yang pemandangannya. Tapi sayangnya kamu gak disini, coba deh kamu ikut pasti kamu bakalan takjub"

Kamu tersenyum mendengar cerita Suho barusan. Dan baru aja kamu mau menjawab perkataan Suho, tapi tiba-tiba gelas kopi yang kamu pegang terjatuh dan hampir mengenai rok kamu.

Kamu jelas kaget dan langsung memekik karena kejadian barusan.

"Yang, kamu gapapa kan? Kamu kenapa?"  Tanya Suho yang terdengar khawatir dari sebrang sana karena mendengar kamu memekik tadi.

Kamu terdiam sejenak sambil memandang tangan kamu yang terasa lemes banget. Beberapa detik kemudian, kamu ngerasa ada darah netes dan ternyata itu darah dari hidung kamu.

Kamu juga bingung, kamu kok bisa mimisan? Ini gak biasanya kamu mimisan soalnya kamu inget terakhir kamu mimisan itu pas kamu masih SMP.

"Halo, sayang. Kamu gapapa kan yang? Yang jawab yang"

Suara Suho membuyarkan lamunan kamu. Kamu hampir aja lupa kalau kamu itu sekarang masih telponan sama Suho.

"I--iya yang gapapa kok. Aku gapapa" jawab kamu yang berusaha gak bikin Suho khawatir sama kamu.

"Beneran? Kamu lagi gak bohongin aku kan yang?"  Selidik Suho.

Kim Junmyeon As Your Life CompanionWhere stories live. Discover now