Forty-eight

2.2K 260 30
                                    

Malam ini kamu masih di Apgujeong--rumah orang tua Suho. Iya, kamu masih disana karena sekarang itu semua keluarga Suho termasuk paman dan bibi nya lagi disini ya kayak arisan keluarga gitulah. Kamu sebenarnya grogi banget soalnya ini first time kamu ketemu sama paman dan bibinya Suho.

"Wahh jadi ini nih calonnya Junmyeon?" Kata seorang wanita yang seumuran sama mama nya Suho. Dia itu bibi nya Suho dan kamu manggilnya imo.

"Hehe iya dong, cantik kan imo? Namanya YN dia dari Indonesia loh" Jawab Suho sambil memeluk pundak kamu.

"Woahh dari Indonesia? serius nih? Jauh banget" Puji bibi Suho ke kamu.

Kamu hanya tersenyum kecil lalu menjawab, "hehe iya imo"

"Udah dulu ngobrolnya mending kita makan malam dulu yuk" kata mama Kim dan yang lainnya mengangguk setuju.

Pas makan malam, kamu sebenarnya agak canggung soalnya Suho minta disuapin sama kamu dan parahnya lagi dia gak mau makan di piringnya sendiri. Maunya sepiring berdua sama kamu, kalau cuma ada mama papa nya Suho sih kamu mungkin gak terlalu malu lah tapi ini didepan paman dan bibinya juga loh apa gak malu banget tuh kamunya?

"Yang suapin kek" rengek Suho ke kamu dengan wajah yang dibuat melas.

"Yaelah yang pacaran mah gitu ya, udah kayak bayi. Minta siapin terosss" Celetuk Dong kyu oppa sambil melihat kearah Suho.

"Iri aja lo Hyung. Kalau lo mau disuapin gini, minta aja sama pacar Lo" jawab Suho yang lalu kembali membujuk kamu untuk menyuapinya.

"Yangg suapin ihh kamu mah" rengeknya yang sontak membuat semuanya yang diruang makan geleng-geleng kepala karena melihat tingkah Suho.

Kamu juga cuma geleng-geleng kepala, lalu kamu akhirnya menyuapi dia dan makan sepiring berdua sama Suho.

Setelah selesai makan malam, kamu diajak Suho pergi melihat kamar dia yang ada dirumahnya. Kamar Suho itu rapi banget, dinding yang didominasi warna putih dan biru muda ditambah dengan poster poster film kesukaannya dan juga tokoh idolanya.

"Yang sini deh liat ini" titah Suho

Kamu mendekat ke arah Suho yang memegang toples berisikan origami yang dibentuk menjadi burung.

"Tau gak ini yang bikin siapa?" Ya ampun, dikira kamu peramal apa ya? ya jelaslah kamu gak tau kan Suho belum cerita sama kamu.

"Siapa emangnya?" Kamu nanya balik ke Suho.

Suho tersenyum sambil memandangi toples yang berisikan origami itu. "Ini, yang bikin aku sama mantan aku dulu pas SMA yang. Gimana bagus kan yang?"

Kamu kok rada nyesek gitu ya pas Suho bilang kalau itu yang bikin dia sama mantannya? Ya bukannya apa sih, tapi kan itu udah lama banget dan Suho masih nyimpen itu semua. Apa mungkin Suho belum bisa move on dari mantannya itu? Eh kamu kok jadi punya fikiran kayak gitu sih ke Suho? Enggak enggak enggak Suho itu nggak mungkin gitu kan? Bisa aja dia masih nyimpen itu semua karena itu juga ada hasil karyanya makanya dia masih nyimpen.

Iya bener pasti itu alasan Suho. Oke kamu harus terus positif thinking dan gak boleh negatif thinking ke Suho. Pokoknya kamu harus percaya sama dia.

"Kita berdua dulu pernah janji yang kalau dengan kita buat burung dari kertas origami banyak-banyak, kita berharap nantinya kita gak akan lupain satu sama lain. Walaupun udah pisah makanya aku masih nyimpen ini." lanjut Suho. Dia lalu tertawa kecil, seolah sangat tersentuh dengan kisahnya dulu. "Lucu ya yang?" Tanya Suho ke kamu.

Jadi bener, Suho gak bisa lupain dia?

Kamu sebenarnya pengen banget ngomong, oh jadi kamu masih belum bisa move on gitu dari mantan kamu itu? Tapi kamu gak bisa. Kamu gak mau nantinya kamu jadi ada masalah lagi sama Suho dan kamu gak mau kalau nantinya kamu dianggap childlish hanya karena hal ini, pokoknya kamu gak mau kejadian waktu itu terulang lagi.

Kim Junmyeon As Your Life CompanionWhere stories live. Discover now