Kim Junmyeon As Your Life Companion

Fifty-seven

Ada sedikit konflik ya guys 😬

🐇🐇🐇

"Yang, aku mau keluar dulu sama temen aku gapapa kan?" Tanya Suho yang sedang menyuapi kamu jeruk.

"Mau keluar sama siapa?" Kamu nanya balik, bukan karena kamu ngeraguin Suho. Tapi kamu cuma kepo aja dia mau keluar sama siapa.

"Sama Joo Hyung, yang. Kamu tau kan? Ituloh yang dulu jadi MC weekly idol pas era Monster" Jawab Suho menjelaskan dan kamu mengangguk.

"Iya, kamu jangan pulang malem malem ya. Nanti kalau kamu mau tidur di dorm gapapa kok" kata kamu. Entah kenapa rasanya kamu gak enakan aja sama Suho, soalnya udah hampir 3 hari ini Suho itu nemenin kamu terus di rumah sakit dan belum pulang ke dorm sama sekali. Pernah sih kemarin pulang ke dorm tapi itu cuma sebentar karena paman manager nyariin dia terus selebihnya dia disini terus sama kamu.

Fyi, besok kamu udah boleh pulang loh. Dokter tadi ngasih tau kamu kalau katanya kamu udah sembuh walaupun belum total banget sih kamu masih perlu istirahat dan gak boleh kecapean.

Suho menggeleng sambil mengusap rambut kamu. "Enggak yang, nanti sepulang aku ketemu temen aku aku langsung kesini kok. Eh btw nanti aku punya kejutan buat kamu loh, ada yang mau jengukin kamu. Tapi nanti dia kesini nya barengan sama aku, pokoknya aku jamin kalau kamu ngeliat dia pasti kamu seneng banget deh yang"

Kamu langsung menatap Suho dengan tatapan bingung, "siapa yang? Kasih tau dongg" rengek kamu sambil menggoyangkan lengan Suho.

"Eits tidak bisa, kalau aku kasih tau namanya bukan surprise dong" Jawab Suho yang semakin membuat kamu penasaran.

"Yaanggg ih kamu mah mainnya rahasia rahasiaan" protes kamu sambil mengerucutkan bibir.

"Gak gitu yang, kan biar surprise. Pokoknya kalau kamu liat siapa yang datang nanti pasti kamu seneng banget deh, beneran. Udah jangan ngambek ya" bujuk Suho dan kamu mengangguk. Percuma saja memaksa Suho untuk memberi tau kamu siapa yang akan datang bersamanya nanti, Suho pasti tidak akan memberi tau kamu.

Kamu langsung memeluk Suho yang berdiri sambil mengusap rambut kamu. "Yang aku ikut kamu aja deh, takut disini sendirian" entah kenapa kamu tiba-tiba rasanya takut aja mau ditinggal Suho, padahal tadi kamu biasa-biasa aja loh.

"Jangan dong yang, kan diluar dingin. Aku gak mau kamu nanti kenapa-napa. Besok ya kalau kamu udah pulang, udah sehat total kita jalan-jalan ke Indonesia, oke?" Mendengar kata Indonesia kamu langsung berbinar.

"Seriusan?" Tanya kamu antusias dan Suho mengangguk sambil tersenyum.

Kamu yang tadinya senyum langsung kembali mengerucutkan bibir kamu. "Tapi aku tetep pengen ikut kamu sekarang yang, aku takut disini sendirian" Rengek kamu.

"Aku cuma sebentar yang, gak lama kok beneran deh. Nanti aku cepet kesininya ya, kamu mau dibawain makanan apa hm?" Suho sebenarnya juga pengen ngajak kamu buat ketemu temennya, biar sekalian dia kenalin kamu ke temennya. Tapi dia juga harus mikirin kondisi kamu, makanya dia gak ngizinin kamu buat ikut.

Dan masalah dia ngajak kamu ke Indonesia tadi itu, dia emang udah mikirin ini matang matang. Pokoknya Suho harus secepatnya ke Indonesia dan menemui orang tua kamu untuk meminta restu menikahi kamu.

"Beneran ya sebentar? Awas aja lama, terus nanti bawain salad buah yang. Aku pengen salad buah" Pinta kamu yang persis banget kayak anak kecil.