38🐇

2K 255 38
                                    

"Mom, kok baju mom basah sih"

Deg!

Kamu langsung berbalik arah menjadi menatap Yoon Jae yang menatap kamu dengan heran sambil duduk di kursi nya. Tidak salah lagi, air ketuban kamu pecah.

"Jae~ya panggilin Daddy ya sayang, Mom minta tolong ya Jae" kata kamu yang sebisa mungkin harus terlihat tenang di depan Yoon Jae. Soalnya kalau kamu panik, bisa bisa Yoon Jae nya nangis liat kamu.

Yoon Jae langsung mengangguk dan beranjak untuk memanggil Suho. Dan berbarengan dengan itu, perut kamu terasa sakit dan ini sama seperti saat kamu akan melahirkan Yoon Jae 4 tahun yang lalu.

"Daddy Daddy, Mom Dad" Suho yang baru saja selesai mandi bingung melihat Yoon Jae yang berlari kearahnya.

"Kenapa nak? Mom kenapa Jae?"

"Mom baju nya basah Dad, Mom kesakitan" Jawab Yoon Jae yang udah mau nangis.

Suho yang paham maksud Yoon Jae langsung menggendong Yoon Jae menuju ke mobil lalu dia menyusul kamu ke dapur.

"Yang s-sakit" lirih kamu.

Suho lalu menggendong kamu, "Iya sayang. Sabar ya kita ke rumah sakit sekarang"

Sebenarnya Suho sekarang bener bener panik banget. Gimana enggak, yang pertama kamu sedari tadi terus terusan merintih kesakitan, sementara Yoon Jae dia sekarang udah nangis karena melihat kamu yang kesakitan.

Tapi, sebisa mungkin Suho harus terlihat tenang dan gak panik. Soalnya kalau dia ikutan panik bisa bisa malah nantinya berakibat gak baik untuk kalian.

"Dad Mom nya Jae kenapa?" Tanya Yoon Jae dengan air mata yang menetes di pipinya.

"Yoon Jae, Mom gapapa sayang. Jae jangan khawatir ya, Mom nya Jae gapapa kok" jawab Suho

Beberapa menit berselang, kalian akhirnya sampai di rumah sakit. Di perjalanan tadi, Suho menyempatkan untuk menelpon mama Kim dan sewaktu kalian sampai di rumah sakit, berbarengan dengan mama Kim dan papa Kim yang juga baru sampai.

Setelah menitipkan Yoon Jae kepada orang tuanya, Suho lalu kembali masuk kedalam UGD untuk menemani kamu.

"Yang...aku takut" lirih kamu

Suho mengecup tangan kamu lalu mengusap air mata kamu yang menetes di pipi. "Jangan takut sayang, kan ada aku disini"

"Maaf Bapak Kim Junmyeon, bisa ikut saya sebentar Pak?" Seorang perawat menghampiri kalian berdua.

"Yang, aku tinggal sebentar ya" pamit Suho ke kamu dan kamu mengangguk.

"Bagaimana dok? Keadaan istri saya?" Tanya Suho saat dia sudah berada di ruangan dokter.

"Begini Pak, persalinan istri Bapak yang seharusnya diperkirakan 3 hari lagi ternyata lebih cepat dan itu adalah hal yang wajar Pak. Tapi, yang sangat disayangkan, untuk persalinan istri Bapak kali ini istri Bapak tidak bisa melakukan persalinan secara normal" jelas dokter yang membuat Suho tersentak mendengarnya.

"M-maksudnya dok? Kenapa istri saya tidak bisa melakukan persalinan secara normal?"

"Begini Pak, jadi posisi bayi di dalam kandungan ibu YN tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan prosesi normal. Maka dari itu, kami dari tim medis menyarankan untuk melakukan prosesi persalinan dengan operasi Caesar"

Andai saja Suho diberikan kesempatan untuk menggantikan posisi kamu sekarang, dia pasti sudah dengan sukarela akan melakukannya. Suho benar-benar gak tega kalau melihat kamu yang harus menjalani prosesi Caesar, tapi dia juga lebih tidak tega jika terus terusan melihat kamu yang merintih kesakitan jika proses persalinan tidak segera dilakukan.

Kim Junmyeon As Your Life CompanionWhere stories live. Discover now