13🐇

2.7K 295 35
                                    

Buat kalian yang belum baca part 12 bisa baca dulu yaa karena udah up hehe ku kasih tau soalnya pas kemarin update part 12 WP masih eror gais jadi mungkin notifikasinya ga masuk.

🐇🐇🐇

"Sayang..hiks hiks hiks hiks" panggil kamu ke Suho yang sedang berkutat dengan laptopnya.

Suho sekarang itu lagi di dorm, dan kamu baru aja pulang dari salon sama temen kamu. Kamu tadi izin sama Suho mau potong rambut dan Suho ngizinin kamu buat potong rambut. Tapi hasil potongan rambut yang kamu mau itu ga sesuai, ini motongnya malah terlalu pendek jadi kamu kesel Sampe Sampe kamu nangis gini.

"Kenapa sayang? Kamu kok nangis? Kamu kenapa?" Tanya Suho yang langsung khawatir sama kamu.

Kamu tidak menjawab dan langsung memeluk Suho sambil menangis tersedu-sedu. "Aku kesel yang hiks hiks hiks hiks orang yang motong rambut aku motongnya kependekan yang, jadi jelek hiks hiks hiks hiks aku harus gimana yang? Sekarang pasti penampilan aku jelek banget" jawab kamu yang menangis sampai tersedu-sedu.

Suho sebenernya antara mau ketawa sama kesel denger jawaban kamu yang ternyata nangis karena hal sepele. Iya gimana enggak, orang menurut Suho penampilan kamu sekarang itu malah lebih cantik dan kamu juga terlihat lebih fresh. Jadi apanya yang kependekan coba? Kira-kira begitulah pikiran Suho.

Suho bener bener ga bisa nyembunyiin tawa nya lagi. Dia sekarang malah ketawa karena liat kamu yang nangis gara-gara potong rambut. Ya ampun padahal tadi kan kamu yang bersikukuh mau potong rambut, eh ini malah sekarang kamu nangis.

"Sayang ih orang lagi sedih juga" cerca kamu yang masih menangis.

"Ehehe iya iya maaf maaf sayang. Lagian ini apanya yang kependekan sih sayang? Menurut aku ini gak kependekan kok motongnya, ini udah pas dan cocok tau sama kamu. Kamu jadi tambah cantik dan fresh malahan sekarang" kata Suho jujur.

"Bohong kan kamu? Kamu ngomong gini biar aku gak nangis kan? Huaahh" tangisan kamu sekarang malah makin jadi.

Semenjak kamu hamil, kamu jadi lebih sensitif dan gampang banget nangis ataupun marah. Kalau ada sesuatu yang gak srek sama kamu, kamu pasti bakalan nangis atau kalau misalkan ada kesalahan kecil aja kamu juga langsung marah. Suho juga sepertinya udah mulai terbiasa sama mood kamu selama hamil karena menurut dokter ini tuh wajar terjadi sama bumil.

"Kok bohong sih yang? Aku serius tau, kamu cocok sama gaya rambut kamu sekarang. Kamu makin cantik tau gak, nih ya sayang aku kasih tau. Wanita itu cantik bukan karena gaya rambutnya atau wajahnya yang harus glowing. Tapi, wanita itu cantik dari dalam hati mereka sayang. Gak peduli secantik apa wajah mereka tapi kalau tingkah lakunya buruk semua kecantikan fisiknya ga ada apa-apa nya. Tapi, kalau tingkah lakunya baik yakin deh fisik mereka juga akan baik sebaik tingkah laku mereka. Begitu juga kamu sayang, mau seperti apapun gaya rambut kamu, bagi aku kamu itu tetap cantik sayang. Jadi, kamu jangan sedih ya kasian tau dedeknya liat mom nya sedih" Kalau Suho udah nasihatin kamu gini, kamu paling ga bisa lagi buat berkata-kata. karena semua yang Suho katakan itu selalu bener dan selalu membuat kamu semakin yakin kalau kamu tidak salah memilih pendamping hidup.

"Tapi kan yang tetep aja yang ini keliatan jelek hiks hiks hiks hiks"

Suho mengecup kepala kamu. "Siapa yang bilang kamu jelek? Lagian kamu kenapa mau cantik-cantik banget sih yang? Kayak anak SMA mau cari pacar aja" maksud Suho ngomong gini itu bukanya curiga atau apa sama kamu, cuma ini adalah salah satu cara dia biar kamu berhenti menangis dan gak menyesali semuanya.

Kim Junmyeon As Your Life CompanionWhere stories live. Discover now