fifty-four

2.5K 290 35
                                    

"sayang, kamu sadar?"

Suho benar-benar tidak menyangka melihat kamu yang membuka mata. Dengan segera, dia mendekatkan wajahnya kearah kamu dan mengecup kening kamu dengan sayang dan lama.

"Welcome back sweety. Thank you udah milih buat kembali" kata Suho dengan lembut sambil tersenyum dan air matanya juga kembali menetes.

Kamu sebenarnya pengen banget jawab Suho, tapi entah kenapa mulut kamu sudah banget cuma buat ngomong. Rasanya semua badan kamu masih sedikit--sakit. Aaa mungkin ini efek dari kamu yang baru saja sadar.

Kamu hanya bisa mengulas senyum kamu, kamu senang akhirnya kamu bisa kembali melihat senyuman Suho.

Tangan kamu terulur untuk memegang pipi Suho, Suho yang paham akan hal itu langsung memegang tangan kamu dan menempelkannya di pipinya.

"Kenapa? Kamu mau ngomong apa?" Tanya Suho yang sepertinya tau kalau kamu pengen ngomong sesuatu ke dia.

"Ak-aku kangen kamu" kata kamu begitu lirih dan pelan.

Suho kembali meneteskan air matanya karena mendengar perkataan kamu. "Iya sayang, aku juga kangen sama kamu. Maafin aku ya aku baru sempet datang ke kamu sekarang. Harusnya aku jagain kamu dan gak biarin kamu jadi kayak gini" sesal Suho sementara kamu hanya tersenyum dari balik masker oksigen kamu sambil terus mengusap pipinya.

Suho akhirnya pamit ke kamu karena dia bilang mau manggil dokter dan ngabarin yang lainnya kalau kamu sadar. Dan beberapa menit kemudian dokter datang ke ruangan kamu dan memeriksa kondisi kamu.

"Nona YN, anda hebat. Padahal tadi detak jantung anda sudah tidak ada, tapi anda berhasil kembali. Saya ucapkan selamat kepada anda" kata dokter sambil tersenyum ke kamu saat setelah selesai memeriksa kamu. "Dan walaupun nona YN sudah sadar, tapi nona YN masih harus beristirahat total dan kami pantau. Nona YN juga belum boleh terlalu banyak bergerak atau berbicara dahulu, dan juga untuk keluarga diharapkan agar juga ikut memantau keadaan nona YN. Kalau ada apa-apa bisa langsung menghubungi kami" lanjut dokter yang lalu keluar.

Alat bantu yang menempel ditubuh kamu sekarang juga udah dilepas, makanya kamu sekarang udah sedikit leluasa. Walaupun masih belum terlalu banyak bergerak.

"Hai anak mama, kamu hebat nak bisa kembali lagi. Mama seneng, cepet sehat ya sayang biar nanti kita masak sama-sama lagi" Kata mama Kim sambil mengusap rambut kamu dan kamu mengangguk sambil tersenyum.

"Wahh ini nih Adek gue yang selalu bikin khawatir tapi gue sayang banget sama dia. Sehat sehat terus ya YN jangan sakit lagi dong, gak kasian apa sama kita dan Suho Hyung yang tadi udah nangis kayak orang gila" Kata Sehun dan kamu terkekeh pelan.

"Bener banget tuh YN, tau gak Suho Hyung juga tadi itu udah kayak orang gak ada harapan hidup. Pokoknya dia udah nangis kejer banget deh takut kalau kamu gak balik sama dia lagi, padahal mah gue tau ya kalau kamu itu kuat orangnya" Kai menambahi.

"Pokoknya, kalau tadi kamu liat ekspresi Suho Hyung pasti kamu bakal ketawa deh YN ahahaha sumpah itu bener bener epic banget tau gak sih. Kalau inget pengen ngakak guling-guling" Timpal Chen yang langsung dapat tatapan tajam dari Suho.

"Bener tuh, coba aja tadi gue videoin pasti lucu banget deh" Chanyeol memegang dagunya. "Sayangnya tadi gak sempet sih mau mideoin Suho Hyung" lanjut Chanyeol.

"Sialan lo pada, bener bener ya emang" cerca Suho.

"Hahaha pasti kamu lucu banget ya yang" kata kamu ke Suho sambil tertawa.

"Sayang ih! Jangan ketawa dulu kenapa sih? Kamu gak Inget apa kata dokter tadi? Jangan banyak bicara dulu yang" Tuh kan baru beberapa menit, sikap protektif Suho yang bikin kamu nambah sayang udah keluar aja.

Kim Junmyeon As Your Life CompanionWhere stories live. Discover now