Kim Junmyeon As Your Life Companion

8🐇

"sayang..."

Kamu menoleh kearah pintu, dan ternyata itu Suho yang datang. Dia keliatan cemas banget, kamu tau itu dari sorot matanya yang menatap kamu dengan penuh rasa bersalah.

"Lah Hyung lo kok udah balik? Bukanya konsernya belum selesai ya?" Tanya Kai penasaran.

"Iya Kai, tadi Sehun nelpon gue dan bilang kalau istri gue kesini makanya gue langsung balik" jawab Suho menjelaskan.

Kamu hanya tertawa miris mendengar jawaban Suho, jadi seandainya Sehun tidak menelpon dia apa mungkin sekarang Suho masih disana bersama Irene?

Kamu tau sikap kamu kekanak-kanakan dan mungkin ini masalah sepele. Tapi, entah kenapa kamu ngerasa kamu gak dihargai banget sebagai seorang istri karena Suho gak jujur sama kamu. Kamu aja kalau ada apa-apa selalu jujur sama Suho, eh ini malah Suho nya ga jujur sama kamu dan lebih parahnya dia ga jujurnya karena wanita yang dulu sempat Suho sukai.

Apa kalau di posisi kamu sekarang, masih pantas disebut masalah sepele? No, bagi kamu enggak ini bukan masalah sepele.

"Oh jadi kalau Sehun oppa tadi gak nelpon kamu, kamu masih disana ya?" Celetuk kamu lalu kamu tertawa miris. "Wahh bego banget ya aku kenapa juga tadi ngerengek mau ikut, pantesan aja ga boleh orang disana ada cewek yang disukai kok" kata kamu setengah menyindir Suho.

"YN, KAMU KETERLALUAN!" See, kamu benar-benar gak nyangka. Suho bentak kamu sekarang?

"HYUNG, LO APA APAAN SIH BENTAK-BENTAK YN HAH?!" Kai juga ikutan kesel denger Suho yang bentak kamu barusan.

Kamu tersentak denger Suho bentak kamu dan ya otomatis kamu langsung nangis dengernya.

Suho mengacak-acak rambutnya. "Kai gak gitu maksud gue.." dia lalu beralih menatap kamu yang udah nunduk karena nangis, "sayang aku gak maksud bentak kamu yang" Suho memegang tangan kamu tapi kamu langsung menepisnya.

"Kai oppa, anterin aku pulang yuk aku gak tahan disini" pinta kamu ke Kai.

"Yang, kamu pulang sama aku nanti. Kita selesaikan ini sekarang yang" kata Suho menahan kamu biar kamu ga pulang duluan.

"Gak ada yang perlu di selesaikan, jelas-jelas kamu bentak aku barusan dan parahnya kamu bentak aku karena kamu mau belain dia kan? Aku benci sama kamu!" Jawab kamu.

"Kai oppa ayok anterin aku pulang" mohon kamu ke Kai.

Kai menghela nafasnya dan mengangguk, "yaudah yuk oppa antar kamu pulang. Tapi oppa ngambil jaket bentar ya kamu tunggu di mobil oppa dulu gapapa kan?" Jawab Kai dan kamu mengangguk.

Kamu lalu beranjak mengambil tas kamu dan langsung pergi ke mobil Kai.

Sementara Suho? Dia daritadi terus terusan manggil kamu tapi kamu gak menghiraukan dia.

Seperti yang Kai bilang. Disinilah kamu sekarang, di mobil Kai.

Ini udah sekitar 10 menitan kamu nunggu Kai loh. Tapi kenapa Kai ga keluar-keluar ya, sebenernya dia ngambil jaket dimana sih lama banget perasaan.

Karena kamu ngelamun, kamu Sampe ga sadar kalau ada orang yang masuk ke mobil Kai. Kamu kira itu Kai yang masuk ke mobilnya, tapi pas kamu noleh ternyata itu adalah Suho.

"Kamu ngapain disini? Aku mau pulang sama Kai oppa. Bukan sama kamu" kata kamu ketus.

Suho juga kaget karena kamu gak biasa-biasanya jawab pake nada ketus gitu kecuali kalau kamu udah bener bener marah sama Suho.

Suho menghadap kearah kamu, sementara kamu masih terus menghadap ke depan tanpa menoleh sedikitpun kearah Suho.

"Sayang..." Kali ini, Suho menggenggam kedua tangan kamu. Kamu jelas berusaha melepaskan genggaman tangannya lah, tapi ya gitu tenaga kamu sama dia itu ga sebanding makanya Suho berhasil nahan tangan kamu biar tetep dia genggam.