twentieth

3.3K 272 5
                                    

Sore ini, kamu diizinkan pulang dari rumah sakit. Dan ya kamu pulang ke apartemen kamu dengan dijemput Suho. Kamu awalnya sudah mewanti-wanti Suho agar tidak usah menjemputmu karena kamu bisa pulang dengan dijemput Hera, karena Hera tadi juga meneleponmu dan bilang bahwa dia siap menjemputmu.

Tapi, Suho langsung tidak setuju dan tetep bersikeras pengen jemput kamu. Jadi, daripada dia ngambek kamu akhirnya menyetujui perkataan Suho bahwa dia akan menjemputmu. Oh iya, ayah dan ibu kamu juga udah pulang ke Indonesia tadi pagi. Sebenarnya beliau masih ingin berlama-lama disini, tapi karena adik dan kakak kamu di Indonesia tidak bisa ditinggal lama-lama jadi mereka harus segera pulang.

Fyi, kamu sekarang juga memakai beanie untuk menutupi kepala kamu yang botak dikarenakan efek samping dari kemoterapi yang kamu jalani kemarin. Sebenarnya kamu sangat tidak percaya diri dan kurang nyaman ketika memakai beanie, karena kamu merasa kamu terlihat seperti nenek-nenek ketika memakai beanie. Tapi Suho berkali-kali meyakinkan kamu bahwa kamu terlihat cantik ketika memakai beanie.

"Cie yang hari ini mau pulang ke Apartemen" kecupan ringan dari Suho di bibir kamu membuyarkan lamunan kamu.

Walaupun hari ini kamu pulang ke apartemen, tapi kamu juga masih harus menjalani serangkaian control sampai kamu bener bener pulih. Dan ya itu benar-benar menyita waktu kerja kamu di kantor.

Oh iya ngomong-ngomong soal pekerjaan kamu, perusahaan kamu sudah memberikan kamu cuti selama kamu menjalani masa pemulihan sampai kamu benar-benar pulih. Dan kamu sangat berterimakasih karena keringanan yang diberikan oleh perusahaan tempat kamu bekerja.

"Yang, kok ngelamun lagi sih. Kenapa hm?" Tanya Suho sambil menggenggam tangan kamu.

Kamu tersenyum dan menggeleng. "Enggak kok yang, aku cuma lagi kepikiran masalah kerjaan aku dikantor" jawab kamu.

"Perusahaan tempat kamu kerja udah ngasih cuti buat kamu selama kamu menjalani pemulihan yang. Jadi gak usah terlalu difikirkan ya, nanti kalau ada apa-apa aku bakal bantu urusin itu semua kok" Kata Suho Sambil mengusap lembut pipi kamu.

Kamu mengambil tangan Suho yang berada di pipi kamu lalu mengusap dan mengecupnya dengan sayang. "Thank you sayang, You are always here with me and always understand me"

Suho tersenyum lalu mengecup kening kamu dengan sedikit lama. "Most welcome sayang, kamu gak perlu berterimakasih gitu karena tanpa kamu minta pun, aku bakal tetep stay sama kamu"

"Gombal deh mulai" ledek kamu yang sebenarnya adalah alibi untuk menutupi rasa malu kamu.

"Kok gombal sih? Ini fakta tau. Kamu mah gitu, giliran aku serius dikira gombal ntar giliran aku bercanda dikiranya serius" jawab Suho sambil mempoutkan bibirnya.

Kamu terkekeh dan mencubit bibirnya yang sedang maju seperti bibir bebek itu. "Uuuuu sayang mas Jujun ngambek yaa"

"Yang ih jangan gitu" Suho membual sambil masih cemberut. "Bikin aku jadi gemes dan pengen nyium kamu" katanya sambil tertawa.

 "Bikin aku jadi gemes dan pengen nyium kamu" katanya sambil tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Junmyeon As Your Life CompanionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang