fifty-five

2.6K 273 60
                                    

"sayang kamu mau kemana? Kalau mau kemana-mana itu bilang sama aku kenapa sih?" Ya ampun ini pagi-pagi Suho udah ngomel aja sama kamu. Padahal kamu cuma mau ke toilet loh.

Padahal kamu tadi pas bangun dari tempat tidurnya udah pelan banget biar Suho ga bangun, tapi ini Suho peka banget bisa tau kalau kamu udah bangun dan gak disamping dia.

"Aku mau ke toilet yang, mau pipis" Jawab kamu.

Suho menghela nafas lalu berjalan mendekat ke arah kamu. "Kalau mau ke toilet itu bilang atau bangunin aku kek. Bukannya malah bangun sendirian, inget gak sih kata dokter kamu gak boleh banyak gerak dan kecapean. Kalau ada apa-apa ngomong yang apa gunanya aku disini kalau kamu gak ngomong sama aku kalau kamu butuh apa-apa" kata Suho panjang lebar.

Kalau Suho udah kek gini, kamu ya cuma bisa diem soalnya kalau kamu jawab pasti nanti bakal melebar kemana-mana.

"Iya deh maaf, abisan tadi kamu tidurnya pulas banget yang aku kan gak tega mau bangunin kamunya" Jawab kamu.

Suho menggeleng, pria itu lalu malah menggendong kamu sampai ke toilet. "Yang ngapain?" Pekik kamu sewaktu Suho mengangkat tubuh kamu.

Suho tidak menjawab dan malah mengecup bibir kamu. "Diem aja deh, nurut sama aku dan gak usah protes" titahnya.

"Bisa gak yang pegang infus nya? Awas jangan sampai darahnya naik. Kalau udah panggil aku, aku tunggu didepan pintu" titah Suho pas kamu udah didalam toilet.

Setelah berkata demikian, Suho lalu keluar dan menunggu kamu didepan pintu toilet. Ingat, didepan pintu toilet.

Pas kamu udah selesai juga gitu, Suho gendong kamu sampai kamu di ranjang lagi. Dia juga nyisirin rambut kamu dan juga bersihin wajah kamu pakai tissue basah.

Kamu aja sampai melting banget liat perlakuan Suho ke kamu pagi ini.

"Yang makan dulu yuk, abis ini baru minum obat" Titah Suho sambil mengaduk bubur untuk kamu.

Kamu menggeleng, entah kenapa rasanya pagi ini kamu gak nafsu makan.

"Gak mau yang, aku gak nafsu makan" tolak kamu sambil menggeleng pelan.

"Gak! Pokoknya kamu harus makan. Ayok dong yang, come on kamu mau cepet sembuh kan?ayolah yang makan nanti kalau udah makan langsung minum obat dan kita jalan-jalan keluar ke taman deh" Kata Suho sambil menyodorkan sesendok bubur ke kamu.

Kamu tetep menggeleng, "gak mau yang hambar itu rasanya" rengek kamu.

Suho udah pusing banget sekarang. Harus pake cara apalagi dia bujuk kamu biar mau makan, Sampe akhirnya satu ide yang menurut dia itu cemerlang melintas di pikirannya.

"Yang coba deh aaa sekaliiii aja nanti aku cium deh"  bujuk Suho lagi.

Kamu tetep kekeuh menggeleng. Kamu orangnya emang gitu, sekali gak mau ya bakal tetep gak mau walaupun di iming-imingi sama apapun.

Suho juga tidak kehabisan akal, dia memegang pipi kamu dan mengecup bibir kamu berkali-kali. Kamu otomatis langsung memukul-mukuli dada Suho karena hal ini.

"Yangg kamu maaa--"

Hap

Suho berhasil menyuapkan satu suap bubur ke mulut kamu.

"Anak pinter" puji Suho sambil mengacak-acak rambut kamu.

"Apaan sih, nyebelin tau gak" protes kamu sambil mencubit perut keras Suho.

Suho terkekeh lalu mencubit pipi kamu. "Makanya nurut sama aku kalau disuruh makan, nih aa lagi nanti kalau kamu abisin aku beliin kamu macaroni sama milkshake lagi deh" Kata Suho

Kim Junmyeon As Your Life CompanionWhere stories live. Discover now