Arunika

🏠 Junseo x Seokhwa

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

kehangatan

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Kopi dalam tangan Junseo menjadi dingin dan dia mendecak lidah dengan tidak puas saat indera pengecapnya merasakan minuman yang memiliki aroma kuat ini, Junseo meninggikan pandangan untuk melihat Seokhwa yang mendekati dirinya tanpa memburu waktu.

Tidak ada yang membagikan kelakar namun Junseo dapat merasakan senyum yang dibentuknya, hanya dengan melihat wajah Seokhwa yang meluruskan bibir seperti tidak ingin mengatakan apapun walaupun Junseo menduga dia memiliki banyak gerutu di lidah.

Junseo menyerahkan kopi di tangannya saat sang kekasih mendekat, namun menemukan Seokhwa yang melanjutkan langkah hingga membentur tubuhnya.

"Melelahkan?" Tanya Junseo, menggerakkan satu lengan untuk memeluk bahu Seokhwa yang menyandarkan diri padanya

"Iya" Hanya menjawab dengan singkat, Seokhwa menghela nafas pada bagian akhir dari kata seperti ingin mengurangi rasa lelahnya

"Ingin berjalan?" Tujuan awal Junseo hanya menjemput Seokhwa pada apartemennya, biasa berdiam dan memesan makanan melalui pesan antar

"Kau memiliki ide mengenai tempat yang dapat dikunjungi?" Seokhwa meninggikan pandangannya pada Junseo untuk mengetahui raut wajah sang kekasih

"Aku hanya menawarkan berjalan" Junseo menjawab dengan senyuman yang canggung di wajahnya, membiarkan saat Seokhwa menegakkan posisi

"Kita pergi pada kedai minuman milik Donghan-Hyung" Kata Seokhwa, sementara Junseo melihat pada gelas minuman yang menjadi dingin dan diabaikan

"Aku sudah mengunjungi dia" Kata Junseo dengan memperlihatkan kopi dingin pada tangannya, Seokhwa melihat gelas minuman tanpa sikap tertarik

"Dan kita tidak dapat mengunjunginya?" Dahi Seokhwa mengerut selagi dia memberikan tanya, tidak menerima alasan yang diberi oleh Junseo

"Hanya, aku berpikir kita dapat mengunjungi Yongha-Hyung" Junseo melihat binar antusias dari laki-laki yang lebih dewasa sebelas bulan darinya

"Yongha-Hyung sudah menyelesaikan proyek di luar kota?" Seokhwa melemparkan tanya, tidak menunjukkan semangat yang besar pada nadanya walau tatapannya memberitahu betapa antusias dia

"Iya, dia memperlihatkan foto bahwa dia telah pulang pada statusnya" Tangan Junseo meraih ponsel pada saku pakaian, berusaha menemukan status yang dibuat oleh teman dekat dia dan sang kekasih

"Tidak masalah kalau kita menunda waktu menonton?" Tahu bahwa dia akan melupakan waktu saat dia bersama teman yang begitu hangat padanya, Seokhwa bertanya pada Junseo

"Kita memiliki banyak hari selama kau berada disini" Kata Junseo merujuk pada perpisahan yang dilakukan orangtua Seokhwa, mendengar keduanya akan menjauh dari Seoul

"Aku sudah dewasa untuk mengambil keputusan dan tinggal sendiri" Junseo sering melupakan fakta ini, tersenyum saat dia menyadari kata Seokhwa sungguh benar

"Oh, tidak" Tapi Junseo memiliki bagian yang tidak disetujui, mengungkap tidak setuju dan menerima ekspresi bingung dari laki-laki yang lebih dewasa

"Apa?" Seokhwa menyuarakan bingung dengan ungkapan menolak yang diberikan oleh laki-laki yang lebih muda, memiringkan kepalanya

"Aku tidak mungkin membiarkanmu sendiri" Bukan kata yang jelas, tapi Junseo sedang mengajak Seokhwa untuk tinggal dengannya di apartemen

"Um, aku pikir tinggal denganmu bukan sesuatu yang menimbulkan masalah" Beruntung Seokhwa bukan bodoh yang tidak paham maksud Junseo.

Seokhwa menemukan hangat saat dia mendapatkan lengan Yongha yang menyambut dirinya, bukan seperti kesan dingin yang ditemukannya pada rumahnya. Dia tahu Yohan pun tidak menolak, walau dia menggerutu karena ingin memiliki waktu dengan kekasihnya.

Tidak ada yang menyinggung perpisahan dari orangtua Seokhwa selain Yohan yang menceletuk, lekas mendapat teguran dari Yongha maupun Junseo. Junseo hanya ingin Seokhwa merasa baik, Seokhwa tahu dia dan lainnya akan selalu berada di sisinya.

Dan Seokhwa memahami maksud Junseo dengan baik, yakin bahwa segalanya akan baik selama dia memiliki Junseo dan seluruh teman.

÷ ÷ ÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Pairing yang disarankan oleh helladamie. Lagi sering ngeliat berita soal perpisahan atau pasangan yang masih ribut setelah perpisahan, jadi mikir ide cerita ini. Semoga ceritanya tidak mengecewakan.

Ada yang sudah melihat teaser comeback WEi? Aku sangat antusias 😖