🍦 Yohan x Junseo

137 12 6
                                    

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Perasaan Buruk

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Junseo merasa buruk pada tahapan dia tidak yakin apa yang membuat dia merasa buruk, merasa buruk pada tahapan dia tidak tahu apa yang harus dikatakannya saat seseorang menanyakan 'ada apa'. Junseo hanya merasa buruk.

Mendiamkan diri dengan kaleng minuman pada satu tangannya, Junseo memindahkan pandangan saat dia menyadari seseorang mengambil kaleng minuman yang berada di tangannya dan membuka minuman dengan suara keras.

Yohan mendudukkan diri di sisinya dan membuka kaleng minuman milik Junseo, tidak memburu diri dalam memulai cakap.

"Ada apa?" Junseo tahu dia tidak dapat menjawab seandainya Yohan memberikan tanya ini, maka Junseo melemparkan tanya lebih dahulu

"Hanya melihatmu menyendiri dan berpikir mungkin aku dapat melakukan sesuatu" Tidak membalik tanya seperti apa yang dikhawatirkan oleh Junseo

"Melakukan apa?" Memberikan tanya karena Junseo sendiri tidak meyakini apa yang dapat dilakukannya ataupun lainnya untuk membuat dia merasa baik

"Berdiam denganmu" Yohan memberikan jawab dengan senyuman kecil, tidak berusaha lakukan hal besar lagi menyulitkan dan mungkin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dari Junseo

"Apa yang kau dapatkan dengan berdiam denganku?" Bukan Junseo tidak menghargai kehadiran Yohan di sisinya, tapi dia tidak yakin apa yang diharapkan Yohan dengan duduk di sisinya

"Eum," Junseo memperhatikan Yohan yang merapatkan bibir seperti berusaha menemukan kata untuk diberikan, "perasaan bahwa aku tidak sendiri."

"Ini bukan seperti aku merasa sendirian" Padahal Yohan mengatakan 'aku', namun Junseo merasa Yohan mengatakan dia menemani si lebih muda karena dia kelihatan sendiri dan kesepian

"Aku hanya berusaha mengatakan, kau memiliki seseorang yang mendengar saat kau ingin menceritakan apapun" Tidak menanggapi sikap melindungi diri yang diperlihatkan oleh Junseo, Yohan menunjukkan tenang

"Aku tidak mengetahui apa yang ingin aku ceritakan" Bibir Junseo membuka untuk memberitahu jujur, menghela nafas karena dia sungguh tidak mengetahui apa yang dapat dikatakan

"Jangan memburu dirimu atau mendesak dirimu. Aku hanya mengatakan ini seandainya kau ingin menceritakan sesuatu" Kata Yohan, memberi sikap menenangkan dan tidak berusaha mendesak lainnya untuk bercerita

"Aku tidak tahu apa yang ingin aku ceritakan" Junseo merapatkan giginya pada bibir bagian bawah, namun dia menghentikan diri dari menggigit bibir saat Yohan menepuk sisi lengan

"Kalau begitu, tidak perlu menceritakan apapun" Yohan menyerahkan kaleng minuman milik Junseo yang telah dibuka dan terabaikan selama beberapa waktu.

Junseo menerima kaleng minuman dan meneguk dengan tenang, menemukan Yohan yang tidak melepas tatapan darinya melalui sudut bibirnya namun tidak memiliki ingin untuk menjadikan pembahasan.

"Ingin makanan manis?" Yohan melemparkan tanya saat Junseo menyelesaikan minum, lebih tepat saat si lebih muda tengah membersihkan minuman di bagian dagunya

"Yohan-Hyung ingin membelikannya?" Junseo memberikan tatap pada Yohan dengan antusias, mengerutkan dahi tidak mengerti saat Yohan memalingkan wajah darinya

"Ei. Bagaimana aku mengatakan 'tidak' saat aku melakukannya?" Berkata dengan sikap mudah namun Junseo mendapati Yohan tidak lagi meluruskan pandangan padanya, menghindar dari menatapnya

"Apa yang aku lakukan?" Memiliki nada bicara yang polos, namun Junseo sungguh merasa bingung dengan Yohan yang tidak lagi melihat dia dan berusaha menghindari pandangannya

"Kau tahu," Yohan menatap lurus pada Junseo selagi dia mengarahkan tangan seperti menuding Junseo hanya berpura, namun Junseo memiliki tatapan bingung dengan bersungguh

"me, mengerjapkan mata dan menatapku dengan tatapan yang bersinar." Terbata sebelum Yohan melengkapi apa yang dikatakannya, Junseo masih memiliki tatapan seperti dia tidak memahami apa yang dimaksud oleh Yohan

"Benarkah?" Kelihatan seperti Junseo tidak memiliki maksud untuk bersikap lucu, hanya bersikap biasa karena antusias dan tidak mengetahui Yohan akan menganggap dirinya menatap dengan tatapan yang bersinar

"Lupakan" Yohan hanya menggerakkan tangan sebelum dia meninggalkan posisi duduk, tidak perlu untuk memperlambat langkah atau mengajak Junseo karena dia dapat mendengar langkah yang tidak jauh darinya.

Mungkin Junseo akan menemukan dirinya kembali berdiam pada waktu lain, mungkin Junseo akan mempertanyakan alasan dia merasa buruk pada waktu lain, tapi saat ini dia menaruh senyuman di wajahnya dan membiarkan noda dari es krim.

Yohan menertawakan noda di sisi wajah Junseo, pun Junseo menertawakan Yohan yang memiliki noda es krim di wajah Yohan. Saat ini dia memiliki Yohan yang pastikan ada pendengar untuknya, ada seseorang yang mengusahakan senyum di wajahnya.

÷ ÷ ÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Pair ini di-request sama Nav02L. Idenya muncul karena lagi sering ngebaca fanfic pake tema mental issue, tapi belum berani untuk ngebahas dengan berat, jadi seadanya kayak begini. Maaf ya kalo ceritanya mengecewakan.

Aku seneng kalo ngeliat request, jadi aku kerjain dua-duanya. Jangan ragu kalo mau request, walaupun rada butuh waktu buat aku ngerjain dan hasilnya biasa aja.

ArunikaWhere stories live. Discover now