Arunika

🔆 Junseo x Seokhwa

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

energi cerah

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Junseo mungkin bukan sosok paling periang yang pernah dikenal oleh Seokhwa, namun dia terlalu serius dan diam hingga Seokhwa berusaha memikirkan sesuatu yang dapat membuat lainnya merasa baik.

Tidak menyadari berapa lama dia memperhatikan Junseo hingga dia mendapat teguran dari guru, menimbulkan perhatian dari satu kelas mengarah pada dia dan membenturkan tatapnya dengan tatap mata Junseo.

Seokhwa meraih tas ransel yang dikenakan oleh Junseo sebelum lainnya dapat mengambil langkah jauh, terengah dalam upayanya.

"Makanan manis?" Mata Seokhwa menemukan sorot bingung pada mata Junseo saat dia mengatakan ini, pun kening yang mengerut

"Apa?" Tanya Junseo yang tidak dapat memahami katanya, terlalu bingung untuk menerima kata ini dari Seokhwa

"Kau ingin makanan manis?" Seokhwa memperjelas apa yang dia tanyakan, hanya menemukan kerutan dahi yang lebih dalam

"Kau merencanakan sesuatu?" Kentara bahwa Junseo tidak biasa dengan laku Seokhwa, merasa aneh pada situasi yang terjadi

"Hanya, aku mendengar menu baru di kedai es krim" Alasan Seokhwa tidak menghilangkan kerutan dalam pada dahi Junseo

"Seokhwa, kau bukan penggemar es krim" Ah, Junseo yang begitu pandai dalam memperhatikan sekitar dan memiliki ingatan baik

"Tidak ada salah untuk mencoba sesuatu yang baru" Seokhwa menempatkan senyum selagi dia memberi alasan yang tidak kuat

"Benar" Mengetahui Junseo tidak sepenuhnya percaya saat laki-laki yang lebih muda mendengus, meski kepalanya mengangguk

"Kau ingin makan denganku?" Tanya ini mengembalikan tatap tidak mengerti dari Junseo sebelum lainnya kelihatan memahami situasi

"Siapa yang membayar?" Junseo memberi tatapan lurus pada Seokhwa selagi sang murid percepatan kelas melemparkan tanya ini

"Aku akan membayar pesananku, dan kau membayar pesananmu" Seokhwa memberi jawaban, kembali menimbulkan dengus Junseo

"Tidak menarik" Lengan Junseo melipat pada depan tubuh selagi dia mengatakan ini, masih dengan meluruskan tatapnya pada Seokhwa

"Kau ingin aku membayar pesananmu?" Meski dia mengetahui apa yang dimaksudkan Junseo, Seokhwa melempar tanya seperti bodoh

"Iya, lagipula kau yang mengajak" Junseo meninggikan bahu seperti memperlihatkan gestur bahwa tidak ada salah dari perkataannya

"Baiklah" Memberi setuju pada apa yang dikatakan oleh sang murid percepatan kelas, Seokhwa menganggukkan kepala

"Kau akan melakukannya?" Mata Junseo melebar seperti dia tidak menduga Seokhwa akan menyetujui katanya dengan mudah

"Tidak ada salahnya untuk membayarkan makan anak kecil" Kata Seokhwa seraya memperlihatkan senyum jenaka

"Kita hanya memiliki selisih sebelas bulan" Balas Junseo, tak pernah mengimbuh panggilan pada dirinya dengan alasan ini

"Kalau kau terlambat lahir sebelas hari, maka kau setahun lebih muda dariku" Seokhwa memikirkan katanya sungguh kekanakan

"Maaf kalau tanggal lahirku mengecewakanmu" Tawa kecil di wajah Junseo memberitahu lainnya memiliki pikiran yang sama

"Terserah apa yang kau katakan" Bibir Seokhwa mengulum senyum saat dia menemukan kesan selain kaku lagi serius dari Junseo

"Kau menunjukkan sikap baik pada hari ini" Kata Junseo membuat dia memberi tatapan pada laki-laki yang lebih muda

"Bukan seperti aku merupakan monster di hari lain" Hanya berkata dengan kesan ringan, Seokhwa meninggikan bahunya

"Sejujurnya aku memiliki pikir bahwa kau," Mata Seokhwa menajam pada Junseo yang membiarkan katanya tidak tertuntaskan

"Bahwa aku?" Memperlihatkan ekspresi wajah seakan dia akan marah pada Junseo, Seokhwa menuntut akhir kata Junseo

"Mari berjalan menuju kedai" Memindahkan pembicaraan dengan menaruh lengannya pada bahu Seokhwa, menuntun langkah.

Seokhwa menemukan dirinya berusaha mengatakan banyak hal yang dia anggap dapat menggelitik Junseo, bersenang hati saat Junseo membentuk senyum dan meloloskan tawa lain.

Menemukan kesan cerah dari Junseo sebelum mereka menempuh jalan pulang yang berbeda, dan meyakini dia sendiri memiliki energi cerah hingga siapapun menyapa dia dengan senyum.

÷ ÷ ÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Tiap aku mau nulis duo maknae ini, pasti perasaan tuh gemesh aja. Lucu banget mereka tuh.