🍫 Junseo x Seokhwa

89 16 11
                                    

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

kucing tidak memakan cokelat

(manusia! junseo x hybrid kucing! seokhwa)

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Junseo mendengarkan beberapa hal mengenai hybrid saat ada teman yang membicarakannya, atau ada peristiwa besar dimana hybrid menjadi bagiannya, tapi dia tidak pernah memiliki pertemuan dengan hybrid hingga menempati asrama untuk mahasiswa dan mendapatkan hybrid sebagai teman kamar yang menyenangkan.

Kang Seokhwa, hybrid kucing yang memiliki telinga bentuk segitiga di sisi kepalanya dan tidak diketahui seandainya Junseo tidak mengusap kepalanya. Seokhwa merupakan seorang yang enggan menggunakan banyak waktu untuk berdiam, berbanding lurus dengan hewan kucing pemalas yang pernah ditemui oleh Junseo.

Pikiran Junseo merutuki dirinya yang melupakan fakta bahwa Seokhwa adalah hybrid kucing, menyalahkan dirinya karena membiarkan Seokhwa memakan es krim cokelat.

"Unit Kesehatan?" Junseo mengangkat kepalanya dan melihat Seokhwa yang mulai membuka mata, mengedarkan pandangan pada ruangan putih dengan raut bingung

"Iya, kau ada di Unit Kesehatan" Memberikan jawab pada tanya Seokhwa selagi membantunya untuk mendudukkan diri, meraih air mineral yang dia taruh di meja

"Kenapa?" Seokhwa melemparkan tanya dengan mata yang menunjukkan polos, sungguh tidak memiliki ide mengenai alasan dia mengistirahatkan diri di unit kesehatan

"Kau sungguh menanyakannya? Kau menghabiskan satu mangkuk es krim cokelat" Junseo melepaskan kesal yang disimpan selama dia menunggu Seokhwa terbangun

"Oh" Bukan membalas nada tinggi yang diberikan oleh Junseo, Seokhwa hanya membulatkan mulut seperti dia tidak mengetahui atau tidak menyadari betapa serius situasinya

"Seharusnya kau mengatakan padaku kalau hybrid memiliki sensitif yang sama dengan hewan" Perkataan Junseo mendapatkan ingin tahu dari Seokhwa yang melebarkan mata

"Kucing tidak memakan cokelat?" Respon Seokhwa membuat Junseo diam selama beberapa waktu, melihat wajah Seokhwa yang menunjukkan bingung dengan tulus

"Seokhwa, kau tidak mengetahuinya?" Dapat melihat jujur pada wajahnya, Junseo memberikan tanya untuk memastikan Seokhwa tidak mengetahui perihal ini

"Tidak" Membenarkan apa yang dipikirkan oleh Junseo, Seokhwa melakukan geleng untuk memberitahu dia sungguh tidak mengetahui bahwa kucing tidak memakan cokelat

"Kau tidak pernah mendengarnya?" Ini merupakan fakta umum dalam pikiran Junseo dan dia mengetahui Seokhwa senang mempelajari banyak hal, maka ini membingungkan

"Aku mendengar Tuan mengatakan aku tidak dapat memiliki cokelat, tapi dia tidak memberitahu kenapa" Seokhwa sungguh menggemaskan saat ini andai wajahnya tidak pucat

"Aku tidak dapat menyalahkanmu saat kau sendiri tidak mengetahuinya" Kata Junseo, mengusap surai Seokhwa dan membiarkan dia menyandarkan sisi wajah setelahnya

"Kakak yang memberikan es krim, dia menanyakan apa aku adalah kekasihmu dan memberikan es krim dengan senyum aneh" Kata Seokhwa, mengusaikan hening sejenak

"Dan kau menerimanya?" Junseo memikirkan Seokhwa sebagai orang yang melakukan tindakan dengan berhati, menunjukkan sikap yang begitu waspada di banyak waktu

"Aku bukan seseorang yang mudah berburuk sangka pada orang lain" Junseo tidak menahan dirinya dari mendengus saat mendengar apa yang dikatakan oleh teman sekamar

"Kau memukulku berkali saat aku memasuki kamar untuk pertama kali" Belum menghapus 'penyambutan' yang dilakukan oleh Seokhwa, Junseo kembali membicarakannya

"Ini bukan waktunya untuk membicarakan masa lalu" Seokhwa mengatakan, Junseo membentuk senyuman geli saat Seokhwa mengusakkan wajah pada telapak tangannya

"Benar," Junseo membiarkan Seokhwa menyamankan wajah pada telapak tangannya selagi si Kim memasang wajah serius, "jangan meninggalkan sisiku."

"Eh?" Mata Seokhwa memberitahu dia tidak menduga kata Junseo, atau tidak memahami bagaimana perkataan ini muncul dalam percakapan yang mereka lakukan

"Dia mendekatimu saat aku tidak ada di sisimu, maka kau tidak boleh meninggalkan sisiku" Junseo, yang memahami situasi dengan cepat, mencari jalan

"Tapi Junseo," Seokhwa memiliki ragu saat dia berkata, meraih tangan Junseo yang sebelumnya berdiam di sisi wajahnya dan memainkan jemari si pemuda Kim

"Heum?" Menanggapi panggilan yang diberikan oleh Seokhwa, Junseo menanti kata lainnya selagi memperhatikan Seokhwa yang masih memainkan jemarinya

"Kucing sungguh tidak memakan cokelat?" Kelihatan seperti Seokhwa menyenangi es krim cokelat, merasa sedih karena dia tidak dapat memakannya

"Kau ingin memakannya dan menempati unit kesehatan lagi?" Mengeraskan hati daripada harus menemukan Seokhwa yang tidak sadarkan diri seperti hari ini

"Bukan hal yang menyenangkan untuk didengar" Seokhwa memiliki sedih pada bicaranya, dan telinga kucingnya menurun kalau Junseo tidak salah memperhatikan

"Kau mendapat poinnya" Junseo memperlihatkan senyum pada Seokhwa, menemukan Seokhwa meninggikan sudut bibirnya setelah dia berlama melihat Junseo.

Kedekatan Junseo dan Seokhwa telah berulang kali disalahpahami orang lain, menjadikan Junseo sebagai target dari tatapan tajam orang yang tertarik pada Seokhwa, dan menjadi Seokhwa sebagai target kebencian dari orang yang suka padanya.

Junseo mengatakan ini setiap dia memperhatikan ekspresi tenang milik Seokhwa yang terlelap, betapa dia ingin melindungi Seokhwa dan memastikan dia baik. Mungkin ini adalah waktu dimana dia meninggalkan kata, dan memulai aksinya.

÷ ÷ ÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Pairing yang disarankan oleh hugmyself. Inspirasinya dari kucingku yang berusaha ikut makan apapun yang aku makan, kadang gemesin tapi kadang bikin kesel. Maaf ya, kalau ini ngga sesuai sama harapan kamu. Semoga ini dapat menghibur.

ArunikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang